Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP BLENDING ARCHITECTURE PADA RANCANGAN BENTUK GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER DI SURABAYA Hidayat, Ivan Fadhillah; Atika, Firdha Ayu; Oktafiana, Brina
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v7i1.2724

Abstract

Seni teater atau pertunjukan telah berkembang pesat di seluruh dunia contohnya pada negara Rusia, Jepang, Yunani, hingga Amerika Serikat tak luput juga Kota Surabaya. Sebagai kota yang kaya kebudayaan dan kesenian, seni teater diapresiasi dan diminati masyarakat pada jamannya. Di Surabaya sudah berkembang beberapa kesenian pertunjukan tradisional maupun modern contohnya yang tradisional adalah Ludruk, Wayang, Srimulat, dan Ketoprak. Sedangkan teater modern banyak ditampilkan oleh komunitas – komunitas teater di Surabaya contohnya Bengkel Muda Surabaya, dan masih banyak lagi. Gedung pertunjukan teater di Surabaya belum memadai dan pertunjukan teater belum difasilitasi dengan baik dan gedung pertunjukan teater di Surabaya juga belum menunjukkan identitas lokal Surabaya. Maka dari itu dengan mengaplikasikan konsep blending gaya arsitektur lokal Surabaya perancangan Gedung pertunjukan ini diharap mampu memberi wadah para seniman seni teater dan mencerminkan identitas lokal di Surabaya. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan penelitian lapangan dan literatur. Konsep bentuk blending dengan memadukan tiga gaya arsitektur asli yang ada di Surabaya yaitu gaya arsitektur Jawa, Kolonial, dan Jengki. Konsep ini diharap mampu memberikan ciri yang khas pada bentuk Gedung pertunjukan teater dan menjadi ikon Gedung pertunjukan di Surabaya. Penerapan konsep blending ini menekankan pada arsitektur Jawa sebagai gaya utama dan gaya kolonial dan jengki sebagai gaya secondary atau pendukung. Penerapan arsitektur Jawa terlihat pada siluet bentuk dan filosofis bentuk. Sedangkan untuk gaya kolonial dan jengki penerapannya terlihat pada eksplorasi ornamen dan elemen lengkung pada fasad.
Perancangan Desain Produk Furniture Sederhana dengan Konsep Mix Material sebagai Inovasi Baru dalam Meningkatkan Produksi Mitra UMKM (Studi Kasus CV. Restu Ibu, Sidayu, Gresik) Anam, Choirul; Khadafi, Shah; Oktafiana, Brina; Aditya, Wahyu Yoga
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 2: August 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i2.4932

Abstract

Gresik merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan Kota Industri karena Kabupaten Gresik menjadi kawasan industri-industri besar dan juga usaha kecil. CV. Restu Ibu merupakan salah satu usaha kecil menengah yang memproduksi furnitur selama 20 tahun. Seiring perkembangan jaman diperlukan pengembangan desain dengan cara melakukan kombinasi material utama dengan bahan pendukung yaitu kayu dengan resin. Karena gabungan kayu dan resin merupakan material yang sedang tren untuk produk furnitur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dibagi menjadi 2 tahap, tahap studi lapangan dan pustaka dilanjutkan dengan identifikasi masalah. Setelah tahapan pertama selesai dilaksanakan, dilakukan tahap desain dan produksi. Berikut alur pelaksanaan kegiatan PKM. Berdasarkan analisis data, produk yang akan dipilih adalah nakas 2 pintu dengan sistem rel. Dapat disimpulkan, desain nakas adalah inovasi baru dan material yang digunakan merupakan kombinasi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produksi untuk mitra
Penerapan Pemasaran Digital Melalui Sosial Media dan Marketplace Dalam Membantu Peningkatan Penjualan di CV. RESTU IBU Gresik Khadafi, Shah; Anam, Choirul; Oktafiana, Brina; Salim, Ahmad Qolbin
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2023: Transformasi Riset, Inovasi dan Kreativitas Menuju Smart Technology dan Smart Energy
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah penggerak roda ekonomi di negara Indonesia, keberadaannya sangat membantu negara dalam membantu permasalahan kemiskinan dan pengangguran. Ketika tragedy Covid-19 pada awal tahun 2020 sangat menurunkan pendapatan ekonomi terutama pelaku UKM, banyak yang tutup, rugi, memberhentikan sebagian karyawannya dan paling parah sampai berhenti beroperasi. Salah satu UKM furnitur adalah CV Restu Ibu yang berada di kota Gresik juga merasakan dan mengalami kejadian dampak dari Covid-19, dimana beberapa karyawannya diberhentikan dan berhenti produksi. Akibatnya omset penjualan berkurang drastis dan pesanan menjadi sepi. Pemerintah Indonesia melalui melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) mengadakan program hibah bersaing Abdimas. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) selaku Perguruan Tinggi swasta di Surabaya, melakukan kegiatan Abdimas yang didanai oleh Ditjen Diktiristek. Kegiatan Abdimas yang dilakukan oleh Dosen-dosen ITATS ini bertujuan membantu mempromosikan produk-produk CV Restu Ibu yaitu furniture, maupun kitchen set melalui teknologi informasi. Pembuatan akun CV Restu ibu pada sosial media seperi Instagram, Facebook,dan Twitter memudahkan pemilik usaha dalam mempromosikan dan menjual produknya. Pembuatan akun toko online Shopee dan Tokopedia memudahkan untuk melakukan promosi dan mengenalkan ke khalayak luas.
PENERAPAN KONSEP METAFORA INTANGIBLE FISIOLOGIS DAUN PADA TATANAN LAHAN Amrillah, Mutiah; Oktafiana, Brina; Salisnanda, Randy Pratama
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 8 No. 1 (2023): Aksen : Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/aksen.v8i1.3667

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan yang semakin sempit di Kota Surabaya. Kejadian peralihan fungsi sektor pertanian menjadi sektor non-pertanian yang memiliki nilai ekonomis semakin meningkat, dan kurangnya minat masyarakat terhadap pengetahuan tentang teknologi pertanian semakin membuat masyarakat terasa asing pada bidang pertanian. Meningkatnya jumlah penduduk membuat permintaan bahan pangan hasil panen juga meningkat. Namun, ketersediaan lahan pertanian yang terus menurun di Kota Surabaya. Teknologi, Vertical farming menjadi metode yang banyak di gunakan pada pertanian. Tipe Controlled Environment Agriculture merupakan bentuk pertanian berbasis hydroponic yang dapat tumbuh dalam lingkungan terkendali untuk mengoptimalkan praktik hortikultura. Sehingga memerlukan desain bangunan yang bisa meningkatkan kapasitas hasil pertanian dalam suatu luas lahan yang semakin sempit. Perancangan bangunan harus selaras dengan penyediaan fasilitas pada lahan yang dapat membantu dalam mengedukasi masyarakat pada umumnya, dan masyarakat akademik pada khususnya, serta sebagai atraksi wisata yang menarik bagi masyarakat. Metode desain arsitektural yang digunakan adalah studi banding terkait objek fasilitas pertanian, tema metafora, dan tatanan terkait aspek arsitektural. Untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan (sayur dan buah) yang berkualitas dengan keterbatasan lahan, bangunan pusat pertanian dilengkapi dengan fasilitas edukasi dan rekreasi dengan Tema Metafora Intangible Fisiologis Daun. Konsepsi manifestasi daun yang identik dengan metabolisme tanaman, dengan meninjau karakter fungsi bangunan, diterapkan lebih lanjut dan detail pada bangunan melalui konsep Gerak Ria “Setangkai Daun” dan “Fisiologis Daun” pada tatanan lahan terkait zoning dan sirkulasi.
Aplikasi Konsep Fun pada Rancangan Bangunan Ilmu Pengetahuan dan Taman Petualangan Anak di Kec. Wonosalam Kab. Jombang yang bertema Arsitektur Berwawasan Lingkungan perkasa, rohmanzah putra; Azizah, Siti; oktafiana, Brina
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlunya sebuah fasilitas pembelajaran di luar sekolah terutama bagi anak-anak selain menggunakan fasilitas sekolah yang ada, di kecamatan wonosalam kususnya ada beberapa wisata dan edukasi alam namun fasilitas yang ada di tempat tersebut kurang mewadai sebuah kegiatan di liar sekolah sehingga perancangan dan perencaaan taman petualangan dan pusat ilmu pengetahuan anak agar dapat mewadahi sebuah kegiatan pembelajaran di luar sekolah.Metode yang digunakan untuk laporan tugas akhir adalah metode kualitatif dengan tata cara pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tema yang digunakan adalah arsitektur berwawasan lingkungan dengan konsep makro yang ramah anak, diharapkan dapat merespons aktivitas dan karakteristik anak-anak saat berada di dalam bangunan. Penggunaan konsep tatanan lahan yang efektif tercermin dalam sirkulasi terpusat, Konsep bentuk fun yang dimana penggunaan bentuk dinamis dengan penggunaan warna cerah sebagai penunjang konsep yang menyenangkan, dan Konsep ruang yang interaktif dengan merespons gerakan pengguna serta memberikan ruang bagi pengguna untuk berinteraksi satu sama lain.
STUDI KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DITINJAU DARI PENGAPLIKASIAN DESAIN UNIVERSAL (Studi Kasus : Taman Nginden Intan, Surabaya) Atika, Firdha Ayu; Poedjioetami, Esty; Oktafiana, Brina; Rosilawati, Hana
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol. 23 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jam.v23i1.6199

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan sosial. Penyediaan RTH berupa Taman Kota menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya, dalam meningkatkan kualitas tata ruang kota yang mendukung konsep kota ekologis. Keberadaan dari Taman Kota sangat penting dalam mendukung pembangunan kota yang layak huni dan berkelanjutan. Ruang Terbuka Hijau merupakan aset pemerintah daerah yang dikelola untuk kepentingan masyarakat dari berbagai kalangan. Konsep Desain Universal atau Desain Inklusif merupakan pendekatan desain yang berpusat terhadap pengguna. Desain tersebut harus dapat diakses, dipahami, dan digunakan oleh semua orang, tanpa memandang usia, situasi, kemampuan atau kondisi disabilitas. Oleh karena itu, pengaplikasian Desain Universal menjadi hal yang esensial pada sebuah desain Taman Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas dan memberikan rekomendasi desain pada studi kasus Taman Nginden Intan ditinjau dari pengaplikasian Desain Universal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis triangulasi, untuk mendapatkan hasil yang valid secara ilmiah. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa Taman Nginden Intan memerlukan perbaikan dari segi penyediaan ramp, guiding block, hand rail, cabang jalur pedestrian dan fasilitas informasi yang komunikatif bagi penyandang disabilitas. Penambahan elemen barrier dan rumble strip pada jalan raya juga dibutuhkan, demi keselamatan pengunjung taman dari risiko kecelakaan. Di masa pandemi seperti sekarang ini, taman juga harus diberikan papan informasi protokol kesehatan dan fasilitas cuci tangan, untuk menciptakan kebiasaan baru guna menekan lonjakan kasus Covid-19.Green Open Space has a great contribution to human welfare and the social environment. The provision of City Park is one of the strategies of the Surabaya City Government, improving the quality of urban spatial planning that supports the concept of an ecological city. The existence of the City Park is very important supporting the development of a livable and sustainable city. Green Open Space is a local government asset that managed for the public interest. The concept of Universal Design or Inclusive Design is a user-centred design approach. It must be accessible, understood and used by everyone, regardless of age, situation, ability or disability. Therefore, the application of Universal Design is essential in a City Park design. This study aims to identify the quality and give design recommendations of Nginden Intan Park, in terms of the application of Universal Design. This study uses a qualitative method with triangulation analysis techniques, to obtain scientifically valid results Based on the analysis results, it can be concluded that Nginden Intan Park needs to be improved in terms of providing ramps, guide blocks, hand rail, pedestrian path branches and communicative information facilities, for people with disabilities. The addition of road barrier elements and rumble strips on the highway is also needed, for the safety of park visitors from the risk of accidents. During the pandemic, parks must be provided with health protocol information boards and hand washing facilities, creating new habits to decrease Covid-19 cases.
Land Arrangement with the Theme of Bioclimatic Architecture at the Durian Fruit Agrotourism Development Center in Ngoro District, Jombang Regency, East Java Syarifudin, Syahrian Najma Alif; W, Wiwik Widyo; Oktafiana, Brina
Jurnal IPTEK Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2022.v26i2.3302

Abstract

Ngoro Subdistrict is an area with potential in the development of Agrotourism in Jombang Regency. which is famous for its agricultural products in the form of superior durian fruit, and is one of the largest durian fruit production areas in East Java. Ngoro Subdistrict has an area of 49.86 km² which is dominated by rice fields (42%), followed by settlements (19%), forests (18%), moor (12%), and others. The soil conditions in the area are textured with napal sand loam or belong to the type of soil in the reddish-brown and lysotol mediteran complexes, where this soil condition is very suitable for planting plantations. The agro-tourism land arrangement in Ngoro District is designed in such a way with a land order that has natural nuances and is also creative. The orientation of the building mass and the laying of vegetation on the site are also considered to form a microclimate as well as support thermal comfort through passive shading and cooling, as well as being an accommodating area in various educational and tourist activities. Bioclimatic architecture has been applied to the design of land orders, namely conditioning the environment and adapting climate as well as human behavior in the interaction between humans and the environment. It is hoped that in the future it can provide benefits for the local community as well as the environment, aiming that local and domestic tourists can also enjoy the facilities in this agro-tourism. On the other hand, the design of durian fruit agrotourism in Ngoro is also to encourage and increase the income and welfare of the people in the area.Keywords: Ngoro Subdistrict; Jombang; Land Order; Bioclimatic; Agrotourism.
Penerapan Sirkulasi Pengguna Dengan Konsep Ruang Interconnected pada Rumah Sakit Tipe C Lamongan Saputra, Revando Rizky; Oktafiana, Brina; Salisnanda, Randy Pratama
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 6, No 1 (2025): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2025.v6i1.5798

Abstract

Rumah Sakit sebuah tempat pemberian solusi kesehatan, seperti pandemi COVID-19, influenza, kanker, dan sebagainya, serta pasien memerlukan penanganan segera seperti sirkulasi yg mendukung. Rumah sakit ini terletak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan fokus pada sirkulasi pasien di dalam rumah sakit. Tujuan penelitian ini memberikan desain bangunan rumah sakit dengan konsep sirkulasi Interconnected sehingga pengguna rumah sakit dapat didukung pelayanan medis yang cepat, dan penelitian ini bertujuan untuk menjamin pemerataan fasilitas kesehatan di Kabupaten Lamongan berupa rumah sakit tipe C. Penelitian ini mengumpulkan data primer berupa buku literatur, peraturan pemerintah, wawancara, studi banding, dan observasi lapangan dan dilakukan pada bulan Juni 2023 hingga Januari 2024. Hasil penelitian terfokus pada kajian Penerapan Sirkulasi Pengguna Dengan Konsep Ruang Interconnected Pada Rumah Sakit Tipe C Lamongan. Penerapan mikro konsep “interconnected” memanfaatkan seluruh fasilitas yang saling berhubungan untuk kecepatan pelayanan dan pengobatan,. Konsep ini diharapkan dapat diperkenalkan dalam desain rumah sakit sehingga pasien tidak kesulitan dalam mengakses fasilitas rumah sakit. Konsep ini didukung dengan penempatan zona dengan tingkat penularannya tinggi pada wilayah terpisah. Contohnya zona infeksi tinggi adalah ruang gawat darurat, kebidanan, operasi, kamar jenazah, ruang sterilisasi. Zona ini diletakkan sedeminikian rupa untuk menghindari penyebaran bakteri dan virus pada fasilitas lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, konsep ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk perancangan arsitektur yang lebih baik.