Bahri, Muhammad Faisol
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengukuran Kemampuan Fokus Dan Relaksasi Pada Atlet Cabang Olahraga Ketepatan (Menembak Dan Panahan) Dengan Newrosky Brainwave Bahri, Muhammad Faisol; Hidayatullah, Fajar; Handayani, Heni Yuli; Purwoto, Septyaningrum Putri
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v8i1.60363

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengukuran kemampuan fokus dan relaksasi pada atlet cabang olahraga ketepatan (menembak dan panahan) dengan newrosky brainwave, yang bertujuan mengetahui pengukuran kemampuan fokus dan relaksasi pada cabang olahraga ketepatan (menembak dan panahan) dengan newrosky brainwave. Pendekatan dalam penelitian ini menggukan model pendekatan kuantitatif dimana peneliti lebih menekankan pada analisis data secara angka atau numeric.Analisis tersebut akan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode statistik. Penelitian ini berguna dalam mengetahui fokud dan relaksasi pada atlet cabang olahraga ketepatan menembak dan panahan dengan newrosky brainwave. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan fokus dan relaksasi pada cabang olahraga menembak dan panahan dengan 22 sample yang akan diteliti. Pengukuran fokus atlet menembak dan panahan dengan atlet berkategori sangat baik memiliki jumlah yang tidak tersisa atau 0%, sementara untuk kategori baik mendapatkan jumlah 18%, atlet berkategori cuku mendapatkan jumlah 41%, atlet berkategori kurang mendapatkan jumlah 23%, atlet berkategori sangat kurang mendapatkan jumlah 18%, dan pengukuran kemampuan relaksasi pada atlet cabang menembak dan panahan dengan atlet berkategori sangat baik mendapatkan jumlah 36%, atlet berkategori baik mendapatkan jumlah 14%, atlet berkategori cukup mendapatkan jumlah 32%, satlet berkategori kurang mendapatkan jumlah 9%, sedangkan atlet berkategori sangat kurang mendapatkan jumlah 9%.