Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA HUKUM DALAM PELAKSANAAN GANTI KERUGIAN AKIBAT PENCURIAN TERNAK BERDASARKAN HUKUM PERDATA Rafika, Cut; Zulfiani, Zulfiani; Mirfa, Enny
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 6, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH MAHASISWA : MEUKUTA ALAM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v6i1.772

Abstract

Ganti kerugian ialah suatu akibat dari tindakan suatu perjanjian, dapat diberikan dengan berbagai kombinasi antara lain pemberian ganti rugi (berupa rugi,biaya dan bunga). Ganti rugi dalam hukum perdata dapat ditimbul dikarenakan wanprestasi akibat dari suatu perjanjian atau dari perbuatan melawan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan ganti kerugian akibat pencurian ternak dan menganalisis faktor penyebab tidak realisasi ganti kerugian terhadap pencurian ternak di desa sukaramai dua, Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat yuridis empiris diambil dari data menggunakan data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui faktor-faktor penyebab tidak realisasi ganti kerugian terhadap pencurian ternak antara lain faktor ekonomi,faktor lingkungan,faktor pendidikan. Adapun upaya hukum dalam pelaksanaan ganti kerugian akibat pencurian ternak yaitu musyawarah antar para pihak, penyelesaian dengan melibatkan tokoh masyarakat, dan upaya represif.
ANALISIS KUALIFIKASI UNSUR BERENCANA DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA Rafika, Cut; Mulyadi, Lestari Mahmud; Leviza, Jelly
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2707

Abstract

Abstract: The death penalty, which is the oldest and heaviest punishment, is still enforced in Indonesia despite many countries having abolished it, due to the controversy surrounding it as it involves taking a human life. This research uses a normative juridical method and qualitative analysis to understand the application of the death penalty in Indonesia's legal framework. Although the death penalty sparks pros and cons in society, the Indonesian government, along with supporting elements of society, maintains the principle that the death penalty is necessary to protect life. One example of its application can be seen in the case of premeditated murder recorded in decision Number 907/Pid.B/2020/PN Mdn, where the defendant ZH was sentenced to death by the Medan District Court for planning and carrying out the murder of the victim, J, which met the elements of Article 340 of the Criminal Code regarding premeditated murder.Keyword: Criminal Offense, Premeditated Murder Abstrak: Hukuman mati, yang merupakan hukuman tertua dan terberat, masih diterapkan di Indonesia meskipun banyak negara telah menghapusnya, mengingat kontroversi yang muncul karena menyangkut nyawa manusia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan analisis kualitatif, dengan tujuan untuk memahami penerapan hukuman mati dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Meskipun hukuman mati menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, pemerintah Indonesia, bersama elemen masyarakat pendukungnya, tetap berpegang pada prinsip bahwa hukuman mati diperlukan untuk melindungi kehidupan. Salah satu contoh penerapannya dapat dilihat dalam kasus pembunuhan berencana yang tercatat dalam putusan Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn, di mana terdakwa ZH dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Medan karena terbukti merencanakan dan melakukan pembunuhan terhadap korban, J, yang memenuhi unsur-unsur Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.Kata kunci: Tindak Pidana, Pembunuhan Berencana