Twitter adalah media sosial yang dimanfaatkan sebagai tempat penyebaran pandangan terhadap suatu topic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil sentimentt positive dan negative, serta mengetahui hasil topic pembahasan apa saja yang dibahas oleh para penggunanya. Desain pada penelitian ini mempunyai lima tahapan, tahapan yang pertama yaitu pengumpulan data, preprocessing data, analisis perbandingan, klasifikasi, dan kesimpulan. Data yang diambil berasal dari ulasan aplikasi Twitter itu sendiri pada Google Play Store sebanyak 2000 data. Latent Dirichlet Allocion adalah metode yang akan digunakan pada penelitian ini, menghasilkan topic-topic apa saja yang banyak dibahas oleh para penggunanya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan bahwa akibat perubahan nama dan logo pada Twitter terjadi penurunan pada sentimentt positive yaitu dari 655 menjadi 596 sedangkan terjadi kenaikan pada sentiment negative dari 345 menjadi 404, dari hasil sentimentt yang didapatkan para pengguna cenderung kecewa akan perubahan yang dilakukan oleh pemilik Twitter itu sendiri, serta hasil pada metode Latent Dirichlet Allocation menunjukkan bahwa topic terbaik yang paling banyak dibicarakan para pengguna adalah topic ke-5, dibuktikan bahwa nilai topic coherency yang tertinggi bernilai 0.61 yang berisi kata-kata penyusunnya adalah "enggak", "sekarang", "dulu", "bisa", "kagak", "ini", "malah", "lagi", "Twitter", "sudah".