Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. TIK dapat digunakan untuk mendorong efektifitas sistem pemerintahan guna meningkatkan pelayanan publik. Salah satu upaya pemerintah guna memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi diistilahkan sebagai e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis lektronik (SPBE). Salah satu wilayah di Indonesia yang menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk SPBE adalah Provinsi Jawa Barat pada organisasi perangkat daerah yaitu Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Jawa Barat. BAPENDA Provinsi Jawa Barat bertanggung jawab dalam pengelolaan pendapatan pajak daerah dan tugas pembantuan lain sebagaimana ketentuan peraturang undang-undang. Melalui BAPENDA ini dapat membantu Provinsi Jawa Barat dalam memanfatkan teknologi informasi dalam bentuk SPBE serta berkontribusi dalam menaikan nilai indeks SPBE. BAPENDA Provinsi Jawa Barat sendiri terdiri dari beberapa bidang yang membantu pelayanan pada BAPENDA, salah satunya Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan. Maka sebab itu, penelitian ini berfokus pada Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan pada BAPENDA Provinsi Jawa Barat. Pada penelitian ini bertujuan guna menjalankan perancangan arsitektur Enterprise menggunakan framework TOGAF ADM sebagaimana Surat Edaran Menteri PAN RB No.18 Tahun 2022 terkait penyusunan arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE sebagai dasar penerapan SPBE pada lingkup instansi pemerintahan daerah sebagai dasar penerapan SPBE pada lingkup instansi pemerintahan daerah. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode kualitatif deskriptif, dimana perancangan arsitektur Enterprise ini akan menghasilkan blueprint Enterprise Architecture (EA) yang akan menjadi solusi dan panduan Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan melakukan pengembangan sistem informasi serta dihasilkan IT Roadmap yang akan menjadi panduan prioritas dalam melakukan project pada Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan BAPENDA Provinsi Jawa Barat.