Ketepatan informasi jasa merupakan salah satu tolak ukur paling penting dalam kualitas jasa, termasuk salah satunya adalah ketepatan informasi waktu. Salah satu bisnis jasa yang membutuhkan informasi waktu adalah bengkel. Bengkel PGM merupakan bisnis otomotif yang menawarkan jasa servis kendaraan mobil dan motor. Bengkel memiliki kebijakan untuk memberikan perkiraan estimasi waktu penyelesaian untuk transaksi dengan durasi lebih dari satu hari. Akan tetapi, berdasarkan data transaksi pada tahun 2022, saat ini akurasi estimasi tersebut hanya mencapai 68%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, antara lain belum adanya peraturan khusus dalam menentukan servis mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu sehingga urutan pengerjaan dapat dengan mudah berubah yang menyebabkan waktu estimasi tidak tercapai. Agar dapat meningkatkan akurasi estimasi tersebut, dilakukan perancangan sistem informasi servis kendaraan. Sistem usulan yang dirancang bertujuan memberikan solusi dengan mengadopsi metode antrean prioritas. Sistem antrean responsif yang dapat memberikan rekomendasi antrean berdasarkan data bengkel diharapkan dapat meningkatkan ketepatan estimasi yang dibuat. Sistem yang dirancang akan menghitung waktu estimasi setiap transaksi sebelum mengurutkan semua transaksi aktif berdasarkan prioritas. Tingkat prioritas akan berubah sesuai dengan beberapa parameter, seperti durasi, waktu kedatangan, dan sisa waktu estimasi. Metode tersebut diharapkan dapat membantu bengkel dalam meningkatkan ketepatan waktu estimasi dengan memastikan semua servis selesai sebelum waktu estimasi yang ditentukan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa metode yang digunakan dapat meningkatkan akurasi estimasi menjadi 80%. Hasil akhir yang didapat dalam user acceptance test menggunakan UTAUT menunjukkan bahwa target pengguna memiliki respons positif terhadap sistem, baik secara performace expectancy, effort expectancy, maupun social influence.