Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perancangan Dashboard Sistem Manajemen Kesehatan Ibu Hamil Fiarni, Cut; Maharani, Herastia; Sipayung, Evasaria; Yonathan, Raynaldi
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) 2017
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kesehatan kehamilan diperlukan untuk mengelola faktor-faktor terkait resiko kehamilan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk mencapai manfaat kesehatan kehamilan maksimal. Akan tetapi, permasalahan yang timbul pada saat ini adalah dari hasil pengamatan pada beberapa klinik bersalin, pencatatan yang dilakukan klinik-klinik tersebut belum sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sehingga berpotensi terhadap keterlambatan dalam mengenali tanda bahaya kehamilan. Disamping itu, pencatatan menggunakan media kertas membuat keterbatasan informasi dan rentan terhadap kehilangan atau kerusakan dan terbatas dalam pemanfaatannya. Untuk itu, pada penelitian ini dirancanglah sebuah applikasi berupa ubiquitous sistem informasi kesehatan ibu hamil, yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun sesuai kebutuhan pemanfaatannya. Sistem usulan ini dilengkapi pula dengan fitur dashboard dan alert system sehingga evaluasi dan penanganan masalah terkait kondisi kehamilan mudah diketahui. Dengan sistem informasi kesehatan ini dapat membantu bidan dalam memantau perkembangan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin, serta dapat dilakukan pemantauan terhadap data sesuai indikator, seperti tinggi fundus, tekanan darah, berat badan, dan detak jantung janin. Untuk menjamin usability dari sistem informasi ini, dilakukan user acceptance testing dengan hasil nilai skor sistem secara keseluruhan adalah 89,2% dari sisi tampilan antarmuka dan 87,9% dari sisi kebutuhan fungsi sistem informasi.
Perancangan Sistem Informasi Pengukuran Kepuasan Pelanggan Perusahaan Asuransi dengan Menggunakan Metode Servqual, IPA, dan Analisis Regresi Linear Sederhana (PT. XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Tania, Marseli Afyuni
Jurnal Telematika Vol. 9 No. 1 (2014)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v9i1.83

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan jasa asuransi lokal yang paling tua di Indonesia. Sebagai perusahaan jasa PT. XYZ menyadari pentingnya mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Dalam hal ini feedback dari pemegang polis sangat berperan penting untuk perusahaan melakukan peningkatan maupun perbaikan pelayanan. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah adanya keterbatasan informasi hasil evaluasi mengenai tingkat kepuasan pemegang polis pada salah satu Kantor Cabangnya. Selain itu, perusahaan juga memerlukan analisis hubungan antara kepuasan pemegang polis dengan loyalitasnya. Sistem informasi yang dirancang dalam penelitian ini menghasilkan output berupa report perhitungan servqual seperti informasi nilai bobot, nilai gap, nilai per dimensi, kuadran IPA, serta hasil keluhan pemegang polis. Report tersebut merupakan hasil evaluasi terhadap tingkat kepuasan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan untuk meningkatkan atau memperbaiki layanan. Dari hasil analisis hubungan antara kepuasan pemegang polis dengan loyalitasnya didapat loyalitas mempunyai kontribusi terhadap kepuasan sebesar 84%, sedangkan sisanya sebesar 16% dijelaskan oleh variabel lain seperti citra perusahaan dan tingkat kenyamanan pemegang polis. PT. XYZ is the oldest local insurance company Indonesia. As a service company, PT. XYZ realizes how important it is to maintain customer and increas customer satisfaction. The feedbacks from policyholders are vary important in increasing the service quality. However, the problem is the limitation of the evaluation results of the policyholders. There is also a need for analysis between the policyholders satisfaction and their loyalty. The information system designed in this research will produce a report of servqual calculation like weighted values, gap values, dimension values, IPA Quadrant, and policyholder complaints. This report is the result of evaluation of customer satisfaction that can be used to make decision to upgrade the service. From the analysis on relationship between policyholder satisfaction and their loyalty, it is obtained that the loyalty have 84% contribution while the 16% remaining is explained by other variable like company image and policyholder comfort.
Perancangan Sistem Rekomendasi untuk Menentukan Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus: PT XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Soefian, Budiyanty
Jurnal Telematika Vol. 10 No. 2 (2015)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v10i2.129

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis plastik dengan kebutuhan kapasitas bahan baku kurang lebih 4 sampai 6 ton setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan yang besar tersebut, manager pembelian membutuhkan suplai bahan baku lebih dari satu supplier, di mana saat ini, dalam mencari dan menentukan supplier bahan baku, perusahaan hanya bergantung kepada manager pembelian. Keputusan pemilihan supplier tersebut berdasarkan ingatan manager pembelian saja dan kriteria yang digunakan belum distandarisasi (dapat berubah-ubah). Melihat masalah tersebut, dapat dilihat bahwa ketersediaan informasi yang tepat memegang peranan penting untuk kelancaran produksi dari PT XYZ. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sebuah sistem rekomendasi dengan menggunakan metode TOPSIS yang mampu membantu manager pembelian dalam memberikan urutan list (ranking)supplier terbaik berupa prioritas terhadap solusi ideal dengan pemberian bobot yang dinamis dari skala 1 (prioritas terendah) sampai 5 (prioritas tertinggi) dari enam kriteria pemilihan supplier yang disesuaikan dengan kebutuhan PT XYZ. Berdasarkan hasil pengujian sistem rekomendasi menggunakan metode TOPSIS, manager pembelian dapat memperoleh hasil rekomendasi supplier dari supplier terbaik sampai supplier terburuk, dapat menentukan dan mengatur tingkat kepentingan dari enam kriteria pemilihan supplier beserta kapasitas bahan baku yang dibutuhkan oleh PT XYZ.PT XYZ is a company that manufactures various types of plastic with a large capacity of raw materials for about 4 until 6 tons each day. To complete their daily needs, purchasing manager needs more than one supplier. Now, in order to find and decide raw material suppliers, the company relies only on purchasing manager. Choice of the supplier is based on purchasing manager's memory and those criterias have not standarized by the company. Based on these problem, we can conclude that information plays an important role for PT XYZ. To overcome these problems, PT XYZ made a recommendation system using TOPSIS method that will help purchasing manager to list the recommended supplier based on the priority of the ideal solution with scored with scale 1 for lowest priority until 5 for the highest priority. It is based on the criterias met by PT XYZ. Based on the test result using TOPSIS method, purchasing managers can obtain the recommendation of the best suppliers until the less recommended suppliers along with the raw material capacity that needed by PT XYZ.
Perancangan Group Decision Support System Pemilihan Karyawan dengan Kinerja Terbaik Menggunakan Metode Simple Analytic Network Process (Studi Kasus: PT XYZ) Gunawan, Arief Samuel; Fiarni, Cut; Andhika, Candyda
Jurnal Telematika Vol. 11 No. 2 (2016)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v11i2.137

Abstract

PT XYZ adalah salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Bandung, yang melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi. Untuk menjamin mutu pelayanan yang diberikan, PT. XYZ melakukan penilaian kinerja karyawan secara berkala dengan pemilihan karyawan yang memiliki kinerja terbaik untuk diberi penghargaan atau insentif. Namun, terdapat kendala dimana penilaian dilakukan hanya secara sepihak oleh manajer, kemudian kriteria yang diterapkan belum mengacu pada standar baku, serta belum adanya pembobotan kepentingan untuk setiap kriteria yang ada, sehingga mengakibatkan tingginya subjektivitas dari proses tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini dirancang Group Decision Support System (GDSS) yang dapat membantu proses evaluasi kinerja karyawan dan proses pemilihan karyawan terbaik berdasarkan kinerja, yang dapat digunakan oleh seluruh pihak yang bersangkutan dalam proses tersebut. Pada GDSS digunakan metode Simple Analytic Network Process (ANP), dengan empat kriteria utama, yaitu kedisiplinan, tanggung jawab, attitude dan karakter, serta pemanfaatan waktu kerja. GDSS Pemilihan Karyawan Berdasarkan Kinerja Terbaik ini mampu meningkatkan objektivitas dari proses penilaian kinerja karyawan, serta memudahkan pengambilan keputusan oleh manajer dalam pemilihan karyawan terbaik berdasarkan kinerja, dengan nilai rata-rata User Acceptance Test (UAT) di atas 80%, dengan persentase kepuasaan tertinggi yaitu 100% pada tampilan dasbor yang bersifat informatif.
Conceptual Data Model Untuk Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Ibu Hamil Fiarni, Cut; Maharani, Herastia; Sipayung, Evasaria; Yonathan, Raynaldi
Jurnal Telematika Vol. 12 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v12i1.179

Abstract

The Development of health management information system must compliant with the national guideline of health information exchange. This is essential to guarantee the consistency and efficient use of those medical data into medical information decisions. This paper propose a conceptual data model for ubiquitous healthcare management of pregnant lady that align with national guideline from Indonesian Ministry of Health and to ensure the continuity with the Indonesian referral system. In this research we propose the use of data modelling  based on Fully Communication Oriented Information Modelling (FCO-IM) to ensure it consistency and efficient structure design of health data modelling, historical information regarding pregnancy condition and the proposed pregnancy management application. Based on the user acceptance test (UAT) of the proposed application system with test result 88,55%, we conclude that the conceptual data models are have high quality.Dalam pengembangan sistem informasi manajemen kesehatan, kesesuaian dan kepatuhan terhadap standar pertukaran informasi medis pada suatu negara sangatlah penting. Perancangan data model yang tepat menjadi salah satu kunci utama dalam menjamin konsistensi dan efisiensi dari pemanfaatan data medis yang akan dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan medis terkait kondisi pasien. Dalam penelitian ini dikembangkan konseptual data model untuk manajemen kesehatan ibu dan hamil dengan mengacu pada standar dari Kementerian kesehatan Republik Indonesia yang nantinya menjadi dasar dari aplikasi sistem yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja (ubiquitas), sehingga sesuai dengan sistem rujukan nasional. Metoda yang digunakan untuk pemodelan informasi adalah Fully Communication Information Modeling (FCO-IM) untuk mendapatkan  desain system yang lebih efisien  dan terstruktur sehingga dapat memudahkan ibu hamil dalam mendapatkan data historis dari kondisi kesehatannya. Dari hasil pengujian terhadap pemanfaatan sistem hasil pengembangan dari pemodelan data yang telah dilakukan  dengan menggunakan user acceptance test, didapatkan skor 88,55%.
Perancangan Sistem Informasi Monitoring dan Reporting Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan X) Maharani, Herastia; Fiarni, Cut; Mulyani, Shinthia
Jurnal Telematika Vol. 13 No. 2 (2018)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v13i2.242

Abstract

PKK is a movement that aims to empower families to improve people's welfare. PKK has 10 main programs, consisting of Understanding and Practicing Pancasila, Gotong Royong, Food, Clothing, Housing and Housekeeping, Education and Skills, Health, Development of Cooperative Life, Environmental Sustainability, Healthy Planning. The PKK strategy to reach as many families as possible is carried out through the "Dasawisma Group", namely groups of 10 - 20 families that are living close together. The Dasawisma group has citizen data collection activities that are conducted every 6 months. Data collection is carried out using more than one form, with the similar entries. Filling the same data on different forms raises data redundancy that leads to inefficient use of time and form storage and leads to data inconsistencies. This redundancy issue also happened because there is no integration between the main data of each family member in the Kelurahan and the data for the main PKK program. Data processing that has not been integrated will make it difficult for the PKK to solve any problems that occur in its respective neighbourhood, RW (Rukun Warga) or RT (Rukun Tetangga). This research designed a web-based information system that integrates and processes the main data of family members and the data on 10 main PKK programs, and help PKK to monitor and create relevant reports for its program.PKK merupakan sebuah gerakan yang bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PKK memiliki 10 program pokok, terdiri dari: Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan Sehat. Strategi PKK dalam upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga dilaksanakan melalui ―Kelompok Dasawisma‖, yaitu kelompok 10 – 20 KK yang tinggal berdekatan. Kelompok Dasawisma memiliki kegiatan pendataan warga yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pendataan dilakukan menggunakan form yang berjumlah lebihdari satu, dengan isian yang sama. Pengisian data yang sama pada form yang berbeda menimbulkan adanya redundansi data. Rendundansi data yang terjadi menimbulkan adanya pemborosan waktu dan ruang penyimpanan form dan inkonsistensi data. Hal tersebut juga terjadi karena belum adanya integrasi data antara data utama anggota setiap keluarga di Kelurahan dengan data untuk program pokok PKK. Pengolahan data yang belum terintegrasi akan menyulitkan pihak PKK dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan Kelurahan, RW (Rukun Warga), maupun RT (Rukun Tetangga). Pada penelitian ini dirancang sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan dan mengolah data utama anggota keluarga dan data 10 program pokok PKK, serta membantu PKK untuk memonitor dan membuat pelaporan untuk program-programnya.
Perancangan Sistem Penjadwalan Produksi Welt Sepatu (Studi Kasus: PD XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Soefian, Bhudiana
Jurnal Telematika Vol. 14 No. 1 (2019)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v14i1.322

Abstract

PD XYZ is a manufacturing companies that produce rubber welts for shoes. The usage of First Come First Serve (FCFS) methods in production scheduling currently results in late completion of orders up to 40% of the total orders per month. The scheduling process does not consider the difficulty level of processing on each model, ordered quantity of each model, and due time from each customer, but only from the level of arrival. In this research, a production scheduling system was designed to assist the production manager in providing the optimal job sequences information, based on makespan and tardiness of orders to minimize the late completion of customers’ orders.PD XYZ adalah perusahaan di bidang manufaktur yang memproduksi welt sepatu berbahan dasar karet. Saat ini, penjadwalan yang dilakukan dengan metode penjadwalan First Come First Serve (FCFS) mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pesanan hingga 40% dari total pesanan yang masuk per bulan. Penjadwalan yang dilakukan tidak mempertimbangkan tingkat kesulitan pengerjaan setiap model, jumlah setiap model yang dipesan, dan tenggat waktu yang berasal dari customer. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah sistem penjadwalan produksi yang mampu membantu manager produksi dalam memberikan informasi mengenai urutan pengerjaan yang optimal, berdasarkan waktu penyelesaian (makespan) dan keterlambatan (tardiness) order untuk meminimalisir keterlambatan penyelesaian pesanan customer.
Aplikasi Knowledge Management System untuk Komplikasi Penyakit Diabetes Berdasarkan Profil Pasien Menggunakan Metode J48 Fiarni, Cut; Sipayung, Evasaria
Jurnal Telematika Vol. 15 No. 1 (2020)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v15i1.335

Abstract

Patients with diabetes have a high risk to suffer from other complications. In Indonesia, there are top three of diabetes complications incidents, which are retinopathy, neuropathy, and proteinuria. To prevent the worsening complication level and condition, the information about how to control and to detect early symptoms of diabetes complications become crucial. The problem is that the information about complications are limited and still widely obtained by conventional sharing between health workers and diabetic patient, this makes the complications of diabetes is often too late to be handled. Therefore, in this research, we build a Knowledge Management System (KMS) using Data Mining Algorithm J48 techniques to extract diabetes complication dominant factors. This proposed system is also able to work collaboratively between diabetics, families, and health workers, to share information based on the similarity of the profile of diabetic patient. Algorithm J48 was used to classify patient profile attributes including age, sex, duration of suffering, BMI, blood pressure, blood sugar levels, and family history, to generate rules. To generated rules and a profile matching method used as model of the proposed system, we used Indonesian diabetics data. Based on evaluation of the proposed system, it results conformity 68% with the original medical record of diabetic complication. In conclusion, the system could be used as an alternative to the early detection system.Diabetes sebagai penyakit kronis, juga adanya potensi komplikasi penyakit yang disebabkannya. Dengan prevelansi komplikasi tertinggi adalah retinopati, neuropati, dan proteinuria. Pengetahun mengenai faktor-faktor risiko terkait komplikasi tersebut dapat membantu dalam deteksi dini, sehingga dapat mengurangi risiko dan mempercepat penanganan pasien. Permasalahannya, informasi mengenai komplikasi masih terbatas serta diperoleh secara konvensional dengan melakukan sharing antara tenaga kesehatan dan penderita diabetes, sehingga komplikasi diabetes seringkali terlambat untuk ditangani. Pada penelitian ini dilakukan perancangan knowledge managementSystem(KMS) komplikasi diabetes,  dengan mengadopsi teknik data mining J48 dan profile matching dalam pengklasifikasian potensi komplikasi diabetes yang dialami oleh pasien tersebut. Pada sistem terdapat pula fitur berbagi informasi dan pengetahuan. Hal ini dilakukan secara kolaborasi antara penderita diabetes, keluarga dan tenaga kesehatan. Hasil evaluasi terhadap sistem usulan diperoleh 68% kemungkinan komplikasi yang sesuai dengan komplikasi berdasarkan data rekam medis penderita diabetes. Sehingga sistem dapat digunakan sebagai alternative early detection sistem.
Perancangan Integrated Demand Forecast untuk Manajemen Informasi Sistem Pelayanan Kegawatdaruratan Fiarni, Cut; Kurniawan, Heri; Mulyono, Ferris Hans
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i1.387

Abstract

In ensuring the health of the whole community, the government is conducting health care strengthening by forming an Integrated Emergency Management System (SPGDT) that handles emergency patients based on call Centre 119 service. This system is a collaboration of the central government (National Command Centre) and local government (Public Safety Centre) located in each district/city. At PSC Bandung City, the emergency service starts from the community/patients who ask for service until handled by the officers. Problems that occur today, the system used has not been able to integrate the location information and ambulance availability on the personnel assignment process and the availability of bedrooms and services in the hospital in the patient's referral process. To solve the problems, the proposed system would integrate the information that patients need and their location with the availability of ambulances and the availability of bedrooms and services of the intended hospital. The discussion conducted in this research will also focus on improving the visualization of the dashboard and displaying the performance of emergency services, then reporting the results of the 119-service addressed to the Community, the Government, and internal business. Dashboard would also provide a demand forecast feature in each area to simulate the necessary information as a reference in performing the ambulance placement to improve the standardization of services in each sector. The demand forecast is done using Simple Moving Average and is calculated with MAPE so the user can get the prediction of service demand based on data time-series and can choose the model that has sufficient performance.  Dalam menjamin kesehatan dari seluruh masyarakat, pemerintah melakukan penguatan layanan kesehatan dengan membentuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang menangani pasien gawat darurat berbasis layanan Call Center 119. Sistem ini merupakan kolaborasi Pemerintah Pusat (National Command Center) dan Pemerintah Daerah (Public Safety Center) yang berada di setiap Kabupaten/Kota. Pada PSC Kota Bandung, pelayanan kegawatdaruratan dimulai dari masyarakat/pasien yang meminta pelayanan hingga ditangani oleh petugas. Permasalahan yang terjadi saat ini, sistem yang digunakan belum mampu mengintegrasikan informasi lokasi dan ketersediaan ambulans pada proses penugasan petugas serta informasi ketersediaan kamar tidur dan layanan pada rumah sakit pada proses rujukan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan sistem informasi manajemen yang mampu mengintegrasikan informasi lokasi dan ketersediaan ambulans dari masing-masing armada serta informasi ketersediaan kamar tidur dan layanan pada rumah sakit. Dalam melakukan pelayanan, PSC Kota Bandung juga memiliki dashboard yang menampilkan kinerja pelayanan kegawatdaruratan dan melakukan pelaporan hasil pelayanan 119 yang ditujukan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Bandung, dan internal. Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini juga akan berfokus dalam visualisasi yang menyediakan informasi dengan mengacu kepada aspek kualitas informasi dan KPI yang dimiliki oleh PSC Kota Bandung. Selain itu, pada perancangan sistem usulan juga terdapat fitur demand forecast pada setiap daerah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai acuan dalam melakukan penempatan ambulans untuk meningkatkan standardisasi layanan di setiap daerah. Demand forecast dilakukan dengan menggunakan Simple Moving Average. Terdapat fitur perhitungan kesalahan dengan MAPE untuk memilih model prediksi berbasis waktu yang paling tepat berdasarkan error rate yang masih dapat diterima organisasi.
Analisis Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 4.1 (Studi Kasus: Kampus XYZ) Sirait, Tamsir Hasudungan; Fiarni, Cut; Meisinta, Dora
Jurnal Telematika Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v17i1.428

Abstract

Kampus XYZ merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dirancang untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk memastikan layanan tersebut dilakukan dengan benar, kampus XYZ menggunakan teknologi informasi, dalam hal ini Sistem Informasi Akademik (SIA). SIA diharapkan dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan dalam melaksanakan pelayanan akademik. Untuk memastikan berfungsinya layanan pendidikan, kampus XYZ harus melakukan kontrol yang efektif dan memadai untuk mengatasi risiko yang akan muncul dalam teknologi informasi. Pada penelitian ini akan dilakukan penilaian, atau asesmen, serta pembuatan instrumen penilaian terhadap efektivitas pengendalian Sistem Informasi Akademik. Penilaian dilakukan menggunakan framework yang telah terbukti best practice, yaitu Control Objective for Information and Related Technology versi 4.1. Hasil pemetaan yang dilakukan menemukan tujuh area proses pada Cobit 4.1, yaitu PO1 (menentukan rencana strategis teknologi informasi), PO9 (menilai dan mengelola risiko TI), AI6 (mengelola perubahan), DS4 (menjamin layanan berkelanjutan), DS11 (mengelola data), DS12 (mengelola fasilitas), dan ME1 (memantau dan mengevaluasi kinerja TI). Selain itu, terdapat proses teknologi informasi yang memiliki tingkat kematangan paling tinggi, seperti DS4 (menjamin layanan berkelanjutan) dan proses teknolgi informasi yang memiliki tingkat kematangan paling rendah, seperti DS12 (fasilitas pengelola). Hasil dari rekomendasi yang diberikan adalah melengkapi prosedur, menguji prosedur dan staf, serta melakukan sosialisasi dan peningkatan kesadaran dalam menjalankan prosedur yang telah ditetapkan.