p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Budaya Etnika
Dewi, Ananda Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEME REFRAIN LIRIK HUMOR LAGU NESTAPA (HAREUDANG) DARI KELOMPOK MUSIK PASUKAN PERANG DI KOTA BANDUNG Dewi, Ananda Aulia; Setyobudi, Imam; Saleh, Sukmawati
Jurnal Budaya Etnika Vol 8, No 1 (2024): GERAKAN UJUNGBERUNG REBELS, ANTROPOLOGI NOSTALGIA, DAN MEME LIRIK HAREUDANG PASU
Publisher : Institute of Indonesia Arts and Culture (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/jbe.v8i1.2013

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan mengenai gejala meme yang terjadi pada refrain lirik humor lagu Nestapa (Hareudang) milik kelompok musik Pasukan Perang dari kota Bandung yang viral di beragam media sosial salah satunya media TikTok. Serta bagaimana gejala lirik tersebut bisa viral hingga menjadi bahan bercandaan Artis nasional dan menjadi bahan materi iklan salah satu obat nyamuk bakar VAPE. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi pada media sosial TikTok dan Youtube. Hasil penelitian mengemukakan tentang 1) lirik lagu Nestapa (Hareudang) yang mengandung multitafsir bagi beberapa kalangan pendengar. 2) Respon masyarakat terhadap refrain lagu Nestapa (Hareudang) 3) Tafsir Pasukan Perang terhadap gejala meme yang muncul pada lirik refrain lagu Nestapa (Hareudang). Kata kunci: Meme, Tafsir, TikTok, Pasukan Perang. ABSTRACT This study explains the meme symptoms that occur in the humorous refrain of the song Nestapa (Hareudang) belonging to the Pasukan Perang music group from the city of Bandung which is viral on various social media, one of which is TikTok media. And how the symptoms of these lyrics can go viral to become a joke for national artists and become an advertisement material for one of the VAPE-fueled mosquito coils. This research was conducted with a qualitative descriptive method through data collection using interview and observation techniques on social media TikTok and Youtube. The results of the study suggest 1) the lyrics of the song Nestapa (Hareudang) which contain multiple interpretations for several listeners. 2) Community response to the refrain of Nestapa (Hareudang) 3) Pasukan Perangs interpretation of the meme symptoms that appear in the chorus of Nestapa (Hareudang) song. Keywords: Meme, Tafsir, TikTok, Pasukan Perang.
MEME REFRAIN LIRIK HUMOR LAGU NESTAPA (HAREUDANG) DARI KELOMPOK MUSIK PASUKAN PERANG DI KOTA BANDUNG Dewi, Ananda Aulia; Setyobudi, Imam; Saleh, Sukmawati
Jurnal Budaya Etnika Vol. 8 No. 1 (2024): GERAKAN UJUNGBERUNG REBELS, ANTROPOLOGI NOSTALGIA, DAN MEME LIRIK HAREUDANG PAS
Publisher : Institute of Indonesia Arts and Culture (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/jbe.v8i1.2013

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan mengenai gejala meme yang terjadi pada refrain lirik humor lagu Nestapa (Hareudang) milik kelompok musik Pasukan Perang dari kota Bandung yang viral di beragam media sosial salah satunya media TikTok. Serta bagaimana gejala lirik tersebut bisa viral hingga menjadi bahan bercandaan Artis nasional dan menjadi bahan materi iklan salah satu obat nyamuk bakar VAPE. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi pada media sosial TikTok dan Youtube. Hasil penelitian mengemukakan tentang 1) lirik lagu Nestapa (Hareudang) yang mengandung multitafsir bagi beberapa kalangan pendengar. 2) Respon masyarakat terhadap refrain lagu Nestapa (Hareudang) 3) Tafsir Pasukan Perang terhadap gejala meme yang muncul pada lirik refrain lagu Nestapa (Hareudang). Kata kunci: Meme, Tafsir, TikTok, Pasukan Perang. ABSTRACT This study explains the meme symptoms that occur in the humorous refrain of the song Nestapa (Hareudang) belonging to the Pasukan Perang music group from the city of Bandung which is viral on various social media, one of which is TikTok media. And how the symptoms of these lyrics can go viral to become a joke for national artists and become an advertisement material for one of the VAPE-fueled mosquito coils. This research was conducted with a qualitative descriptive method through data collection using interview and observation techniques on social media TikTok and Youtube. The results of the study suggest 1) the lyrics of the song Nestapa (Hareudang) which contain multiple interpretations for several listeners. 2) Community response to the refrain of Nestapa (Hareudang) 3) Pasukan Perang’s interpretation of the meme symptoms that appear in the chorus of Nestapa (Hareudang) song. Keywords: Meme, Tafsir, TikTok, Pasukan Perang.