Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala
Sulystiani, Fida
Unknown Affiliation
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PELATIHAN MENGAJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS DARING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Sulystiani, Fida; Nurjannah, Siti; Wulandari, Andi; Sirajuddin; Akib, Irwan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 1 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i1.728

Abstract

Kegiatan PKM (Pemantapan Keterampilan Mengajar) dilakukan oleh mahasiswa Prodi Magister Dikdas Pascasarjana Unismuh Makassar adalah suatu tahapan proses yang bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik pendidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berfikir kritis dan tingkat tinggi melalui aktivitas melakukan observasi terkait kegiatan pembelajaran dosen; menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah pendekatan, model, strategi dan metode pembelajaran; menelaah dan mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen penilaian); menelaah manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; latihan mengajar dengan dosen tutor dan dosen pembimbing serta mengimplementasikannya di kelas perkuliahan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unismuh Makassar. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan Pemantapan Keterampilan Mengajar di ruangan kedokteran lantai 3 Unismuh Makassar pada tanggal 15 Oktober 2022 yang dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar. Selanjutnya, kegiatan pelatihan mengajar dilaksanakan secara daring di kelas 1K mahasiswa semester 1 PGSD Unismuh Makassar dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 31 orang yang dibagi dalam 11 kelompok yang terdiri dari 2-3 anggota setiap kelompoknya. Dalam pelaksanaannya latihan mengajar ini menggunakan Problem Based Learning berbasis daring dalam pembelajaran Konsep Dasar Matematika yang tiap pertemuannya diajarkan secara bergantian oleh tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Pascasarjana Dikdas. Berdasarkan hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan, bahwa kegiatan pelatihan mengajar menggunakan Problem Based Learning berbasis daring (menggunakan google meet, google classroom, whatsapp dan google form) mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa PGSD Unismuh Makassar, dimana mahasiswa aktif bertanya dan menjawab soal-soal serta menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Di awal pertemuan kegiatan pelatihan mengajar daring, kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah jaringan yang kurang bagus, kuota internet yang habis serta kehabisan baterai handphone dan/atau laptop (lowbat) sehingga ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat bergabung di kelas pembelajaran Konsep Dasar Matematika, namun di pertemuan berikutnya kendala itu sudah tidak ada lagi. Mengajar menggunakan Problem Based Learning berbasis daring merupakan hal yang baru dilaksanakan bagi mahasiswa magister yang berlatar belakang guru Sekolah Dasar. Melalui pelatihan mengajar ini, mahasiswa magister mampu meningkatkan kompetensinya dan untuk mahasiswa PGSD yang diajar mampu meningkatkan hasil belajarnya.
PERBANDINGAN PENERAPAN CTL DAN RME DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Sulystiani, Fida; Agustan Syamsuddin; Mukhlis, Mukhlis
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.13100

Abstract

This research aims to compare the problem-solving abilities student activities between the utilization of Contextual Teaching and Learning (CTL) and Realistic Mathematics Education (RME) approaches, both partially and simultaneously. The study was conducted at the SPF SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II Educational Unit using a quantitative approach employing a quasi-experimental design known as nonequivalent control group design. The research population comprised all sixth-grade students of the SPF SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II for the academic year 2023/2024, with a sample size of 44 students selected through simple random sampling and divided into two experimental groups. Data were collected through tests and observations, followed by analysis using descriptive statistical analysis, inferential analysis, and hypothesis testing through Independent Sample T tests and Manova. The research findings indicate no significant differences in problem-solving abilities, mathematical communication, and student activities between the two instructional approaches, both partially and simultaneously. The significance levels for problem-solving, mathematical communication, and student activities were 0.161, 0.308, and 0.523, respectively, all exceeding 0.05, indicating no significant differences. Additionally, the results of the Wilks’ Lambda statistical test yielded a significance level of 0.413 > 0.05, indicating no significant differences simultaneously across the three observed variables. Consequently, it can be concluded that there are no significant differences in problem-solving abilities, mathematical communication, and student activities between the utilization of CTL and RME approaches in mathematics education.
PELATIHAN MENGAJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS DARING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Sulystiani, Fida; Nurjannah, Siti; Wulandari, Andi; Sirajuddin; Akib, Irwan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 1 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i1.728

Abstract

Kegiatan PKM (Pemantapan Keterampilan Mengajar) dilakukan oleh mahasiswa Prodi Magister Dikdas Pascasarjana Unismuh Makassar adalah suatu tahapan proses yang bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik pendidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berfikir kritis dan tingkat tinggi melalui aktivitas melakukan observasi terkait kegiatan pembelajaran dosen; menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, menelaah pendekatan, model, strategi dan metode pembelajaran; menelaah dan mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen penilaian); menelaah manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; latihan mengajar dengan dosen tutor dan dosen pembimbing serta mengimplementasikannya di kelas perkuliahan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unismuh Makassar. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan Pemantapan Keterampilan Mengajar di ruangan kedokteran lantai 3 Unismuh Makassar pada tanggal 15 Oktober 2022 yang dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar. Selanjutnya, kegiatan pelatihan mengajar dilaksanakan secara daring di kelas 1K mahasiswa semester 1 PGSD Unismuh Makassar dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 31 orang yang dibagi dalam 11 kelompok yang terdiri dari 2-3 anggota setiap kelompoknya. Dalam pelaksanaannya latihan mengajar ini menggunakan Problem Based Learning berbasis daring dalam pembelajaran Konsep Dasar Matematika yang tiap pertemuannya diajarkan secara bergantian oleh tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Pascasarjana Dikdas. Berdasarkan hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan, bahwa kegiatan pelatihan mengajar menggunakan Problem Based Learning berbasis daring (menggunakan google meet, google classroom, whatsapp dan google form) mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa PGSD Unismuh Makassar, dimana mahasiswa aktif bertanya dan menjawab soal-soal serta menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Di awal pertemuan kegiatan pelatihan mengajar daring, kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah jaringan yang kurang bagus, kuota internet yang habis serta kehabisan baterai handphone dan/atau laptop (lowbat) sehingga ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat bergabung di kelas pembelajaran Konsep Dasar Matematika, namun di pertemuan berikutnya kendala itu sudah tidak ada lagi. Mengajar menggunakan Problem Based Learning berbasis daring merupakan hal yang baru dilaksanakan bagi mahasiswa magister yang berlatar belakang guru Sekolah Dasar. Melalui pelatihan mengajar ini, mahasiswa magister mampu meningkatkan kompetensinya dan untuk mahasiswa PGSD yang diajar mampu meningkatkan hasil belajarnya.
Co-Authors Akib, Irwan Mukhlis Mukhlis Sirajuddin Siti Nurjannah Syamsuddin, Agustan Wulandari, Andi