Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Pengenalan Budaya Lokal Batik untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Madrasah Ibtidaiyah Pekalongan Millatu Zulfa; Hidayatu Munawarah; Sofan Rizqi
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/mes.v2i1.165

Abstract

The purpose of this research is to introduce the local culture of batik and increase the creativity of fifth grade students at MI NU Buaran Pekalongan through the local culture of batik. This type of research is field research with a qualitative descriptive analysis based on the philosophy of postpositivism. The results of this study explain that efforts to introduce batik culture to fifth grade students of MI NU Buaran before carrying out study tour activities are still not developed. Students are introduced to the batik collection at the batik museum which is exhibited in the exhibition hall. Not only typical Pekalongan batik, but batik from ancient times to today as well as batik from abroad. The creativity abilities of the fifth grade students of MI NU Buaran after this study tour have developed quite well. The 10 students who took part in the visit to the batik museum had different creativities. out of 10 children 9 children have well-developed creativity because they have fluency and flexibility in making batik works that have been done, but there is 1 student who has creativity that is quite well developed due to a lack of flexibility in creating batik works.
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Perilaku Tantrum Pada Anak Anjarwati, Titis; Widya Novita Sari; Hidayatu Munawarah
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 3 No. 2 (2024): October
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to find out how the parenting style taught by parents is related to students' behavior when entering education, namely elementary school, especially grade 1, where tantrums often occur in the school environment. In this case, children not only need genuine assistance from school teachings, but also from their parents' parenting style. This reflection of parents in educating is what children express when they enter their social environment, namely the school environment. Cases of children who have problems or tantrums in the school environment are closely related to what parents teach their children. The research method we use in this writing is qualitative with case study techniques, namely several data collection methods including interviews and observation. The results of this research are that teachers as facilitators cannot 100% supervise and calm children when they have tantrums in the school environment. This is caused by parents often pampering them, being supervised during learning activities, and not giving children the opportunity to interact with their environment and friends, which makes children not socialize.
DAMPAK GURU PAUD YANG BELUM MENIKAH TERHADAP PENGASUHAN ANAK DI RA MASYITHOH KALIWIRO Laily Fatmachotus Sholichah; Hidayatu Munawarah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pola pengasuhan anak dan tantangan yang dihadapi guru PAUD yang belum menikah di RA Masyithoh Kaliwiro. Metode kualitatif diterapkan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. “Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada adanya fenomena guru yang belum menikah namun telah ditunjuk untuk mengasuh anak di kelas PAUD” (Latif, 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan diimplementasikan melalui tiga pendekatan utama: pendekatan emosional berbasis kasih sayang, penetapan batasan melalui komunikasi santun, dan komitmen penghapusan kekerasan. “Ketiga pendekatan ini terintegrasi dalam kerangka pengasuhan holistik yang mengedepankan pendekatan berkesinambungan” (Ningsih, 2023). Guru PAUD yang belum menikah menunjukkan kontribusi positif melalui motivasi intrinsik dan energi mengajar yang tinggi, namun menghadapi kendala multidimensi terkait pengalaman dan dukungan eksternal. Penelitian ini mengkaji implementasi pola pengasuhan anak serta menganalisis dampak dan kendala yang dihadapi guru PAUD yang belum menikah di RA Masyithoh Kaliwiro. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama yaitu mengetahui pola pengasuhan anak, menganalisis dampak guru PAUD belum menikah terhadap pengasuhan anak, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pola pengasuhan diimplementasikan melalui tiga pendekatan utama berbasis kasih sayang, komunikasi santun, dan komitmen anti-kekerasan. Guru PAUD yang belum menikah menunjukkan kontribusi signifikan melalui motivasi intrinsik dan energi mengajar yang tinggi, namun menghadapi kendala multidimensi baik internal maupun eksternal. Kendala internal meliputi keterbatasan pengalaman dalam memahami karakteristik individual anak dan konsistensi penerapan disiplin, sedangkan kendala eksternal berupa kurangnya dukungan orang tua dan stigma sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan program pendampingan komprehensif dan penguatan kemitraan dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan pengasuhan yang optimal bagi perkembangan anak usia dini.