Penelitian ini mengkaji implementasi pola pengasuhan anak dan tantangan yang dihadapi guru PAUD yang belum menikah di RA Masyithoh Kaliwiro. Metode kualitatif diterapkan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. “Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada adanya fenomena guru yang belum menikah namun telah ditunjuk untuk mengasuh anak di kelas PAUD” (Latif, 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan diimplementasikan melalui tiga pendekatan utama: pendekatan emosional berbasis kasih sayang, penetapan batasan melalui komunikasi santun, dan komitmen penghapusan kekerasan. “Ketiga pendekatan ini terintegrasi dalam kerangka pengasuhan holistik yang mengedepankan pendekatan berkesinambungan” (Ningsih, 2023). Guru PAUD yang belum menikah menunjukkan kontribusi positif melalui motivasi intrinsik dan energi mengajar yang tinggi, namun menghadapi kendala multidimensi terkait pengalaman dan dukungan eksternal. Penelitian ini mengkaji implementasi pola pengasuhan anak serta menganalisis dampak dan kendala yang dihadapi guru PAUD yang belum menikah di RA Masyithoh Kaliwiro. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama yaitu mengetahui pola pengasuhan anak, menganalisis dampak guru PAUD belum menikah terhadap pengasuhan anak, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pola pengasuhan diimplementasikan melalui tiga pendekatan utama berbasis kasih sayang, komunikasi santun, dan komitmen anti-kekerasan. Guru PAUD yang belum menikah menunjukkan kontribusi signifikan melalui motivasi intrinsik dan energi mengajar yang tinggi, namun menghadapi kendala multidimensi baik internal maupun eksternal. Kendala internal meliputi keterbatasan pengalaman dalam memahami karakteristik individual anak dan konsistensi penerapan disiplin, sedangkan kendala eksternal berupa kurangnya dukungan orang tua dan stigma sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan program pendampingan komprehensif dan penguatan kemitraan dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan pengasuhan yang optimal bagi perkembangan anak usia dini.