Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya Green industry sebagai solusi bagi tantangan lingkungan global. Penelitian ini juga berupaya untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan organisasi dalam mengadopsi praktik Green industry, serta mengidentifikasi dampak positifnya Material and Metode. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis paper dan artikel di Google Scholar, serta sumber dari media resmi. Data literatur dianalisis secara naratif, fokus pada konsep manajemen Green industry, penerapannya, dan dampaknya pada keamanan lingkungan. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk narasi untuk menggambarkan hubungan antara konsep, implementasi, dan keamanan lingkungan. Hasil. Manajemen Green industry adalah konsep manajemen yang bertujuan mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan dengan prinsip-prinsip seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, penghematan energi, pengurangan limbah, penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Penerapan Manajemen Green industry memiliki manfaat seperti penghematan biaya operasional dan peningkatan reputasi perusahaan. Dalam konteks global, terdapat perkembangan positif seperti kebijakan dan regulasi yang mendukung, inovasi teknologi ramah lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan kolaborasi antar pihak. Adopsi Manajemen Green industry dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan, dan berkontribusi pada kebijakan lingkungan yang lebih baik. Adopsi ini juga memiliki dampak positif pada kebijakan lingkungan, seperti meningkatkan daya saing perusahaan, menghemat sumber daya alam dan energi, serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Kesimpulan. Manajemen Green industry memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, tetapi menghadapi tantangan seperti biaya implementasi, kurangnya sumber daya manusia terampil, dan dukungan pemangku kepentingan yang belum menerapkan praktik ramah lingkungan.