Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Impact of COVID-19’s Pandemic on the Economy of Indonesia Susilawati, Susilawati; Falefi, Reinpal; Purwoko, Agus
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.954

Abstract

COVID-19 is a global health problem including in Indonesia. The increased case of COVID-19 proved to have quite a significant impact on the economy globally which may have affected stability in Indonesia. This method of collecting data is a method of study literature with secondary data types. Data is taken from the Internet with respect to the validity of information such as government official information, official online sites and processed results of valid data. After obtaining the existing reference, a sorting of information that is appropriate to the topic of discussion. Data analysis is presented in graphical form and comes with a descriptive narrative. Based on the research, the impact of COVID-19 pandemic affects the economy in Indonesia. The affected sectors during the COVID-19 pandemic are transportation, tourism, trade, health and other sectors, but the economic sector most affected by COVID-19 is the household sector. Optimizing the potential in the country, the decline of BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), the interest rate of Deposit facility, and Lending facility interest rate, monitoring of global and domestic economic development conducted by Indonesia was assessed precisely so that inflation and stability remain in control.
MANAJEMEN GREEN INDUSTRY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEAMANAN LINGKUNGAN Styawati , Ika Hijria; Risdhianto , Agung; Duarte , Editha Praditya; Almubaroq , Hikmat Zakky; Falefi, Reinpal
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v4i2.160

Abstract

Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya Green industry sebagai solusi bagi tantangan lingkungan global. Penelitian ini juga berupaya untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan organisasi dalam mengadopsi praktik Green industry, serta mengidentifikasi dampak positifnya Material and Metode. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis paper dan artikel di Google Scholar, serta sumber dari media resmi. Data literatur dianalisis secara naratif, fokus pada konsep manajemen Green industry, penerapannya, dan dampaknya pada keamanan lingkungan. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk narasi untuk menggambarkan hubungan antara konsep, implementasi, dan keamanan lingkungan. Hasil. Manajemen Green industry adalah konsep manajemen yang bertujuan mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan dengan prinsip-prinsip seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, penghematan energi, pengurangan limbah, penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Penerapan Manajemen Green industry memiliki manfaat seperti penghematan biaya operasional dan peningkatan reputasi perusahaan. Dalam konteks global, terdapat perkembangan positif seperti kebijakan dan regulasi yang mendukung, inovasi teknologi ramah lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan kolaborasi antar pihak. Adopsi Manajemen Green industry dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan, dan berkontribusi pada kebijakan lingkungan yang lebih baik. Adopsi ini juga memiliki dampak positif pada kebijakan lingkungan, seperti meningkatkan daya saing perusahaan, menghemat sumber daya alam dan energi, serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Kesimpulan. Manajemen Green industry memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, tetapi menghadapi tantangan seperti biaya implementasi, kurangnya sumber daya manusia terampil, dan dukungan pemangku kepentingan yang belum menerapkan praktik ramah lingkungan.