<![CDATA[Dukungan dari berbagai pihak seperti Pemerintah, swasta, lembaga perbankan dan non-perbankan, serta perguruan tinggi sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, tidak semua UMKM menerima bantuan yang diperlukan dan disesuaikan dengan tantangan spesifik mereka. Oleh karena itu, pelaksanaan program pendampingan menjadi suatu keharusan. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pemilik usaha mikro di Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget Kota Manado, maka perlu adanya bantuan yang dapat memitigasi dampak negatif terhadap pendapatan usaha mereka. Bantuan ini terutama akan fokus pada bimbingan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, dengan mempertimbangkan tantangan umum yang dihadapi oleh pemilik usaha mikro di kecamatan tersebut. Tujuan dari inisiatif pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengatasi kurangnya literasi keuangan di kalangan UMKM di Keluruhan Kairagi satu Kecamatan Manapanget. Banyak pengusaha di bidang ini memulai bisnis tanpa memahami pentingnya menjaga pencatatan keuangan yang baik. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta melalui pelatihan literasi keuangan, sehingga mereka dapat mengakses permodalan dan mengambil keputusan yang tepat mengenai produk dan layanan keuangan untuk mengembangkan usahanya. Tim pelaksana dari politeknik negeri Manado menggunakan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, pelatihan, dan pendampingan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hasil dari inisiatif ini, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam menggunakan aplikasi keuangan berbasis Android seperti aplikasi Catatan Keuangan. Mereka juga telah diperkenalkan dengan aplikasi yang menyederhanakan pelaporan keuangan, memberikan informasi tentang modal yang tersedia untuk UMKM, dan mengedukasi mereka tentang hak dan kewajiban perpajakan.]]>
