Pada masa kepengurusan sebelumnya, BUMDes Teluk Bakau belum berjalan secara maksimal, sehingga belum dapat memberikan sumbangan terhadap PADes. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk inovasi yang diterapkan oleh BUMDes Teluk Bakau dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa pada tahun 2023. Penelitian ini mengacu pada teori inovasi yang dikemukakan oleh Geoff Mulgan dan David Albury (2003), serta menggunakan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini mencakup unsur Pemerintah Desa, Direktur BUMDes “Bina Sejahtera”, BPD, Tokoh Masyarakat, serta pihak ketiga (kemitraan) yang diperlukan untuk mendapatkan informasi terkait BUMDes dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Inovasi produk, yang dijalankan oleh BUMDes berhasil menciptakan dan mengembangkan produk baru yang memanfaatkan potensi lokal, menciptakan peluang kerja dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa. (2) Inovasi proses, Pemerintah Desa memberikan dukungan berupa pelatihan kepada pengurus BUMDes untuk memperkuat kemampuan dalam mengelola unit usaha, menerapkan surat perjanjian yang sebelumnya tidak ada. (3) Inovasi metode pelayanan, pada inovasi ini BUMDes hanya melakukan optimalisasi terkait komunikasi antara BUMDes dengan masyarakat. (4) Inovasi strategi kebijakan, sejauh ini BUMDes tidak ada inovasi baru terkait strategi kebijakan, hanya menekankan keterbukaan dan keterlibatan masyarakat melalui pelaksanaan rapat monitorng dan evaluasi setiap tiga bulan sekali, pendekatan ini berperan penting dalam membangun kepercayaan masyarakat. (5) Inovasi sistem, BUMDes mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak eksternal. Inovasi ini merupakan inovasi baru. Kemitraan ini mencerminkan kapasitas BUMDes dalam memperluas jaringan kerja, meningkatkan pendapatan unit usaha, serta membuka peluang ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat.