Saputra, Muhamad Rama
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Questioning the Distraction of Imam Shafi'I's Absence in the Reports of Bukhari and Muslim Saputra, Muhamad Rama; al Ayubi, Sholahuddin; Alif, Muhammad
Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/al-bukhari.v6i2.7134

Abstract

This paper is about Imam Shaykhon (Bukhari and Muslim) leaving out a narration from Imam Shafi'i. A thing that is left out is certainly not free from causes and intentions. If a narration is left out of a hadith, there must be some shadz and illat in the hadith or the person who reported it. Then, is Imam Shafi'I unjust and has many shadz and illat. From the statements of the scholars about Imam Shafi'I, that he is a Hadith expert. Imam Ahmad bin Hanbal stated that if it were not for Shafi'I, I would not know hadith. This library research relies on library research materials, such as books, books, journals, encyclopedias, and magazines, as data sources to search and track these issues. From the findings of this research, that leaving the history of Imam Shafi'I has a purpose and a veil. Leaving his narration does not mean that there is an illat, but it shows praise and honor towards Imam Shafi'I.
IJTIHAD IBNU HAJAR AL-ASQALANI DALAM MENGKONSTRUKSI ILMU HADIS Saputra, Muhamad Rama; Alif, Muhammad
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v7i1.1139

Abstract

Ibnu Hajar al-Asqalani merupakan ulama hadis populer yang hidup pada abad ke 8 H. kepopulerannya itu kaya akan karya kitab-kitabnya, sehingga dengan karyanya itu Ibnu Hajar mendapatkan gelar Amirul Mu’minin fil hadis. Lantas dengan karya yang banyak itu, adakah pemikiran baru dan ijtihadnya yang sebelemunya tidak ada. Para ulama setelahnya banyak yang mengutip pada kajian hadis serta mengkodipikasikan dalam kitabnya, seperti al-Sakhawi, al-Suyuthi, al-Biqha’I, Zakaria al-Anshari dan lain-laoin. Pada peniltian ini diawali dengan historiografi, karya-karyanya, dan pemikirannya yang tertuang dalam kitabnya. Melalui penelitian bidang library research yang mengandalkan bahan penelitian dari perpustakaan, seperti buku, kitab, jurnal, ensiklopedia atau majalah sebagai sumber data untuk mencari dan melacak permasalahan tersebut. Adapun Hasil dan temuan penelitian ini, ijtihad Ibn Hajar al-‘Asqalani dalam bidang Ilmu hadis bahwa beliau layak disebut seorang mujtahid dalam bidang hadis atas dasar pemikirannya yang tertuang dalam karyanya yang mencapai 177 karya Ibnu Hajar dalam bidang hadis, serta dalam kitabnya banyak pemikiran baru yang ulama sebelumnya tidak ada.Â