p-Index From 2020 - 2025
6.086
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Paradigma : Journal of Science, Religion and Culture Studies Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal KALAM KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Wardah Jurnal Tamaddun Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam ALQALAM Aqlania Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Mawaizh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan JURNAL EDUCAZIONE : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan konseling TAJDID Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Holistic Al-Hadis : Jurnal Studi Hadis, Keindonesiaan, dan Integrasi Keilmuan Al-Fath Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya MUAMALATUNA Nabla Dewantara : Jurnal Pendidikan Matematika Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir Staatsrecht: Jurnal Hukum Kenegaraan dan Politik Islam Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Bashirah Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Al-Muhith : Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Journal of Knowledge and Collaboration Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan Tadhkirah: Jurnal Terapan Hukum Islam dan Kajian Filsafat Syariah
Claim Missing Document
Check
Articles

Agama dan Tradisi Lokal Banten: Studi Ritualitas Panjang Mulud di Serang Banten Al Ayubi, Sholahuddin
TAJDID Vol 24 No 1 (2017)
Publisher : Research and Development Institution, Darussalam Institute for Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.778 KB)

Abstract

The characteristics possessed by local society in developing tradisi mawludan (the birthday of the Prophet Muhammad) is involved in lengthy cultural process. Etymologically, mawludan means birthday, but such this tradition has been developing variously in some particular places. Consequently, celebrating mawludan tradition in Banten is possessed of values, norms, particular symbols, and this tradition is even held with adapting to the modern life. In the regions of Banten, celebrating mawludan can't get rid of motivations, religion norms, and behaviorism. This ritualistic mawludan tradition has been developing offering, performance, and the customs in different way. In addition, celebrating this ritualistic tradition has particular norm and ethics. This writing, as a result of study tries to illustrate how the ritualistic panjang mawlud is held in Serang and how to be connected with religion.
Ilmu Hikmah dalam Pandangan Masyarakat Bojonegara sholahuddin al Ayubi; Irma Suryaningsih
Aqlania Vol 12 No 2 (2021): December
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/aqlania.v12i2.5223

Abstract

he Bojonegara community is a modern society, but in their daily life, especially in Pengarengan Village, there are still some people who use the powers of “Ilmu hikmah” which are believed to be able to realize various desires or various life problems. The Pengarengan community uses this method to achieve certain goals. “Ilmu hikmah” in the view of the people of Bojonegara has a very strong appeal in various ways. So that the society has high expectations to believe in “Ilmu hikmah”. The study used a descriptive analysis method and it combinated library research and field research, namely collecting data obtained from the field using observation, interview, and documentation techniques. The results show that the trust held by the people of Bojonegara in the “Ilmu hikmah” is very high, however, in this belief there are several practices of "Ilmu hikmah" that are not in accordance with Islamic teachings.
AL-QUR'AN: A CONTEMPORARY TRANSLATION Sholahuddin Al Ayubi
Al Qalam Vol 24 No 3 (2007): September - December 2007
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.091 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v24i3.1667

Abstract

Ahmed Ali adalah salah seorang penerjemah al-Qur'an ke dalam bahasa Inggris. Beliau merupakan salah seorang sastrawan terkemuka Asia Selatan yang produktif menulis. Salah satu karyanya yang cukup dikenal adalah penerjemahan al-Qur'an dalam bahasa Inggris, yaitu Al-Qur'an: A Contemporary Translation.Karya terjemahan dan tafsir al-Qur'an yang ditulisnya ini dimaksukan untuk mendekatkan umat Islam dan memperkenal al-Qur'an kepada non-Muslim di Barat. Tafsir ini berisi tentang penjelasan Islam secara filosofis yang diperuntukan bagi para pembaca yang ingin berdialog dengan al-Quran, sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapinya. Karya terjemahan ini tergolong salah satu yang istimewa dari karya-karyanya yang lain. Karena itu, karya ini, selain memiliki bahasa yang mudah dan indah, corak tafsirnya juga lebih banyak menggunakan tafsir bil ma'tsur dan tafsir ilmy. Kata Kunci : Metode Penerjemahan al-Qur'an, tafsir al-Qur'an, Ahmed Ali
TEKS AGAMA DALAM TRANSMISI TEKS MAGI DI MASYARAKAT BANTEN: Studi Living al-hadis Sholahuddin Al Ayubi
Holistic al-Hadis Vol 2 No 2 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/holistic.v2i2.928

Abstract

Living-hadis is the comprehension of hadis under the level of practice. Based on this, the shift of what Fazlur Rahman initiates does not differ all the way around from the study of living-hadis. Such comprehensions reflected in the level of practise, however, in some cases do not correspond with how others understand the hadis in question, but more reflect the contexts of different societies, which is to say, the cotextual comprehension. Any textual and contextual comprehension of hadis which is reflected in the level of practice within any society can be regarded to as living-hadis.
SUMBER DAYA MANUSIA PRESFEKTIF HADIS Khaira Nazla Naquib; Irhamsyah Putra; Sholahuddin Al Ayubi
Holistic al-Hadis Vol 7 No 2 (2021): July -December (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/holistic.v7i2.5417

Abstract

Tujuan dalan artikel ini adalah bahwa manusia adalah makhluk dengan keterampilan unik dan memegang peringkat terbesar di antara semua makhluk. Islam menegaskan bahwa manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang diciptakan dengan sifat-sifat ketuhanan. Adapun masalah yang melatarbelakangi artikel ini adalah kemiskinan di negeri ini tidak kunjung berhenti, dan akankah berdampak pada sumber daya masnusia. Kebaruan artikel ini bahwa sumber daya manusia mulai dari pengembanagan, penerapan, dan pemeliharaan dalam persfektif hadis. Metode dalam artikel ini adalah deskriptif kualitatif analitik. Hasil dari artikel ini ditemukan bahwa di beberapa hadis sumber daya manusia sebagai penerima dan pelaksana agar dia diangkat ke posisi yang ditinggikan, dan pengelolaan, penerapan, dan pemeeliharaan sumber daya manusia, berdasarkan pemahaman Islam tentang manusia itu sendiri, dan selanjutnya SDM tetap harus menyembah Sang Pencipta.
Islam : Tradisi, Ritual dan Masyarakat Sholahuddin . Al Ayubi
Al-Fath Vol 2 No 2 (2008): Desember 2008
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v2i2.3291

Abstract

Islam, yang lahir pada abad ke VII di Arabia, tak diragukan lagi merupakan salah satu dari reformusi aguma yag paling radikal yang pernah munciil di kawasan Tiniur, dan kitcib suci al-quran yang merupakan kitab autentik yang paling awal dari peristiwa besar ini, yang mampu menjelaskan istilah-istilah kongkret dengan gamblangnya bagaimana dalam dalam priode penting tersebut ternjadi konflik yang banyak tneniimpahkan darah antara norma-iiorma suku yang saat itu dihormati dengan pandangan hidup baru tersebut. Arabia pada masa tersebut merupakan masa penyembahan terhadap berhala-berhala pra Islam hingga datangnya Islam, adalah masa yang paling penting bagi siapapun yang mempunyai kepentingan dengan masalah-masalah pemikiran etik, karena memberikan materi suatu kasus baik sekalf’ untuk mempelajari munculnya peraturan moral, yang mungkin kontradfktif bagi tradisi kehidupan bangsa Arabia pada masa itu. Melalui tulisan ini, penulis berusaha membahas islam, dan pencitraan.
Manhaj Imam At-Tirmidzi dalam Sunannya Sholahuddin Al Ayubi
Al-Fath Vol 1 No 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v1i1.3266

Abstract

Signifikasi hadits sebagai sumber otoritatif kedua setelahalquran, menempati posisi sentral dalam kajian agama. FigurMuhammad tidak bisa dibantahkan lagi untuk menjadikan legitimasimelalui wahyu.Perunutan kembali peninggalan pesan-pesan nabi dilakukansemenjak sahabat hingga banyak ulama dalam kalangan muhaditsisin.Penulisan-penulisan (pentadwinan hadits nabi) tidak semudah yangkita lakukan. Salah satu ulama hadits, Al Tirmidzi adalah seorangpakar hadits dan konsisten, dengan pandangannya, apalagi denganmetode penjelasan hada hadits hasan, sohih, dan seterusnya merupakanmetode yang pertama bagi ilmuwan hadits pengungkapan pernyataandalam haditsnya. Sehinggaterlihat jelas kualitas hadits.
Metodologi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer Sholahuddin Al Ayubi; Afandi Kurniawan
Al-Fath Vol 13 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v13i2.2900

Abstract

Kajian Arkoun terhadap al-Fatihah ini disebabkan oleh; pertama, dalam penyusunan mushaf Utmani surat al-Fatihah diletakkan pada awal mushaf. Kedua, pembacaan secara liturgis, pengulangan terhadap teks suci al-Fatihah ini, berarti mewujudkan kembali ketika peresmian ketika Rasullullah mengucapkan untuk pertama kalinya. Adapun Metodologi yang digunakan Arkoun dalam menafsirkan surat al-Fatihah yaitu ; (1) linguistik-Semiotika. (2) Historis-antropologis. Sedangkan inti dari penafsiran Arkoun terhadap surat al-Fatihah adalah; Al-Hamdu Li al-lâhi Rabb Al-‘Alamīn; mengacu pada ilmu-ilmu dasar ontologis dan metodologis dari pengetahuan (‘ilm al-ushŭl) Maliki Yaumi Al-Dīn; eskatalogi. Iyyâka Na’budu Wa Iyyâka Nasta’īn; peribadatan. Ihdi Nâ Al-sirât Al-Mustaqīm; etika. Al-Ladzīna An’amta ‘Alaihim; ilmu kenabian. Ghairi Al-Maghdŭbi ‘Alaihim Wala Al-dâllīn; sejarah spiritual kemanusiaan, tema-tema simbolis orang-orang yang buruk *‚kejahatan‛+ yang diuraikan dalam kisah-kisah orang terdahulu.
Manhaj Penulisan Kitab Al-Muwatta' Karya Imam Malik Sholahuddin Al Ayubi
Al-Fath Vol 3 No 1 (2009): Juni 2009
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v3i1.3294

Abstract

al-Muwatta’ bukanlah sekedar nama, manhaj dari berbagai deretan karya yang dapat dilihat secara indikatornya, akan tetapi al-muwatta’memberikan satu simbol yang besar masa penulisan karya hadits, yang pernah dilakukan dan cukup populer di abad ke 2, setelah melalui periode-periode yang sederhana di abad pertma atau pada masa Rasullah dan para sahabatnya, Dalam tulisan ini, penulis mengungkapkan isi kitab dan tema-tema dalam kitabnya.
Perspektif Al-Qur’an tentang Etika Toleransi dalam Pluralitas Agama Sholahuddin Al Ayubi
Al-Fath Vol 6 No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v6i1.3212

Abstract

Pluralitas tidak dapat dipahami dengan ke-majemukan, beraneka ragam suku, ras dan agama saja, yang justru akan menggambarkan kesan framen-tasi, yang juga tidak bisa digambarkan dengan “kebaikan negatif” (negative good), yang hanya dilihat dari unsur kegunaanya saja dengan tujuan menying-kirkan fana-tisme. Namun pluralitas harus dipahami sebagai term kebinekaan yang penuh peradaban (genuine engagement of deversities within the bonds of civilitty).
Co-Authors Aceng Murtado Ade Fakih Kurniawan Afandi Kurniawan Agnia, Ursa Ainur Selvia Ajustina, Fransiska Al Naquib, Khaira Nazla Alfariz, Ardan Ali, Muhdi Alim Faz, Ahmad Andi Rosa Aprilia Musawamah Azis Arifin Azis Arifin Barkah, Barkah Dadang Maskur Deni Wahyudi Dwi Pangestu, Angger Endad Musaddad Endang Saeful Anwar EVA SYARIFAH WARDAH Faidza, Haura Nadine Nayla Farih, Awan Farindra Eka Putra Fateha, Tazkia Nur Fathul Mu'in Faz, Ahmad Alim Firdaos, Rizal Fitriyani, Dina H. S. Suhaedi Haromain, Imam Hidayat, Angga Pusaka Iffan Ahmad Ghufron Ilzamudin Ingga Iltizamah, Ainun Irawati, Tri Novita Irhamsyah Putra Irma Suryaningsih Isna Tsania El-Habsa Jannah, Raudotul Kamilah, Siti Waspiatul Khaira Nazla Naquib Khalishah, Putri Khoirul Huda Kholilullah, Kholilullah Khozin Khozin Koyimah, Koyimah Kriswanto Kriswanto, Kriswanto Makhzumi Masykur Mohamad Hudaeri Mohamad Shofin Sugito Muhammad Alif Muhammad Alif Muhammad Astra Muhammad Atsiil Al Ahnaf Muhammad Masruri, Muhammad Muhammad Raihan Syahid Muhammad Rif'at Farid Jamali Muhdi Ali Muhlisin, Helmi Mumtaz Muizza, Muhammad Ahmad Mus’idul Millah Nabila, Putri Hudani Naysa Buri Nengsih, Jun Nur Amaliyah Nurcholish Fairuzabady Nurizal Ismail Permatasari, Murnia Andini Qithrotun Nida Aulia Qithrotun Nida Aulia Rizky Aula Rizqiyatil Izza, Ita Ela Rohmatallah, Syahru Royani, Ahmad Salam, Dikriyah Salim Rosyadi Saputra, Muhamad Rama Saputra, Yogi Damai Sa’ad, Suadi Siti Nurlaila, Siti Soimah, Jahrotu Suadi Sa’ad Supe’i Supriyadi, Yayat Syamsu, Nouval Syarifudin, Encep Tamimi Setia Alam Taufik, Edi Rahmat Uswatun Hasanah Waesul Kurni Zahra, Siska Adelia Zohriah, Anis