Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mitigasi Emisi Gas Metana: Identifikasi Bakteri Metanotrof pada Sistem Agroforestri di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Pujon Hill Waskitho, Nugroho Tri; Wahidiah, Tria; Wibowo, Febri Arif Cahyo; Pradipta, Abyan; Romadloni, Mokhamad Yusuf
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v6i1.26865

Abstract

Peran masyarakat lokal dapat memecahkan masalah krisis lingkungan hidup dan kemiskinan. Adapun salah satu program kehutanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui kelembagaan lokal adalah hutan produksi. Bentuk pengelolaan lahan pada program tersebut menggunakan pola tanam agroforestri. Agroforestri dikembangkan untuk memberi manfaat kepada manusia atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan memperoleh isolat bakteri metanotrof yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai agen hayati dalam mendukung upaya penurunan emisi gas metan di kawasan sistem agroforestri. Metode  penelitian ini yaitu melakukan isolasi bakteri metanotrof dari sampel tanah kelima petak di kawasan sistem agroforestri menggunakan media selektif NMS (Nitrate Mineral Salts). Koloni bakteri yang tumbuh diamati secara makroskopis (Warna, bentuk, ukuran, elevasi, topografi dan sifat optiknya), sifat biokimia (uji gram dan uji katalase), serta didukung dengan telusur pustaka untuk menentukan jenis bakterinya. Kelimpahan koloni bakteri metanotrof tertinggi terdapat pada isolat Hagr-3-B sebesar 6,9 X 103 , sedangkan kelimpahan koloni bakteri metanotrof terendah pada isolat Hagr-4-B dan Hagr-4-C, yaitu sebesar 1,0 X 104. Jenis bakteri metanotrof yang telah diidentifikasi yaitu Methylophilus sp., dan Methylobacterium sp. Bakteri metanotrof yang berhasil diidentifikasi tersebut merupakan bakteri kategori gram negatif (-) dan katalase positif (+).
ISOLASI BAKTERI PERLARUT FOSFAT (BPF) PADA HUTAN PRODUKSI DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) PUJON HILL UMM, KABUPATEN MALANG Romadloni, Mokhamad Yusuf; Wibowo, Febri Arif Cahyo; Wahidiah, Tria; Pradipta, Abyan
Berita Biologi Vol 23 No 1 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.4148

Abstract

Ketersediaan unsur fosfat dalam tanah yang rendah disebabkan karena terikat oleh koloid tanah. Tanah yang memiliki pH asam maka fosfat akan diikat oleh unsur seperti Al, Fe sedangkan tanah yang memiliki pH basa maka akan diikat oleh unsur Ca. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi rendahnya unsur fosfat yang tersedia di dalam tanah adalah dengan memanfaatkan Bakteri Perlaut Fosfat (BPF), karena mikroba tersebut merupakan jasad renik tanah yang memiliki kemampuan melepaskan ikatan fosfat dan berperan penting dalam melarutkan unsur fosfat yang tidak tersedia menjadi tersedia. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi BPF dan untuk mengidentifikasi BPF yang dapat digunakan sebagai agens hayati untuk mendukung konservasi tanah. Dan tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan koloni BPF. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pengujian secara makroskopis dan biokimia. Analisis yang digunakan adalah menggunakan deskriptif kuantitatif. Koloni paling banyak ditemukan yaitu pada kode sampel HP-1-D dengan jumlah koloni 266 x 104 cfu/μl dan paling sedikit yaitu pada kode sampel HP-2-B dengan jumlah isolat 6 x 104 cfu/μl. Jenis genus Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) yang berhasil di identifikasi pada Hutan Produksi di KHDTK Pujon Hill UMM diantaranya yaitu genus Micrococcus sp dan Bacillus sp yang memiliki sifat yaitu gram positif dan katalase positif.