Runa Wardani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Capital Adequacy Ratio, Inflasi dan Kurs Terhadap Non Performing Financing Sektor UMKM Pada Perbankan Syariah Runa Wardani; Muhammad Yahya
Jurnal Investasi Islam Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Investasi Islam
Publisher : FEBI IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jii.v8i2.7736

Abstract

This study aims to determine the relationship in causality, short-term and long-term relationships as well as the variable response of Capital Adequacy Ratio, inflation, exchange rates and Non-Performing Financing of the MSME sector in Islamic banking in Indonesia. The data sources used in this study are secondary data sources obtained from OJK and BI which were published for 6 consecutive years as many as 72 samples. The data analysis method in this study uses Vector Error Correction Model (VECM) analysis for short-term and long-term analysis of the influence between variables. The results revealed that there is a long-term influence of Capital Adequacy Ratio and Inflation variables on Non-Performing Financing. Meanwhile, in the short term, the variable Capital Adequacy Ratio and inflation do not affect Non-Performing Financing. On the other hand, in the long and short term, there is no influence of exchange rate variables on Non-Performing Financing. Furthermore, Capital Adequacy Ratio, Inflation and exchange rates simultaneously affect Non-Performing Financing in the MSME sector in Islamic banking in Indonesia. The implications of these findings can be the basis for Islamic banks and regulators to develop more effective policies in managing NPF risk and supporting the growth of the MSME sector. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secara kausalitas, hubungan secara jangka pendek dan jangka panjang serta respon variabel Capital Adequacy Ratio, inflasi, kurs dan Non Performing Financing sektor UMKM pada perbankan syariah di Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari OJK dan BI yang di publish selama 6 tahun berturut-turut sebanyak 72 sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk analisis jangkan pendek dan jangka panjang pengaruh antar variabel. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh secara jangka panjang variabel Capital Adequacy Ratio dan Inflasi terhadap Non Performing Financing. Sedangkan dalam jangka pendek variabel Capital Adequacy Ratio dan inflasi tidak berpengaruh terhadap Non Performing Financing. Di sisi lain, secara jangka panjang maupun jangka pendek, tidak terdapat pengaruh variabel kurs terhadap Non Performing Financing. Selanjutnya, Capital Adequacy Ratio, Inflasi dan kurs secara simultan berpengaruh terhadap Non Performing Financing sektor UMKM pada perbankan syariah di Indonesia. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi dasar bagi perbankan syariah dan regulator untuk mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam mengelola risiko NPF dan mendukung pertumbuhan sektor UMKM.