Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Bahasa Slang Dalam Film “Modus” Karya Fajar Bustomi Dan Adhe Dharmastriya Jessyca Simbolon; Naibaho, Lia Sari
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): April : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i2.465

Abstract

Sebagai mahluk sosial, manusia tentu saling membutuhkan. Untuk dapat saling memahami maka setiap manusia harus mampu mengkomunikasikan maksud atau tujuan pembicaraannya melalui bahasa. Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan mitra tutur, tempat tutur, topik tutur, keakraban dan termasuk juga eksistensi penggunaan bahasa. Keakraban dan keintiman antara penutur dan mitra tutur akan mempengaruhi bahasa yang digunakan, ditambah lagi zaman yang semakin modern banyak bahasa yang mudah dipelajarai dan dipahami untuk dijadikan bentuk komunikasi antara penutur dan mitra tutur. Salah satu ragam bahasa yang digunakan saat ini adalah bahasa slang. Slang dapat dikatakan sebagai salah satu ragam bahasa yang digunakan dalam proses berkomunikasi sehari-hari yang maknanya hanya diketahui oleh kelompok masyarakat tertentu. Bahasa slang umumnya digunakan oleh kaum remaja dan muda-mudi. Bahasa slang ini umumnya bersifat arbiter dan berubah sesuai zamannya.  Begitupun dengan penelitian ini, hal yang ingin dikaji ialah berapa banyak bahasa slang yang terdapat dalam film “Modus”. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis dan teknik tematik. Melalui analisis tersebut ditemukan bahwa dalam video terdapat penggunaan bahasa slang baik itu singkatan, pemendekan kata, dan pelesetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 58 wujud bahasa slang dalam film “Modus”.
Analisis Ujaran Kebencian di Media Sosial Terhadap Denise Chairesta Dalam Kajian Linguistik Forensik Rama Yunita Pratama; Apriliani Putri; Enzari Puspaningtyas; Jessyca Simbolon; Linda Ayu Kartika
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v1i4.2132

Abstract

Social media has provided space for freedom of opinion to all its users. However, this has caused not only positive impacts but also negative impacts. This research aims to describe hate speech made by haters or someone who hates Denise Chairesta. The data source for this research was taken from the social media comments column on Instagram, Tiktok and Denise Chairesta's personal YouTube. The research method used is a descriptive method and uses a qualitative approach. The data collection techniques used in the research are documentation techniques and observation techniques with data analysis techniques which consist of three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion. The results of the research found eight pieces of data that led to hate speech towards Denise Chairesta.