Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potensi Blue Economy Pada Sektor Perikanan Dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM : Studi Kasus Tambak Mulia Samudra Sidoarjo Reginata Saharany Kustanti; Josephine Elliska Dinata; Anisa Lailatul Nikmah; Maria Yovita R.Pandin
Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Riset Ilmu Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/akuntansi.v3i2.1991

Abstract

The potential of marine resources in the fisheries sector has become a general illustration in developing the blue economy to encourage economic growth in Indonesia. The aim of the research is to determine the potential for a blue economy through fisheries sector businesses in fish farms that cultivate seaweed and milkfish. This research was carried out in Tambak Mulia Samudra, Sidoarjo Regency, East Java. This research uses primary and secondary data which is analyzed using a descriptive-qualitative approach. The research results show that there is waste processing and two environmentally friendly pond cultivation management systems in the marine ecosystem. The implementation of seaweed cultivation has also regulated the water area based on the carrying capacity of the water, so that it can produce optimal seaweed production, display cultivation components by protecting the water area and increasing economic welfare by opening employment opportunities for coastal communities.
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMENLABA Nia Anisyah; Allesia Putri; Arys Arya Anfield; Reginata Saharany Kustanty; Shirky Kharisma Fitri Hasnita; Anisa Lailatul Nikmah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.72

Abstract

Banyak perusahaan yang mulai berani go public sehingga kebutuhan akan jasa akuntan juga semakin meningkat. Jasa akuntan digunakan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, yang nantinya kualitas hasil audit tersebut dapat berdampak pada tindakan yang akan diambil perusahaan dalam melanjutkan usahanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder perusahaan manufaktur periode 2022. Penelitian ini menggunakan variabel ukuran KAP dan spesialisasi industri untuk menguji manajemen laba. Ukuran KAP dan spesialisasi industri dianggap oleh masyarakat dapat memberikan hasil audit yang lebih baik karena dapat dinilai dari pengalaman, kinerja dan reputasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran KAP dan spesialisasi industri tidak berpengaruh terhadap manajemen laba karena perusahaan menggunakan sistem akuntansi berbasis akrual dan tidak semua perusahaan menggunakan auditor dengan kualifikasi spesialisasi industri.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SUB SEKTOR PLASTIK DAN KEMASAN PERIODE 2019 – 2023 Baity Nur Fadila; Annisa Rahma Qur’aini; Via Wahyuningtyas; Josephine Elliska Dinata; Anisa Lailatul Nikmah; Cholis Hidayati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan lima perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 sampai 2023. Analisis dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melalui evaluasi rasio keuangan yang mencakup likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas, dan rasio pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan antar perusahaan bervariasi. PT Champion Pacific Indonesia menunjukkan likuiditas tinggi, efisiensi aset yang optimal, dan solvabilitas yang kuat. Sebaliknya, PT Berlina dan PT Argha Karya Prima Industry menghadapi kendala pada manajemen utang dan profitabilitas yang rendah. Sementara itu, PT Sinergi Inti Plastindo dan PT Asiaplast Industries mencatat peningkatan efisiensi meskipun terkendala dalam distribusi dividen. Studi ini merekomendasikan optimalisasi pengelolaan aset, peningkatan likuiditas, pengurangan ketergantungan pada utang, serta pengelolaan piutang dan persediaan yang lebih baik untuk memperbaiki kinerja keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan strategis bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing di tengah dinamika industri yang terus berkembang.
Potensi Blue Economy Pada Sektor Perikanan Dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM : Studi Kasus Tambak Mulia Samudra Sidoarjo Reginata Saharany Kustanti; Josephine Elliska Dinata; Anisa Lailatul Nikmah; Maria Yovita R.Pandin
Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Riset Ilmu Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/akuntansi.v3i2.1991

Abstract

The potential of marine resources in the fisheries sector has become a general illustration in developing the blue economy to encourage economic growth in Indonesia. The aim of the research is to determine the potential for a blue economy through fisheries sector businesses in fish farms that cultivate seaweed and milkfish. This research was carried out in Tambak Mulia Samudra, Sidoarjo Regency, East Java. This research uses primary and secondary data which is analyzed using a descriptive-qualitative approach. The research results show that there is waste processing and two environmentally friendly pond cultivation management systems in the marine ecosystem. The implementation of seaweed cultivation has also regulated the water area based on the carrying capacity of the water, so that it can produce optimal seaweed production, display cultivation components by protecting the water area and increasing economic welfare by opening employment opportunities for coastal communities.