Abstrak: Sampah selalu menjadi masalah dimana-mana, dibeberapa tempat mejadi darurat sampah dan menjadi salah satu “trending” di media sosial. Hal tersebut diakibatkan dari kurang perhatian dan konsistensi pemerintah termasuk pemerintah daerah dalam hal pengolahan sampah dan kurang melibatkan masyarakat dalam berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Sebagai salah satu upaya pengurangan sampah dengan metode “recycling” atau mendaur ulang sampah melalui pemberdayaan masyarakat adalah tepat. Sehubungan dengan hal tersebut maka beberapa dosen Politeknik Kesehatan Tanjungkarang melaksanakan pemberdayaan masyarakat pengelolaan sampah melalui pelatihan pemanfaatan sampah kembali dari sampah plastik seperti bekas saset bungkus berbagai minuman, seperti kopi. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan oleh warga desa Wonomarto dalam mendaur ulang sampah. Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 orang oleh warga desa Wonomarto, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung Utara. Kegiatan tersebut diakomodir program Pemberdayaan kepada Masyarakat para dosen Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2023. Kegiatan tersebut dibantu oleh 3 orang mahasiswa Prodi Keperawatan Kota Bumi dan beberapa petugas Puskesmas Madukoro, Kota Bumi Utara, Lampung Utara. Dari hasil upaya kegiatan tersebut terjadi peningkatan pengetahuan, pesesepsi dan keterampilan pengeloahan sampah platik, khususnya saset bekas bungkus kopi. Dari hasil monitoring ditemukan 2 orang yang mengikutipelatihan tersebut menindaklanjuti kegiatan pengolahan sampah plastik tersebut. Abstract: Waste is always a problem everywhere, in some places it has become a waste emergency and has become one of the "trending" items on social media. This is the result of a lack of attention and consistency from the government, including regional governments, in terms of waste processing and a lack of involvement of the community in participating in waste management. As an effort to reduce waste, the "recycling" method or recycling waste through community empowerment is appropriate. In connection with this, several lecturers at the Tanjungkarang Health Polytechnic implemented community waste management empowerment through training in reusing waste from plastic waste such as used sachets for various drinks, such as coffee. To increase the knowledge and skills of Wonomarto village residents in recycling waste. The training was attended by 30 people from Wonomarto village, Kota Bumi Utara District, North Lampung. This activity was accommodated by the Community Empowerment program for Tanjungkarang Health Polytechnic lecturers, through the 2023 Community Partnership Program (PKM) scheme. This activity was assisted by 3 students from the Bumi City Nursing Study Program and several officers from the Madukoro Health Center, Bumi Utara City, North Lampung. As a result of these activities, there was an increase in knowledge, perception, and skills in managing plastic waste, especially used coffee sachets. From the monitoring results, it was found that 2 people who took part in the training followed up on the plastic waste processing activities.