Aulia Muthiatus Sa'adah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Audio Visual Menggunakan Animasi dan Film Kartun dengan Aplikasi Filmora pada Materi Interaksi Sosial Kelas 3 MI/SD Aulia Muthiatus Sa'adah; Rofiq, Mohammad
Ibtida'i Vol 10 No 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v10i2.9454

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih banyaknya siswa MI/SD yang merasa jenuh, bosan, dan kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. Masih banyak siswa yang menganggap bahwa pembelajaran yang mereka dapatkan monoton dan kurang menarik. Selain itu, juga masih terdapat siswa yang kesulitan dalam memahami materi yang berbentuk proses atau keterampilan dan konsep-konsep yang sifatnya abstrak, khususnya pada materi IPS. Juga dilatarbelakangi adanya teknologi yang semakin canggih yang membuat anak usia sekolah dasar sekarang ini banyak yang meminati tayangan serial animasi film kartun. Dari latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan pengembangan bahan ajar yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang menarik, tidak monoton, dapat membangkitkan semangat belajar siswa, serta mempermudah siswa dalam memahami materi yang berbentuk proses dan konsep-konsep yang abstrak. Bahan ajar yang dikembangkan berupa bahan ajar audio visual yang di dalamnya mengintegrasikan animasi dan film kartun dengan menggunakan aplikasi filmora pada materi interaksi sosial kelas 3 MI/SD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap define, design, develop, disseminate. Hasil uji validasi/penilaian terhadap aspek media dari bahan ajar memperoleh persentase 92,87% dan hasil uji validasi/penilaian terhadap aspek komponen bahan ajar memperoleh persentase sebesar 89,71%. Dari hasil tersebut, maka bahan ajar yang dihasilkan sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi.