Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Jerami Padi Amoniasi Untuk Mengatasi Kerisis Pakan Ternak Pada Kelompok Tani- Ternak Aqiqah Desa Sidingkat Kec. Padang Bolak, Kab. Padang Lawas Utara Arum Chandra Kartika, Aulia; Rianita, Resti; Sari, Ricca; Hutasuhut, Ulina; Hafni, Syafrida
Journal of Social and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v2i1.62

Abstract

The purpose of this service is to provide counseling to Aqiqah farmer groups regarding the application of rice straw waste feed processing technology to become an alternative feed for breeders during the dry season. This service activity was carried out at the Aqiqah Livestock Farmer Group in Sidingkat Village in Padang Bolak District, North Padang Lawas. The benefits obtained in community service activities are to increase farmers' knowledge about preservation technology and fermentation of feed from rice straw waste. Guidance activities for breeders are carried out in the following manner: 1) Submission of material regarding the purpose and benefits of making ammoniated rice straw. 2) Demonstration of forage preservation by fermentation. The extension was carried out on June 25, 2022. The extension activity was attended by 21 members of the Aqiqah farmer group. The manufacture of fermented feed begins with chopping rice straw, then drying the rice straw so that the water content in the rice straw is reduced by around 15-20%, then the dry rice straw is given urea liquid, the straw that has been given urea solution is then put into plastic and packaged. close tightly so that no air enters. In this fermentation process using an anaerobic system. The duration of the fermentation process is about 3 weeks or 21 days. All community service activities were enthusiastically attended by members of the Aqiqah farmer group.
MANFAAT AIR DAUN SEMBUNG RAMBAT SEBAGAI OBAT HERBAL ALAMI DALAM MENJAGA KESEHATAN MASYARAKAT Juwita, Emmi; Hafni, Syafrida; Siregar, Raja Aminuddin; Hutasuhut, Ulina; Purnamasari, Editha Dewi
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1436

Abstract

Pengabdian masarakat tentang manfaat air daun sembung rambat sebagai obat herbal alami dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dimana dalam hal ini di sosialisasikan kepada Masyarakat  kampung setia ,Desa Tinjoman Lama .Sedangkan jumlah peserta yang berjumlah 20 orang masyarakat penduduk kampung setia dan di dampingi oleh bapak kepala desa. Para  orangtua sejak zaman dulu sudah mengaplikasikan air daun sembung rambat sebagai obat demam anak yang sangat manjur.Manfaat air daun sembung rambat dan cara mengolahnya untuk demam adalah menumbuk atau air daun sembung rambat secukupnya,lalu anda bisa mengkompresanak dengan tumbukan tersebut sambil terus mengecek suhu tubuh anak samapi turun dan membaik. air daun sembung rambut bisa di tanam di halaman rumah, akan tetapi air daun sembung rambat yang di percaya sebagai obat herbal sangat ampuh memiliki kandungan alami yaitu : kalsium,minyak atsiri, alkanoit, lemak, tanin, kalsium oksalat, senyawa patuloside A,pellucida, glikosida xanthone, fitol, fenetila alkohol, kalium, natrium, magnesium, fosforus.Selain itu , air daun sembung rambut juga memiliki kandungan antibiotik, analgesik, anti inflamasi, dan diuretik yang sangat bermanfaat bagi beberapa poin kesehatan. Salah satu manfaat air daun sembung rambat juga untuk mengatasi nyeri tubuh,nyeri otot, serta  nyeri sendi.Semua itu didapatkan dari kandungan alami air daun sembung rambat.Anda dapat meminum air rebusan air daun sembung rambut saat mengalami gejala nyeri tubuh.Jika anda mencari obat untuk rasa sakit fisik, anda bisa meminum rebusan air daun sembung rambut Tidak heran mengapa pansit- pansitan juga secara tradisional digunakan dalam mengobati penyakit sehari- hari seperti flu biasa, gejala flu, demam, sakit kepala,serta radang sendi. Dimana air daun sembung rambat juga sangat memiliki kandungan yang bisa membantu menyembuhkan katarak,infeksi dan radang pada mata.
PARTISIPASI MAHASISWA KKN TEMATIK DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA SUNGAI DURIAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Maulana, Rahmat; Harahap, Yuliana; Hutasuhut, Ulina; Irawan Nasution, Rina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3516-3522

Abstract

Penggunaan media audio visual dalam pendidikan telah terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi peran media audio visual dalam meningkatkan minat belajar tematik anak SD di Desa Sungai Durian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas 4 dan 5. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa. Sebagian besar siswa merasa lebih termotivasi dan lebih mudah memahami materi pembelajaran tematik dengan bantuan media audio visual. Kegiatan ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar, khususnya di daerah pedesaan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Dengan demikian, penggunaan media audio visual tidak hanya meningkatkan minat belajar tetapi juga memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa, terutama di lingkungan dengan akses terbatas terhadap sumber daya pendidikan konvensional. 
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PADANG LAWAS Harahap, Salsabila; Hutasuhut, Ulina; Hafni, Syafrida
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.16917

Abstract

The development of buffalo livestock in Padang Lawas Regency has significant potential for regional economic growth. This study aims to analyze the comparative advantage of buffalo livestock development using the Location Quotient (LQ) method and identify supporting and inhibiting factors. The research was conducted in Padang Lawas Regency, North Sumatra Province, from February to March 2024. The study utilized secondary data from 2019 to 2023, analyzed using the Location Quotient (LQ) method and Growth Ratio Model (MRP). Results show that 11 out of 17 sub-districts in Padang Lawas Regency are classified as base areas for buffalo livestock (LQ 1), with Huristak sub-district having the highest LQ value (3.5867). The MRP analysis indicates positive growth in several sub-districts, particularly Barumun (RPs 5.237) and Ulu Barumun (RPs 0.907), despite a declining trend at the provincial level (RPr -0.440). Supporting factors include proactive government policies, availability of high-quality feed, and the use of modern technology. Inhibiting factors encompass inadequate infrastructure, limited financial resources for small-scale farmers, and animal health issues. This research provides valuable insights for policymakers and stakeholders in developing targeted strategies to enhance buffalo livestock production in Padang Lawas Regency.Keywords: Buffalo, Location Quotient, Growth Ratio Model, Comparative Advantage, Padang Lawas
EVALUASI POTENSI TERNAK KAMBING DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA Siregar, Arman Efendi; Sari, Ricca; Hutasuhut, Ulina
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.16955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara terkait ketersediaan pakan di lahan padang penggembalaan dan menganalisis kelayakan wilayah untuk pengembangan usaha peternakan kambing kacang. Analisis kepadatan ternak menunjukkan variasi yang menarik antar kecamatan dan antar jenis kepadatan. Kepadatan ekonomi ternak kambing tergolong jarang (50 ekor/1000 penduduk) di seluruh kecamatan, dengan nilai tertinggi di Kecamatan Hulu Sihapas (23,71) dan terendah di Kecamatan Halongonan Timur (5,47). Kepadatan usaha tani ternak kambing juga bervariasi, dengan beberapa kecamatan memiliki kepadatan sangat padat hingga jarang. Kecamatan Ujung Batu dan Halongonan Timur memiliki kepadatan usaha tani yang sangat tinggi ( 2 ekor/ha), menunjukkan pemanfaatan lahan yang intensif untuk ternak kambing. Analisis Indeks Daya Dukung (IDD) hijauan menunjukkan bahwa kecamatan dengan LQ rendah memerlukan insentif dan dukungan lebih besar untuk meningkatkan populasi ternak kambing, sementara kecamatan dengan LQ tinggi dapat difokuskan pada peningkatan produktivitas dan nilai tambah. Hasil analisis KPPTR menunjukkan bahwa Portibi dan Padang Bolak memiliki kapasitas peningkatan populasi tertinggi. Berdasarkan perbandingan nilai KPPTR (KK) dan KPPTR (SL), dapat disimpulkan bahwa KPPTR Efektif dalam kasus ini adalah KPPTR (KK). Hal ini berarti bahwa populasi ternak harus dibatasi berdasarkan jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk mengelolanya dengan baik. Integrasi sistem pertanian-peternakan direkomendasikan untuk mengidentifikasi wilayah potensial untuk pengembangan komoditas ternak tertentu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai referensi ilmiah bagi penelitian serupa di masa mendatang dan memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengembangan peternakan yang lebih tepat sasaran. Kata Kunci: PotensI, Peternakan Kambing, LQ, IDD, KPPTR