Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Problem Based Learning Dengan Pendekatan Culturullay Responsive Teaching Berbantuan E-LKPD Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Munna, Nailul; Utami, Rizky Esti; Prasetyawati, Dina; Purwaningsih, Christina
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2024): VOL 4 NO 2
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v4i2.2332

Abstract

Abstrak: Studi ini diarahkan untuk mengetahui efektivitas model PBL yang disesuaikan dengan konteks budaya melalui penggunaan e-LKPD dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI-2. Kegiatan ini terlaksana di SMA Negeri 10 Semarang, dengan fokus pada peserta didik kelas XI-2 sebagai subjek penelitian. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam studi ini, menggunakan desain pre-experimental one group pretest-posttest design. Metode pengambilan data melalui ujian yang mengukur kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi matriks. Temuan dari studi ini memperlihatkan bahwa pembelajaran PBL dengan pendekatan culturully responsive teaching yang didukung oleh E-LKPD berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Bukti yang mendukung kesimpulan ini meliputi: (1) adanya peningkatan dalam kemampuan pemecahan masalah setelah posttest, (2) terjadi peningkatan dalam skor rata-rata pretest ke posttest, dari 79,08 menjadi 93,5,  dan (3) Hasil uji N-Gain sebesar 0,7494, menandakan adanya peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah matematis berada pada kategori tinggi. Kata Kunci: Problem based learning, kemampuan pemecahan masalah   Abstract : This study aims to determine the effectiveness of a culturally responsive PBL model using e-LKPD in improving the problem-solving skills of students in grades XI-2. This activity was carried out at SMA Negeri 10 Semarang, focusing on Grade XI-2 students as research subjects. A quantitative approach was used in this study using a single-group post-test experimental design. The data collection method involves taking a test that measures the ability to solve mathematical problems in a matrix material. The results of this study show that PBL learning with a culturally responsive teaching method supported by E-LKPD was successful in improving students' problem-solving skills. Evidence supporting this conclusion includes: (1) an increase in problem-solving ability after the post-test, (2) an increase in mean score from pretest to posttest, from 79.08 to 93.5 , and (3) the N-gain value reached 0.0.7494, indicating a greater ability to solve high-level mathematical problems. Keywords: Problem based learning, problem solving abilities
Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Dan Aktivitas Peserta Didik Melalui Model Project Based Learning Berbantuan Geogebra Munna, Nailul
MAJALAH LONTAR Vol 36, No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jml.v36i3.22095

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan representasi matematis dan aktivitas peserta didik kelas XI-2 di SMA N 10 Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan tes pada prasiklus yang menunjukkan rendahnya kemampuan representasi matematis dengan presentase 68% belum tuntas secara klasikal dan 32% tuntas secara klasikal berada pada kategori tidak baik. Subjek penelitian adalah 34 peserta didik kelas XI-2 SMA N 10 Semarang. Model penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian meliputi empat tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan representasi matematis pada  prasiklus memperoleh 32% pada kategori kurang baik, siklus 1 sebesar 76% kategori baik, siklus 2 sebesar 91% kategori sangat baik. Berdasarkan hasil observasi aktivitas peserta didik, presentase aktivitas belajar pada prasiklus sebesar 79% pada kategori cukup baik, siklus 1 sebesar 83% pada kategori baik, dan siklus 2 sebesar 90% pada kategori sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan representasi matematis dan aktivitas peserta didik melalui model pembelajaran project based learning berbantuan geogebra.