Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Kediri Oktaviana, Diana; Jamaluddin; Bahri, Syamsul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase miskonsepsi peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMAN 1 Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMAN 1 Kediri tahun pembelajaran 2023/2024. Jumlah peserta didik kelas X, XI, dan XII sebanyak 152 siswa. Rata-rata setiap kelas jumlah peserta didik sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan tingkat keyakinan CRI (Certainty Of Response Index) dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi dengan kategori rendah (10,44%) seperti indikator materi pencemaran lingkungan, miskonsepsi tertinggi diperoleh pada indikator menjelaskan konsep pencemaran. Faktor tertinggi penyebab terjadinya miskonsepsi karena siswa (47%), guru (20%), cara mengajar (29%) dan sumber ajar (4%).
Development of Android-Based Gamification Media Design for Personal Letters and Formal Letters Material in Grade VII Oktaviana, Diana; Zisca Diana, Purwati
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 2 (2023): Nowadays: Indonesia and South Korea in Literarture and Culture
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the development of gamification Android-based media design related to the teaching material of personal letters and formal letters in Grade VII of junior high school. The research method used in this study is Research and Development with the ADDIE research design, which stands for Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results of this research show that the Android-based learning media developed for personal letters and formal letters in Grade VII of junior high school are suitable for use in school learning. This learning media can help students understand the material more easily, increase their interest in learning, boost their motivation by presenting engaging and non-boring media, and provide benefits to students by offering enjoyable games that are not monotonous. This application is also beneficial for teachers as it facilitates the delivery of teaching materials and serves as a new innovation for teachers to continually develop their creativity by utilizing available technology and adapting it to the students' needs in line with the current era. Therefore, Android-based learning media can be an alternative learning tool that can be applied by teachers in Indonesian language learning in Grade VII.
Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Kediri Oktaviana, Diana; Jamaluddin; Bahri, Syamsul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i1.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase miskonsepsi peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMAN 1 Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMAN 1 Kediri tahun pembelajaran 2023/2024. Jumlah peserta didik kelas X, XI, dan XII sebanyak 152 siswa. Rata-rata setiap kelas jumlah peserta didik sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan tingkat keyakinan CRI (Certainty Of Response Index) dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi dengan kategori rendah (10,44%) seperti indikator materi pencemaran lingkungan, miskonsepsi tertinggi diperoleh pada indikator menjelaskan konsep pencemaran. Faktor tertinggi penyebab terjadinya miskonsepsi karena siswa (47%), guru (20%), cara mengajar (29%) dan sumber ajar (4%).