Manajemen waktu adalah proses merencanakan dan menggunakan waktu secara terstruktur untuk mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas. Sederhananya, ini tentang memilih apa yang penting dan menyelesaikannya dengan cara terbaik dalam waktu yang tersedia. Bentuk manajemen waktu yang terjadi akibat kurang mampunya siswa untuk memprioritaskan kegiatan yang seharusnya didahulukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas media permainan Toples Waktu dalam meningkatkan kemampuan manajemen waktu siswa SMA Brawijaya Smart School. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian eksperimen one group pretest-posttest design. Subjek penelitian yang diambil sebanyak 5 orang dari kelas X di SMA Brawijaya Smart School. Subjek penelitian tersebut diambil berdasarkan hasil need assesment dan observasi yang dilakukan oleh guru pamong BK. Pengambilan data pretest dan posttest dilakukan melalui skala manajemen waktu yang telah dilakukan ketika pelaksanaan layanan. Berdasarkan hasil analisis deksriptif didapatkan hasil bahwa setelah dilakukannya treatment ada kenaikan skor yang terjadi pada 4 siswa dan 1 siswa sisanya tetap mendapatkan skor yang tinggi baik dari hasil pretest maupun posttest. Teknik analisis menggunakan uji Wilcoxon yang mana memperoleh nilai signifikan sebesar 0,176 yang artinya lebih dari dari 0,05 (0,176 lebih dari 0,050), yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima, sehingga permainan edukatif berupa topkes waktu dengan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu siswa kelas X di SMA Brawijaya Smart School.