Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada peserta didik kelas VII-G di SMP Negeri 19 Malang pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini berdasarkan oleh beberapa pertimbangan yang benar-benar ditemukan pada saat melaksanakan pembelajaran di kelas tersebut. Permasalahan yang ditemukan pada kelas tersebut yaitu masih banyaknya peserta didik yang memiliki hasil belajar kurang memuaskan yaitu dibawah nilai 75. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan peserta didik mendapatkan nilai hasil belajar yang rendah. Faktor-faktor tersebut meliputi kurangnya pemahaman tentang materi yang telah diajarkan, kurangnya motivasi belajar peserta didik, kegiatan pembelajaran yang kurang menyenangkan dan kurang diminati oleh peserta didik, maupun pembelajaran yang kurang berpedoman pada karakteristik individu setiap peserta didik. Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi ini, diharapkan peserta didik dapat memperoleh pemahaman tentang materi yang diajarkan dengan baik dan meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi ini, peneliti bertujuan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada perbedaan karakteristik setiap peserta didik dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus dan dimana sebelum siklus berjalan hanya terdapat 47% peserta didik yang memiliki nilai diatas 75. Pada siklus pertama, hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat menjadi 62% dan pada siklus kedua hasil belajar peserta didik meningkat kembali menjadi 88%. Hal tersebut menjukkan bahwa dengan diterapkannya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.