<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik dengan melalui permainan Lompat Tali di kelompok B RA Tarbiyatul Banin. Metodologi dalam penelitian ini terdiri: (1) Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan dua siklus, yaitu: siklus I, dan siklus II. (2) Subyek yang diteliti adalah siswa kelompok B dengan jumlah siswa 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes, yaitu observasi, dan dokumentasi. (4) Teknik analisis data meliputi: analisis deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi dan kuantitatif dengan menghitung nilai kecerdasan kinestetik anak yang kemudian dibandingkan peningkatannya siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa permainan lompat tali dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di kelompok B RA Tarbiyatul Banin. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian indikator keberhasilan yaitu secara klasikal kecerdasan kinestetik anak yang termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) minimal sebesar 85%. Pada pra siklus, kecerdasan kinestetik anak yang termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada pra siklus baru sebesar 0%. Kemudian meningkat pada siklus I meningkat menjadi 26% atau mengalami peningkatan sebesar 26% dibandingkan Prasiklus I. Pada siklus II kecerdasan kinestetik anak meningkat lagi dan menjadi 91,4% dan pada siklus II ini sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga peningkatan kecerdasan kinestetik anak dapat diupayakan melalui permainan lompat tali.]]>
