Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perspektif Perawat Terhadap Penilaian Portofolio Dalam Jabatan Fungsional Perawat Di Rumah Sakit USU Medan Cut Maria Veriana; Arpina Fajarnita
USADA NUSANTARA : Jurnal Kesehatan Tradisional Vol. 1 No. 2 (2023): Juli: USADA NUSANTARA
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/usd.v1i2.592

Abstract

Background: Portfolio assessment is one method of testing job competency functional health. This assessment can provide deep strategy improve knowledge and skills in certain competencies by create planned development. Objective: This research aims to understand the implementation of portfolio assessments in the functional position of nurses at universitas sumatera utara hospital Medan. The type of research used is qualitative study with a phenomenological approach. Method: There were 14 participants in this research selected using purposive sampling technique. The instrument used was a Focus Group Discussion (FGD) guide. Data was analyzed qualitatively using content analysis. Findings: The research results identified 5 (five) themes, namely: 1) implementation of portfolio assessment, 2) obstacles in carrying out portfolio assessments in functional positions, 3) facilities supporting portfolio assessment, 4) benefits of carrying out portfolio assessment in the functional position of the nurse, and 5) expectations from the portfolio assessment. Implication: This research can be recommended to parties hospital managers to be able to carry out internal portfolio assessments The functional position of the nurse is in accordance with the in-service portfolio assessment draft functional nurse.
Pengalaman Pasien Kanker Payudara Yang Mengalami Nyeri Ringan Dalam Menerima Massage Aromaterapi Lavender: Studi Fenomenologi Novita sari; Linda Jurwita; Cut Maria Veriana; Nurlaili
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang bersifat subjektif dan paling sering dirasakan oleh pasien kanker payudara. Untuk mengatasi keluhan nyeri yang dirasakan oleh pasien, berbagai upaya yang dilakukan meliputi metode farmakologis dan nonfarmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang mengalami nyeri ringan dalam menerima massage aromaterpi lavender. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 15 pasien kanker payudara stadium 1-2 yang mengalami nyeri ringan sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam selama 40-55 menit, penilaian kuantitatif diperlukan kuesioner. Data yang diperoleh dievaluasi menggunakan statistik sederhana dan konten analitis. Hasil penelitian ini terdapat 5 tema yaitu:1) Keluhan awal yang dirasakan oleh pasien kanker payudara, 2) Pengetahuan tentang masalah nyeri dan penyebab nyeri pada pasien kanker payudara, 3) Upaya penanganan nyeri dengan terapi komplementari, 4)Hambatan dalam melakukan massage aromaterapi, dan 5) Manfaat massage aromaterapi lavender untuk pasien kanker payudara. Nyeri dirasakan akibat pertumbuhan kanker itu sendiri, nyeri yang dirasakan oleh pasien adalah nyeri ringan, skala nyeri 3 dirasakan sebelum menerima massage aromaterapi lavender, setelah menerima massage rata-rata skala 1. Pasien mengunjungi rumah massage rata-rata 2 mimggu sekali selama 60 menit, massage menggunakan minyak aromaterapi lavender dilakukan oleh seseorang yang professional dalam bidang massage dan sudak bersertifikasi.
Pengalaman Pasien Kanker Payudara Yang Mengalami Nyeri Ringan Dalam Menerima Massage Aromaterapi Lavender: Studi Fenomenologi Novita sari; Linda Jurwita; Cut Maria Veriana
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang bersifat subjektif dan paling sering dirasakan oleh pasien kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang mengalami nyeri ringan dalam menerima massage aromaterpi lavender. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 15 pasien kanker payudara stadium 1-2 yang mengalami nyeri ringan sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam selama 40-55 menit, penilaian kuantitatif diperlukan kuesioner. Data yang diperoleh dievaluasi menggunakan statistik sederhana dan konten analitis. Hasil penelitian ini terdapat 5 tema yaitu:1) Keluhan awal yang dirasakan oleh pasien kanker payudara, 2) Pengetahuan tentang masalah nyeri dan penyebab nyeri pada pasien kanker payudara, 3) Upaya penanganan nyeri dengan terapi komplementari, 4) Hambatan dalam melakukan massage aromaterapi, dan 5) Manfaat massage aromaterapi lavender untuk pasien kanker payudara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri dirasakan akibat pertumbuhan kanker itu sendiri, nyeri yang dirasakan oleh pasien adalah nyeri ringan, skala nyeri 3 dirasakan sebelum menerima massage aromaterapi lavender, setelah menerima massage rata-rata skala 1. Pasien mengunjungi rumah massage rata-rata 2 mimggu sekali selama 60 menit, massage menggunakan minyak aromaterapi lavender dilakukan oleh seseorang yang professional dalam bidang massage dan sudah bersertifikasi.
Kecerdasan Spiritual Pada Pasien Tuberkulosis Paru Yang Mengalami Kecemasan Linda Jurwita; Cut Geubriena Maulidya Irfa; Novita Sari; Arbaiyah; Cut Maria Veriana
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i24
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) tetap menjadi masalah kesehatan global yang tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga psikologis, terutama dalam bentuk kecemasan. Kecerdasan spiritual berperan dalam membantu individu mengatasi stres dan kecemasan dengan memberikan makna dan ketenangan hidup.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru.Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan analitik. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien TB Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kota Kuala Simpang, dengan teknik total sampling yang melibatkan 55 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Spearman untuk menentukan hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,5% responden memiliki kecerdasan spiritual yang rendah, 49,1% mengalami kecemasan tingkat sedang, dan 18,2% mengalami kecemasan berat. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual, semakin rendah tingkat kecemasan pasien TB Paru.Kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru. Oleh karena itu, intervensi berbasis spiritual dapat menjadi bagian dari strategi manajemen kecemasan dalam perawatan pasien TB Paru. Institusi pelayanan kesehatan disarankan untuk mengembangkan program dukungan spiritual guna meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien