Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary

Pengalaman Pasien Kanker Payudara Yang Mengalami Nyeri Ringan Dalam Menerima Massage Aromaterapi Lavender: Studi Fenomenologi Novita sari; Linda Jurwita; Cut Maria Veriana; Nurlaili
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang bersifat subjektif dan paling sering dirasakan oleh pasien kanker payudara. Untuk mengatasi keluhan nyeri yang dirasakan oleh pasien, berbagai upaya yang dilakukan meliputi metode farmakologis dan nonfarmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang mengalami nyeri ringan dalam menerima massage aromaterpi lavender. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 15 pasien kanker payudara stadium 1-2 yang mengalami nyeri ringan sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam selama 40-55 menit, penilaian kuantitatif diperlukan kuesioner. Data yang diperoleh dievaluasi menggunakan statistik sederhana dan konten analitis. Hasil penelitian ini terdapat 5 tema yaitu:1) Keluhan awal yang dirasakan oleh pasien kanker payudara, 2) Pengetahuan tentang masalah nyeri dan penyebab nyeri pada pasien kanker payudara, 3) Upaya penanganan nyeri dengan terapi komplementari, 4)Hambatan dalam melakukan massage aromaterapi, dan 5) Manfaat massage aromaterapi lavender untuk pasien kanker payudara. Nyeri dirasakan akibat pertumbuhan kanker itu sendiri, nyeri yang dirasakan oleh pasien adalah nyeri ringan, skala nyeri 3 dirasakan sebelum menerima massage aromaterapi lavender, setelah menerima massage rata-rata skala 1. Pasien mengunjungi rumah massage rata-rata 2 mimggu sekali selama 60 menit, massage menggunakan minyak aromaterapi lavender dilakukan oleh seseorang yang professional dalam bidang massage dan sudak bersertifikasi.
Pengalaman Pasien Kanker Payudara Yang Mengalami Nyeri Ringan Dalam Menerima Massage Aromaterapi Lavender: Studi Fenomenologi Novita sari; Linda Jurwita; Cut Maria Veriana
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang bersifat subjektif dan paling sering dirasakan oleh pasien kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang mengalami nyeri ringan dalam menerima massage aromaterpi lavender. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 15 pasien kanker payudara stadium 1-2 yang mengalami nyeri ringan sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam selama 40-55 menit, penilaian kuantitatif diperlukan kuesioner. Data yang diperoleh dievaluasi menggunakan statistik sederhana dan konten analitis. Hasil penelitian ini terdapat 5 tema yaitu:1) Keluhan awal yang dirasakan oleh pasien kanker payudara, 2) Pengetahuan tentang masalah nyeri dan penyebab nyeri pada pasien kanker payudara, 3) Upaya penanganan nyeri dengan terapi komplementari, 4) Hambatan dalam melakukan massage aromaterapi, dan 5) Manfaat massage aromaterapi lavender untuk pasien kanker payudara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri dirasakan akibat pertumbuhan kanker itu sendiri, nyeri yang dirasakan oleh pasien adalah nyeri ringan, skala nyeri 3 dirasakan sebelum menerima massage aromaterapi lavender, setelah menerima massage rata-rata skala 1. Pasien mengunjungi rumah massage rata-rata 2 mimggu sekali selama 60 menit, massage menggunakan minyak aromaterapi lavender dilakukan oleh seseorang yang professional dalam bidang massage dan sudah bersertifikasi.
Kecerdasan Spiritual Pada Pasien Tuberkulosis Paru Yang Mengalami Kecemasan Linda Jurwita; Cut Geubriena Maulidya Irfa; Novita Sari; Arbaiyah; Cut Maria Veriana
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i24
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru (TB Paru) tetap menjadi masalah kesehatan global yang tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga psikologis, terutama dalam bentuk kecemasan. Kecerdasan spiritual berperan dalam membantu individu mengatasi stres dan kecemasan dengan memberikan makna dan ketenangan hidup.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru.Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan analitik. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien TB Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kota Kuala Simpang, dengan teknik total sampling yang melibatkan 55 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Spearman untuk menentukan hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,5% responden memiliki kecerdasan spiritual yang rendah, 49,1% mengalami kecemasan tingkat sedang, dan 18,2% mengalami kecemasan berat. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dan tingkat kecemasan dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual, semakin rendah tingkat kecemasan pasien TB Paru.Kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru. Oleh karena itu, intervensi berbasis spiritual dapat menjadi bagian dari strategi manajemen kecemasan dalam perawatan pasien TB Paru. Institusi pelayanan kesehatan disarankan untuk mengembangkan program dukungan spiritual guna meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien