A. Mulia Rahmadinah Adnan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum Terhadap Hak Kekayaan Intelektual di Era Digital Sheva Anneira Akbar; A. Mulia Rahmadinah Adnan; Fikri Aiman Naufal Azmi
Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/doktrin.v2i4.3608

Abstract

Legal protection of intellectual property rights (IPR) in the digital era is important because of the increasing economic activity and innovation carried out online. The aim of this research is to understand the challenges and solutions in protecting IPR in the digital era and to evaluate the effectiveness of existing legal instruments. The method used is descriptive and qualitative analysis based on the latest literature and legal regulations related to IPR in the digital era. The research results show that the digital era poses new challenges in IPR protection such as copyright infringement, identity theft and content piracy. However, there have been efforts to address these challenges through regulations such as the Copyright Act and the WIPO Convention. However, implementation and enforcement are often hampered by technological complexity and jurisdictional limitations. In conclusion, legal protection of IPR in the digital era requires a holistic approach through collaboration between government, the private sector and civil society. It is important to continue to develop adaptive regulations and strengthen international cooperation in law enforcement to overcome the challenges faced.
Menelusuri Jejak Sejarah: Penafsiran Historis Terhadap Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Melalui Sosialisasi Virtual Reniarti Asma Inayah; Inka Cahaya Purnama; Fifi Rezkiani; Supriyanto; A. Mulia Rahmadinah Adnan; Samiadji
VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum, UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mahkamah Konstitusi (MK) berperan penting dalam menjaga konstitusionalitas hukum di Indonesia, seringkali melalui penafsiran hukum acara yang kompleks. Memahami evolusi historis hukum acara di MK membantu akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memahami dasar pengambilan keputusan MK. Judul "Menelusuri Jejak Sejarah: Penafsiran Historis Hukum Acara di Mahkamah Konstitusi melalui Sosialisasi Virtual" dipilih untuk menyoroti pentingnya pemahaman ini, serta manfaat format virtual yang memungkinkan partisipasi luas dan aksesibilitas yang lebih baik. Isu hukum yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah penafsiran historis hukum acara di Mahkamah Konstitusi (MK). Fokusnya adalah pada bagaimana evolusi hukum acara mempengaruhi proses pengambilan keputusan MK, menjamin keadilan prosedural, menghadapi tantangan hukum baru, dan menjaga konsistensi serta kepastian hukum. Dengan memahami sejarah penafsiran ini, peserta diharapkan dapat lebih mengerti penerapan prinsip-prinsip hukum acara dalam menjaga supremasi konstitusi di Indonesia. Persoalan hukum yang diangkat adalah bagaimana Mahkamah Konstitusi menafsirkan dan menerapkan hukum acara dalam proses pengambilan keputusan konstitusional. Ini mencakup tantangan dalam menjaga konsistensi penafsiran hukum acara, adaptasi terhadap kasus-kasus baru yang kompleks, dan memastikan keadilan prosedural dalam setiap putusan. Persoalan ini penting karena berdampak langsung pada legitimasi dan efektivitas putusan MK serta kepastian hukum bagi masyarakat. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman tentang penafsiran historis hukum acara di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini membantu akademisi dan praktisi hukum mendapatkan wawasan yang lebih dalam, membuat masyarakat lebih sadar dan percaya pada proses hukum di MK, serta mendorong konsistensi dan kepastian hukum. Selain itu, format virtual memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan akses informasi tanpa batasan geografis. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini mencakup presentasi virtual oleh narasumber yang berasal dari Fakultas Hukum UPNVJT, yang kemudian sasaran sosialisasi adalah masyarakat umum yang merasa ingin mengetahui lebih dalam mengenai Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, sesi diskusi interaktif, analisis studi kasus, penyediaan materi pendukung digital. Pendekatan ini memastikan pemahaman yang baik tentang penafsiran historis hukum acara di Mahkamah Konstitusi (MK) serta memungkinkan partisipasi yang luas dari peserta dengan menggunakan format virtual yang mudah diakses.