Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REALITA CINTA BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA hartanto, hartanto; Triatmojo, Puguh; Qorina Pangestika, Elza
Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi HAM dan Humaniter Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jrkhm.v2i2.24

Abstract

Perkawinan atau pernikahan berdasarkan atas cinta yang tumbuh alamiah dari semua insan Tuhan Yang Maha Esa, dan budaya maupun relasi sosial ini terjadi sejak jaman purba. Pada kondisi di Indonesia saat ini, peristiwa perkawinan bergeser diatur oleh hukum negara dengan berbagai pertimbangan. Hak private yang dijamin konstitusi dan Pancasila sebagai falsafah bangsa, kembali menarik dikaji terkait terbitnya surat edaran MA No. 2 tahun 2023 yang secara langsung/ tidak langsung beririsan dengan pelaksanaan Undang-undang. Dimana masyarakat dari berbagai belahan dunia memodernisasi hukumnya dengan isu-isu hukum teknologi dan ekonomi pembangunan, kita seolah jalan ditempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yang mendasarkan pada konsep, doktrin, maupun peraturan perundang-undangan. Masalah yang dikaji adalah Perkawinan yang merupakan perwujudan dari cinta, yang salah satu tujuanya untuk melahirkan keturunan seolah dibatasi oleh lahirnya Surat Edaran MA. Tentu penulis mempersilahkan segenap peneliti/ahli untuk beropini, karena hakekatnya ini sebatas refleksi penulis atas isu-isu hukum yang relatif stagnan (berputar-putar disitu selalu). Penulis beropini bahwa SEMA No. 2 tahun 2023 ini tidak seiring dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang notabene lahir dari sejarah heterogenitas bangsa Indonesia.
Peran Polri dalam Penanganan Kejahatan Jalanan (Klitih) yang Melibatkan Anak di Wilayah Hukum Polda Derah Istimewa Yogyakarta Rafi Ardian Syahputra, Muhammad; Qorina Pangestika, Elza
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i1.2982

Abstract

Crime on the streets has become a social phenomenon that is increasingly troubling the community in the Special Region of Yogyakarta. Many of the perpetrators came from underage students. Klitih, which originates from various environmental influences and adolescent social behavior, has resulted in serious injuries to death. The purpose of this study is to analyze the role of the National Police in handling street crimes involving children in the jurisdiction of the Special Region of Yogyakarta Police. This study uses empirical research. The data collection technique was an interview with members of the Directorate of General Criminal Investigation of the Special Region of Yogyakarta. The data analysis used in this study is a descriptive analysis with a qualitative approach. The results of this study show that the role of the National Police is very important in dealing with street crime through pre-emptive, preventive, and repressive efforts. Pre-emptive efforts are carried out through sambaing activities, coaching and distribution, character development, coaching profiling, and coordination with related agencies. Preventive efforts by carrying out patrols and forming a special team to handle street violence crimes. Repressive efforts are carried out by investigative actions, cooperation with other police stations, pursuits and arrests, and examinations. The factors that affect street crime are internal factors and external factors.