Pertumbuhan suatu daerah ditandai dengan banyaknya jumlah serta aktivitas yang dilakukan oleh penduduk sehingga akan meningkatkan permasalahan sosial, seperti masalah pada sampah. Salah satu dari jenis sampah yang dihasilkan adalah sampah dapur. Limbah sampah dapur atau yang sering disebut dengan sampah organik ini diantaranya ada sisa makanan, sisa potongan sayur, dan kulit buah. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa 70% sampah yang dihasilkan rumah tangga berupa sampah organik dan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki persentase penghasil sampah organik tertinggi, yakni 50% dari total sampah. Oleh karena itu dibuatlah tong sampah organik yang menghasilkan pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu solusi efektif dan inovatif dari pengelolaan limbah sampah dapur.