Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Tong Sampah Penghasil Pupuk Organik untuk Mengelola Limbah Sampah Dapur di Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar Sukmaningrum, Agy Hafidzah; Aprilia, Alysa Putri; Nugroho, Anggito Judhanto Suryo; Wibowo, Kristina Utari Morhanisa; Saputra, Rio Apriano; Assalsabila, Salma Rohima; Saraswati, Tiara Sarah; Hernina, Tifani Maya; Giyanto, Tri; Lestari, Yunita Nur; Sulaksono, Djoko
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13754570

Abstract

Pertumbuhan suatu daerah ditandai dengan banyaknya jumlah serta aktivitas yang dilakukan oleh penduduk sehingga akan meningkatkan permasalahan sosial, seperti masalah pada sampah. Salah satu dari jenis sampah yang dihasilkan adalah sampah dapur. Limbah sampah dapur atau yang sering disebut dengan sampah organik ini diantaranya ada sisa makanan, sisa potongan sayur, dan kulit buah. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa 70% sampah yang dihasilkan rumah tangga berupa sampah organik dan Indonesia  menjadi    salah    satu    negara yang memiliki  persentase penghasil sampah  organik  tertinggi, yakni 50% dari total sampah. Oleh karena itu dibuatlah tong sampah organik yang menghasilkan pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu solusi efektif dan inovatif  dari pengelolaan limbah sampah dapur.
Pengembangan Tong Sampah Penghasil Pupuk Organik untuk Mengelola Limbah Sampah Dapur di Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar Sukmaningrum, Agy Hafidzah; Aprilia, Alysa Putri; Nugroho, Anggito Judhanto Suryo; Wibowo, Kristina Utari Morhanisa; Saputra, Rio Apriano; Assalsabila, Salma Rohima; Saraswati, Tiara Sarah; Hernina, Tifani Maya; Giyanto, Tri; Lestari, Yunita Nur; Sulaksono, Djoko
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13754570

Abstract

Pertumbuhan suatu daerah ditandai dengan banyaknya jumlah serta aktivitas yang dilakukan oleh penduduk sehingga akan meningkatkan permasalahan sosial, seperti masalah pada sampah. Salah satu dari jenis sampah yang dihasilkan adalah sampah dapur. Limbah sampah dapur atau yang sering disebut dengan sampah organik ini diantaranya ada sisa makanan, sisa potongan sayur, dan kulit buah. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa 70% sampah yang dihasilkan rumah tangga berupa sampah organik dan Indonesia  menjadi    salah    satu    negara yang memiliki  persentase penghasil sampah  organik  tertinggi, yakni 50% dari total sampah. Oleh karena itu dibuatlah tong sampah organik yang menghasilkan pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu solusi efektif dan inovatif  dari pengelolaan limbah sampah dapur.
Merdeka Curriculum and Merdeka Mengajar Platform to Improve Teacher Pedagogical Competence Sabeliana, Devanda Martianta; Suryani, Mareta Dwi; Pratiwi, Tara; Hernina, Tifani Maya; Septihana, Vira Wahyu
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.7076

Abstract

The Merdeka Curriculum is one of the government's programs as a stepping stone in improving the quality of education. The Merdeka Curriculum provides freedom for educators to design learning as needed by students. The Merdeka Curriculum is a refinement of the 2013 Curriculum with several changes such as changing basic competencies and core competencies into learning outcomes, emphasizing formative assessments, and also providing freedom for educational units to develop operational curricula independently. The presence of the Merdeka Mengajar Platform also supports the implementation of the Merdeka Curriculum by providing digital resources to develop teacher professionals. This platform has a menu for Personal Development, Teaching, Inspiration and Information about the Merdeka Curriculum which can make it easier for teachers to obtain references, inspiration and understanding regarding the implementation of this curriculum. Implementation of the Merdeka Curriculum requires teachers to master pedagogical competencies such as understanding students, designing learning, implementing learning, evaluating learning outcomes, and developing student competencies. This research uses the literature study method. The results of this research show that the Merdeka Curriculum and Merdeka Mengajar Platform can increase the competence, innovation and creativity of teachers.