Sectio Caesarea merupakan tindakan pembedahan berupa insisi di perut dan uterus untuk mengeluarkan bayi. Masalah yang sering muncul setelah tindakan sectio caesarea adalah nyeri. Maka dari itu penatalaksanaan manajemen nyeri diperlukan untuk mengatasi nyeri. Foot massageĀ merupakan penanganan non farmakologi pada nyeri post operasi SC, karena di area kaki banyak sekali saraf saraf yang terhubung ke organ dalam. Untuk mengimplementasikan intervensi teknik foot massage untuk mengurangi skala nyeri pada ibu post op sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Studi kasus dengan desain studi deskriptif dan dilakukan pendekatan studi pre-post test. Studi kasus ini berjumlah 2 responden pasien Post Sectio Caesarea yang dipilih sesuai kriteria inklusi yang sudah ditentukan dan menggunakan instrument NRS (Numeric Rating Scale) sebagai pengukuran skala nyeri pre dan post. Terapi Foot Massage diberikan 2 kali dengan waktu 20 menit selama 2 hari. Hasil penerapan terapi foot massage menunjukkan penurunan skala nyeri pada kedua responden. Ny. A menunjukkan perubahan nyeri menurun menjadi 5 (nyeri sedang) pada hari ke-1 dan menjadi 3 pada hari ke-2 (nyeri ringan). Sedangkan Ny. F menunjukkan perubahan nyeri, dengan penurunan dari skala 5 ke 4 pada hari ke 1 dan menjadi 2 (nyeri ringan) pada hari ke-2. Terapi foot massage dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.