Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH VARIABILITAS TOPOGRAFI DAN SIFAT FISIK TANAH TERHADAP PRODUKSI KENTANG DI KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU Andhika, Yosi; Sudarto, Sudarto; Widianto, Widianto
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.10

Abstract

Soil erosion causes a loss of nutrients in the soil and is evident in the agricultural areas of Batu City, primarily due to the steep or very steep topography. So it will affect the level of production. Determination of the effectiveness of observation was based on four classes of slope: 0-8%, 8-15%, 15-30%, and >30% at various altitudes: <1,100 m, 1,100-1,300 m, 1,300-1,500 m, 1,500-1,700 m, and >1,700 m above sea level 40 observation points. Geostatistical analysis with ArcMap software was conducted to determine the pattern of semivariograms. The results of this study indicated that the slope, altitude, and organic matter affect the yield of potatoes. The resulting formula is y = 11.845 - 0.258x1 + 0.007x2 + 2.454x3, where y is the potato productivity, x1 is slope, x2 is altitude, and x3 is the organic C, with r value is 0.87 and R2 value = 0.74. The highest potential production of potatoes in Bumiaji reached 33.06 t ha-1, and the lowest was only 7.12 t ha-1. Available land planted with potatoes can produce  35,891 t of potato, with average productivity reaching 24.6 t ha-1.
KAJIAN KESUBURAN DAN KESESUAIAN LAHAN BERBASIS KOMODITAS DI KECAMATAN TUGU DAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK Arifin, Syamsul; Samudra, Ferdianto Budi; Utami, Kartika Budi; Putra, Aditya Nugraha; Setiawan, Adi; Riza, Sativandi; Andhika, Yosi; Maulidiyah, Nurul
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2024.011.2.18

Abstract

Drought is a major challenge in developing the integrated farming system (IFS) in Trenggalek Regency, making it one of the factors contributing to the construction of the Tugu Dam. Additionally, in developing the IFS area, it is necessary to assess soil fertility and land suitability evaluation for food and livestock feed commodities. The research was conducted in Tugu and Karangan Sub-Districts, Trenggalek Regency by conducting spatial analysis and soil survey at locations potentially affected by dam construction and soil samples analysis at the laboratory. The results of this study found that the level of soil fertility at the research site was included in the low to very low class with characteristics of acidic pH, very low C-organic, very low total N and low base saturation. While the results of the actual land suitability evaluation of rice, maize, and elephant grass showed the land suitability class S3 with limiting factors of C-organic, pH, total N, P2O5, and base saturation.
Perbedaan Hasil dan Akurasi Peta Kemiringan Lahan Berdasarkan Metode Geodesi dan Planar pada Materi Analisis Raster Andhika, Yosi
Indonesian Journal of Laboratory Vol 6 No 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v1i3.89132

Abstract

Analisis data raster dengan menggunakan data spasial berupa Digital Elevation Model (DEM) dapat menghasilkan beberapa data turunan seperti kemiringan lereng, aspek lereng, garis kontur, kurvatur serta hillshade. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat akurasi dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat data kemiringan lereng praktikum analisis raster.  Pembuatan peta kemiringan lereng dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode planar dan geodesi. Pemilihan metode yang tepat diperlukan dalam kegiatan praktikum mahasiswa agar mahasiswa dapat memahami proses pembuatan peta kelerengan meskipun dalam waktu yang relatif singkat. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) dengan resolusi 8,25m. Skala yang masih relevan yang bisa dilakukan adalah tingkat Kabupaten atau lebih kecil lagi dengan durasi proses mencapai 30-47 detik. Tingkat akurasi dalam pembuatan peta kelerengan yang tebaik adalah dengan menggunakan metode geodesi dengan nilai RMSE sebesar 3,96. Durasi proses yang singkat dengan nilai RMSE yang tergolong rendah, maka metode geodesi lebih cocok digunakan untuk pembuatan peta kelerengan dalam kegiatan praktikum.
Invetarisasi Karakteristik Data Tanah Berbasis Formulir Digital dalam Kegiatan Praktikum Survei Tanah Andhika, Yosi; Riza, Sativandi; Putra, Aditya Nugraha
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Vol.7, No.1, Januari 2025
Publisher : UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jplp.7.1.41-48

Abstract

Kegiatan praktikum survei tanah menggunakan metode konvensional dalam pengumpulan data, yaitu dengan mencatat data secara manual di lapangan. Pengamatan lapangan yang dicatat diantaranya fisiografi lahan dan morfologi tanah. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan disimpan dalam bentuk database. Database mampu memuat data dalam bentuk tabel, serta dapat ditambahkan dalam format lainnya, seperti gambar atau file dokumen. Namun, metode konvensional ini memiliki beberapa permasalahan, yaitu data yang dikumpulkan rentan terhadap kesalahan, proses pengolahan data memakan waktu lama, dan analisis data tidak dapat dilakukan secara langsung. ESRI Survey123 salah satu dari aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan secara real time. Data yang dikumpulkan dapat langsung diakses oleh analisis data di laboratorium, sehingga proses analisis data dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Dengan pemanfaatan ESRI Survey123, data yang dikumpulkan lebih akurat dan proses pengolahan data lebih cepat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan survei tanah. Sehingga perlu dilakukan pembuatan form Survey123 yang disesuaikan dengan daftar fisiografi lahan dan morfologi tanah, serta data yang sudah di himpun dari lapangan mampu dibuat dalam bentuk database