Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Kajian Tentang Hubungan Antara Partisipasi Peternak dan Kualitas Susu Sapi Perah PFH Kartika Budi Utami; Ferdianto Budi Samudra
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.816 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan antara partisipasi peternak dengan kualitas susu yang diproduksi oleh anggota Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung. Materi penelitan yaitu 94 sampel susu yang diproduksi oleh 94 peternak di 3 (tiga) pos penampungan susu (n =29 di Sidomulyo; n=30 di Slamparejo; n= 35 di Kemiri). Metode penelitian adalah survei dan observasi lapang. Data partisipasi peternak dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Kualitas susu terdiri dari berat jenis (g/ml), lemak (%) dan waktu reduksi (jam). Berat jenis dan lemak susu dianalisis menggunakan laktoscanner, waktu reduksi ditentukan dengan uji reduktase. Hubungan antara partisipasi peternak dengan kualitas susu dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi peternak dalam pertemuan kelompok termasuk kategori aktif yaitu Sidomulyo (75,86%), Slamparejo (56,67%) dan Kemiri (62,86%), namun partisipasi peternak masih pada level sharing informasi. Kualitas susu yang diproduksi termasuk kategori baik (84,04%), yaitu rata-rata berat jenis susu 1,024 g/ml, kandungan lemak 3% dan hasil uji reduktase lebih dari 3 jam. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara partisipasi peternak dalam pertemuan kelompok dengan kualitas susu yang diproduksi. Kata kunci: partisipasi, kualitas susu
Penerimaan Nugget Ayam dengan Fortifikasi Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Nensy Ayu Sagita; Novita Dewi Kristanti; Kartika Budi Utami
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 2 (2021): JITRO, Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.623 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i2.14212

Abstract

ABSTRAKAdanya kandungan kalsium pada cangkang telur ayam ras dapat ditambahkan pada produk pangan, salah satunya adalah nugget ayam yang dapat direkomendasikan sebagai pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur ayam ras terhadap uji sensori dan analisa finansial nugget ayam. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan yaitu P0 (tanpa penambahan), P1 (0,15%), P2 (0,30%), dan P3 (0,45%) dari total bahan. Parameter penelitian yaitu uji sensori terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan daya terima serta analisa finansial yang terdiri dari biaya, penerimaan, pendapatan, Return Cost Ratio dan Break Event Point. Penentuan perlakuan terbaik dengan metode indeks efektivitas De Garmo. Penambahan tepung cangkang telur pada nugget ayam tidak memiliki pengaruh terhadap warna, aroma dan rasa, tetapi berpengaruh pada tekstur dan daya terima. Perlakuan terbaik adalah penambahan 0,15% cangkang telur dengan skor warna 3,89, aroma 4,13, rasa 4,10, tekstur 4,49 dan daya terima 3,17. Analisis finansial yaitu total biaya Rp 1.310.330, penerimaan Rp 1.640.000, pendapatan Rp 329.670, R/C Rp 1,25, BEP harga Rp 13.103,30 dan BEP produksi 79,90 kemasan dan usaha dinilai layak untuk dilakukan. Kata kunci: pangan fungsional, nugget ayam, tepung cangkang telur,Acceptance of Chicken Nuggets with Chicken Egg Shell Flour FortificationABSTRACTThe calcium content of chicken egg shells can be additional ingredient in food products, one of which is chicken nuggets which can be recommended as functional food. This research aims to determine the effect of addition of chicken eggshells on sensory tests and financial analysis of chicken nuggets. The experimental design used a completely randomized design with 4 treatments and 5 replications, namely P0 (no addition), P1 (0,15%), P2 (0,30%), and P3 (0,45%) of the total material. The research parameters were sensory tests of color, aroma, taste, texture and acceptance, as well as financial analysis consisting of costs, revenues, income, Return Cost Ratio and Break Event Point. Determination of the best treatment with the De Garmo effectiveness index method. The addition of eggshell flour in chicken nuggets has no effect on color, aroma and taste, but had an effect on texture and acceptability. The best treatment was the addition of 0,15% egg shell with a color score of 3,89, aroma of 4,13, taste of 4,10, texture of 4,49 and acceptability of 3,17. Financial analysis was carried out consisting of a total cost of Rp 1.310.330, revenue of Rp 1.640.000, income of Rp 329.670 R/C Rp. 1,25, BEP for Rp 13.103,30 and BEP for the production of 79,90 sacket and the business is considered feasible to do. Keywords: functional food, chicken nugget, egg shells flour
Kinerja peternak sapi perah PFH (Studi kasus pada anggota Koperasi Agro Niaga) di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Kartika Budi Utami; Lilik Eka Radiyati; Puguh Surjowardojo
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 3 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to describe performance of farmers as member of KAN Jabung. The research materials were 94 farmers in several milk collection stations located in Sidomulyo (n=29 farmers), Slamparejo (n=30 farmers) and Kemiri (n=35 farmers). The data was collected by observation, interview guided by a questionnaire. The result showed that generally farmers had fairly good performance (score=2) on implementing feeding procedures, good performance (score=3) on applying sanitation procedures and fairly good performance (score=2) on implementing milking and post milking procedures.   Keywords: dairy farmer, milking practices, cooperative
Kajian kualitas susu sapi perah PFH (studi kasus pada anggota Koperasi Agro Niaga di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang) Kartika Budi Utami; Lilik Eka Radiati; Puguh Surjowardojo
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to describe milk quality of Friesian crossbred dairy cow and to know the influential variables of milk quality at Agro Niaga Cooperative in Jabung Malang. The research materials were 94 Friesian crossbred dairy cow’s milk in 3 milk collecting centers which were located in three locations i.e. Sidomulyo (n=29), Slamparejo (n=30) and Kemiri (n=35). The research method was survey to 94 dairy farmers. Milk qualities consisted of density and fat which were measured by milk analyzer lactoscanner, also milk grade which was determined by reduction time. The results showed that 74% of sample had milk density 1.024 g/ml; 100% of sample had more than 3% of fat and 84% of sample was categorized as 1st grade because their reduction time was more than 5 hours. Milk density increased by adding concentrate (R2=0.022), while milk fat decreased by adding concentrate (R2=0.110). The higher the subclinical mastitis rate the higher the milk fat (R2=0.110). Milk sample which was in 1st grade came from farmers who cleaned their stall floor 3 times per day.   Keywords: Sanitation, milk quality, dairy cow
Desain Media Sosial sebagai Media Penyuluhan di Masa Pandemik COVID-19 Artika Dowi Karunia; Kartika Budi Utami; Andi Warnaen
JURNAL TRITON Vol 13 No 1 (2022): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v13i1.219

Abstract

Materi penyuluhan tentang penerapan kesejahteraan hewan pada budidaya sapi perah sangat penting dan dibutuhkan oleh peternak. Namun, selama masa pandemik COVID-19, kegiatan penyuluhan secara tatap muka cenderung dibatasi. Penyuluhan online dinilai dapat menjadi solusi karena peternak dapat mengakses materi penyuluhan tanpa dibatasi tempat dan waktu. Tujuan penelitian yaitu menetapkan media sosial yang sesuai sebagai media penyuluhan online, menghasilkan desain, mendeskripsikan pengelolaan serta mengevaluasi efektivitas media penyuluhan online di masa pandemik COVID-19. Metode penelitian adalah survei. Sampel penelitian yaitu 30 peternak yang ditetapkan secara purposive sampling. Pendekatan kajian yang digunakan ada tiga tahap. Tahap satu menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) untuk menganalisis dan menetapkan, mendesain serta mengelola media sosial. Tahap dua menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi efektivitas media sosial dengan EPIC model (Empathy, Persuasion, Impact dan Communication). Tahap tiga yaitu evaluasi (evaluation) dampak media sosial menggunakan Rumus Konten Positif dan Rumus Konten Negatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan matriks analisis channel YouTube. Hasil analisis penetapan media sosial menunjukkan bahwa YouTube merupakan platform media sosial yang cocok digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan online. Pengelolaan YouTube dilakukan dengan pembuatan nama dan ikon channel “sapi perah moo”; pencantuman deskripsi channel; pengunggahan konten kesejahteraan hewan pada sapi perah dengan memanfaatkan jadwal rilis; pembuatan judul konten dan thumbnail; pembuatan playlist serta penyisipan kartu tayang. Disimpulkan bahwa channel YouTube “sapi perah moo” merupakan media penyuluhan online yang efektif digunakan di masa pandemik COVID-19 dengan nilai efektivitas sebesar 88% dan dampak positif sebesar 100%.
ANALISIS PENERAPAN ASAS KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMELIHARAAN ITIK MOJOSARI SECARA SEMI-INTENSIF Nuruddin Nuruddin; Hananik Prasetyo; Kartika Budi Utami
AGRIEKSTENSIA Vol 19 No 1 (2020): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.494 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v19i1.417

Abstract

Kesejahteraan hewan di era globalisasi mulai diperhatikan banyak kalangan untuk pemenuhan konsumsi, pencegahan penyakit, dan peningkatan performa produksi. Itik Mojosari menjadi objek penelitian karena beberapa daerah di Indonesia menjadi sentra pemeliharaan secara semi-intensif. Di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, itik mojosari dipelihara secara tradisional. Itik dirawat secara intensif pada umur 0-1 bulan dan digembalakan pada umur 2-5 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penerapan asas kesejahteraan hewan pada pemeliharaan itik mojosari. Teknik sampling secara purposive dengan kriteria pemilihan itik berumur 18 minggu. Metode analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan mengolah data dari hasil wawancara, observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan teknik tabulasi dengan cara merumuskan asas kesejahteraan hewan, menetapkan indikator, memberikan bobot dengan nilai 20 di setiap indikator, penentuan skala dengan interval 1-5, dan mengalikan bobot pada setiap indikator dengan skala penilaian. Kriteria penilaian asas kesejahteraan hewan berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai interval 20-46 untuk farm dengan nilai kurang, angka 47-73 untuk farm dengan nilai sedang, dan 74-100 untuk penerapan dengan nilai tinggi. Dari rekapitulasi penilaian asas kesejahteraan hewan, farm di Kecamatan Kasembon telah menerapkan asas kesejahteraan hewan dengan baik dan penting untuk ditingkatkan agar memberi nilai tambah bagi kelangsungan hidup itik dan pendapatan peternak. Kata kunci—Kesejahteraan Hewan, Itik Mojosari, Semi-intensif
Assessment of heat stress in dairy cows related to physiological responses Kartika Budi Utami; Budi Purwo Widiarso
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol. 32 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2022.032.02.14

Abstract

Climate change will continue to occur in the years to come and threaten dairy cows. As a result of climate change, various risks can change due to changing ecological conditions in various places on earth. The study aimed to assess heat stress in dairy cows (calf, heifer, lactating, and dry cow). The heat stress assessment method uses the equation presented by the temperature-humidity index (THI). Heart rate, respiratory rate, and rectal temperature are physiological parameters to determine heat stress. The data collection of cattle's temperature, humidity, and physiological parameters was carried out simultaneously. Data analysis used one-way ANOVA, followed by Tukey's further test. The results of the heat stress assessment showed that the THI values reached 82.8 and 78.2 in the afternoon and evening, causing the calves, lactating cow, and dry cow to be exposed to heat stress. The rectal temperature of the calf increased by 39.10C, the heart rate and respiration rate of lactating cows increased by 66.5-69.2 times/minute and 51.7 times/minute, and the respiration rate of dry cows increased by 49.2 times/minute. Efforts are needed to control heat stress in dairy cows at all age phases so that dairy cows are in comfortable environmental conditions.
Model Pencatatan Reproduksi Sapi Perah Menggunakan Rekording Sapi Elektronik (REKS-EL) Berbasis Android Untuk Mengoptimalkan Reproduksi Sapi Perah Di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Glorina Desviani; Andi Warnaen; Kartika Budi Utami
AGRIEKSTENSIA Vol 21 No 2 (2022): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/agriekstensia.v21i2.2305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pencatatan reproduksi sapi perah dengan mengoptimalkan penggunaan android bagi peternak. Pembuatan model pencatatan data reproduksi sapi perah didasarkan pada analisis kebutuhan peternak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey dengan mengambil data primer menggunakan kuesioner dan observasi, serta data sekunder berdasarkan rekaman data pendukung. Kebutuhan data yang diperoleh kemudian diimplementasikan ke dalam pemrograman perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman MySQL, PHP, web dan Android Studio versi 3.1 untuk windows. Perancangan perangkat lunak menggunakan Metode Waterfall versi Sommerville (2011) dengan tahapan; analisis kebutuhan data, desain, implementasi, verifikasi dan pengujian serta instalasi dan pemeliharaan. Rancangan sistem tersebut dinamakan Rekording Sapi Elektronik (REKS-EL) versi 1.2 dengan RAM android minimal 1 atau 2 GB, khusus Jellybean versi 4.1, sedangkan kapasitas ruang penyimpanan di atas 5 MB. Alat yang dirancang adalah Profil Peternak, Identitas Ternak, Performa, Reproduksi dan Perkawinan serta Kesehatan sapi perah agar lebih aplikatif penggunaannya. Dalam implementasinya di lapangan, perangkat lunak tersebut telah diujicobakan pada pengguna dan akan dilanjutkan dengan pengembangan (development) agar tetap update sesuai dengan kebutuhan peternak.
Perancangan Aplikasi Media Penyuluhan Pertanian (SI APP) Berbasis Android Menggunakan Metode Rekayasa Perangkat Lunak Air Terjun (Waterfall) Nur Holis Majid; Andi Warnaen; Kartika Budi Utami
JURNAL TRITON Vol 14 No 1 (2023): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v14i1.278

Abstract

Salah satu faktor pendukung kesuksesan pembangunan pertanian adalah layanan penyuluhan. Pelayanan penyuluhan yang inovatif saat ini sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas peternak untuk meningkatkan produktivitas ternaknya. Media penyuluhan merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan kegiatan penyuluhan. Pengembangan media penyuluhan digital merupakan salah satu jawaban untuk mendukung tantangan yang akan dihadapi oleh petani milenial saat ini dalam mengelola usahanya. Media penyuluhan yang digunakan pada penyuluhan secara online selama ini terutama masih belum maksimal, karena penyuluh kesulitan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. Sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan pertanian, dan perkembangan teknologi informasi maka diperlukan inovasi sistem informasi di bidang penyuluhan pertanian dengan mengembangkan aplikasi android sebagai media penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi media penyuluhan pertanian atau SI APP sebagai media penyuluhan digital menggunakan metode waterfall. Metode Rekayasa Perangkat Lunak Air Terjun (Waterfall) terdiri dari lima tahapan yaitu Requirements Analysis (analisis kebutuhan), System Design (sistem desain), Implementation (implementasi), Verification (pengujian), dan Maintenance (pemeliharaan). Hasil penelitian menggunakan metode Waterfall yang dikerjakan secara bertahap dan berurutan menghasilkan perancangan aplikasi media penyuluhan pertanian (SI APP) berbasis aplikasi android. Aplikasi ini dapat membantu penyuluh dan peternak. Peternak menjadi lebih mudah dalam memahami materi dan memperdalam penguasaan materi dengan fitur pretest dan posttest. Penyuluh dapat mengevaluasi kegiatan dan memonitoring kegiatan dengan fitur materi.
Pengaruh Pola Injeksi PGF2α terhadap Waktu Birahi pada Sapi Friesian Holstein dalam Program Inseminasi Buatan Budi Purwo Widiarso; Alvin Agung Nugroho; Unaz Nurma I; Kartika Budi Utami
Jurnal Sain Veteriner Vol 41, No 3 (2023): Desember
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.82768

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola injeksi PGF2α alpha terhadap waktu munculnya  birahi pada sapi betina Friesian Holstein(FH). Penelitian  dilaksanakan di Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ± 14 hari mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2023. Penelitian ini terdiri atas 3 perlakuan. Perlakuan 1(P1) Pola Injeksi tunggal PGF2α . Perlakuan 2(P2) menggunakan pola injeksi PGF2α ganda  dan Perlakuan 3 Sebagai kontrol (P0) tanpa menggunakan injeksi PGF2α . Penelitian menggunakan  total 15  ekor sapi FH betina. 5  ekor FH betina  untuk perlakuan 1(P1) dosis tunggal. Perlakuan 2(P2) menggunkan 5 ekor dengan dua perlakuan injeksi ganda PGF2α   dan Perlakuan 3(P0) 5 ekor sapi FH betina yang tidak dinjeksi PGF2α .Injeksi tunggal dengan keberadaan corpus luteum dan injeksi ganda dengan selang waktu 11 hari dari injeksi pertama. Pengamatan estrus dilakukan  lima hari berturut-turut setelah injeksi PGF2α yang terakhir. Variabel penelitian  yang diamati adalah respon, onset dan durasi estrus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi ganda menghasilkan respon estrus lebih baik dibandingkan injeksi tunggal (100% : 80%), onset estrus lebih pendek (48,17 jam : 54, 50 jam), dan durasi estrus lebih pendek (23, 51 jam : 24,01 jam). Hasil penelitian disimpulkan bahwa respon estrus injeksi PGF2α ganda lebih baik dari injeksi PGF2α tunggal.