Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimization of Particle Size and Addition of Vinasse Waste to Improve Characteristics of Rice Husk Charcoal Briquettes Santi, Sintha Soraya; Azzahra, Tsania Putri; Salfana, Dian Rizka; Pasang, Timotius
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v7i1.19575.36-46

Abstract

Biobriquettes are a biomass fuel with high calorific value. This study aims to determine the optimal conditions for the particle size of husk charcoal and the addition of vinasse waste as an independent variable, using the Response Surface Methodology and the Central Composite Design (CCD) method on Design Expert 13 software. The sample mixed with tapioca starch (8:1), which acts as an adhesive, and add vinasse waste in 3, 6, 9, and 12 mL amounts. Carbonization process, which is then mashed and sieved according to particle sizes of 20, 30, 40, 50, and 60 mesh. Then, the sample is mixed with tapioca starch as adhesive with the ratio of charcoal and adhesive 8:1 as well as vinasse waste in volumes of 3, 6, 9, and 12 mL. The resulting briquette samples were tested in the form of water content, ash content, and calorific value tests. The optimum conditions that have a significant effect on the response variable are the combination of particle size variables of 35.152 mesh and the volume of vinasse waste of 6.049 mL. The moisture content obtained was 6.696%., The ash content was 5.450%, and the calorific value was 5003.399 cal/g with a desirability value of 0.927 in the quadratic model.
Pembuatan Biopestisida dari Campuran Kulit Bawang Merah dan Kulit Bawang Putih Sebagai Produk Unggulan di Kelurahan Urangagung Azzahra, Tsania Putri
abdimesin Vol. 5 No. 1 (2025): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biopestisida atau pestisida nabati merupakan bahan yang dapat mengontrol hama pada tanaman yang terbuat dari ekstrak bahan alam yang tidak dapat meracuni tanaman maupun lingkungan. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan biopestisida yang memiliki kandungan berupa zat tannin, alkaloid, sulfur, flavonoid, dan saponin karena kandungan tersebut berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan antijamur. Kulit baawang merah dan kulit bawang putih merupakan bahan dengan kandungan yang bersifat insektisida sehingga mampu untuk menolak kehadiran serangga. Mayoritas warga Kelurahan Urangagung berprofesi sebagai petani yang masih menggunakan pestisida kimia atau pestisida sintesis sebagai cairan penghilang hama. Penggunaan pestisida kimia menjadi permasalahan bagi para petani di Kelurahan Urangagung karena pestisida kimia dapat mematikan seluruh hewan di sekitar tanaman termasuk hewan pembantu penyerbukan dan menghasilkan residu yang tidak ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu menggunakan pestisida nabati atau biopestisida sebagai pengganti pestisida kimia. Kegiatan KKN yang kami lakukan berupa sosialisasi terkait pembuatan biopestisida dari campuran kulit bawang merah dan kulit bawang putih yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan Urangagung serta kelompok tani Urangagung.