Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran dan kontribusi perempuan papalele terhadapat pendapatan rumahtangga di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan penentuan purposive sampling sebanyak 10 responden perempuan papalele dan di kumpulkan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Peran perempuan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga melalui papalele, dapat dilihat dari sumbangan waktu kerja yang mencapai 19 jam dalam sehari dan hanya menyisakan 5 jam untuk istirahat di waktu malam. 60 persen perempuan papalele menyumbang sebesar Rp. 120.000 – 150.000 per hari, 30 persen berkontribusi sebesar Rp. 100.000 – 120.000 per hari, dan hanya 10 persen saja yang berkontribusi sebesar Rp. 80.000 – 100.000 per hari. Artinya, perempuan papalele juga mampu berkontribusi berkisar Rp. 80.000 – 150.000 per hari. Jika diasumsikan dalam sebulan aktivitas dilakukan sebanyak 25 hari, maka penerimaan perempuan dari aktivitas papalele berkisar Rp. 2.000.000 – 3.750.000 per bulan. Sehingga rata-rata penerimaan perempuan papalele dalam sebulan mencapai Rp. 2.875.000. Ini menunjukkan bahwa penerimaan rumah tangga yang diperoleh dari usaha papalele mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.(2) Alasan perempuan memilih papalele sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga karena pendapatan suami rendah sebanyak 60 persen, kebutuhan meningkat sebanyak 30 %, dan 10 % supaya mereka memiliki uang sendiri. Jika dilihat dari alasan yang disampaikan maka menunjukkan adanya pendapatan keluarga yang rendah, maka papalele dipilih sebagai alternatif oleh kaum perempuan dalam menunjang pendapatan keluarga, sehingga rumahtangga ini dapat dikatakan sejahtera karna ada sumbangsih dari peran dan kontribusi perempuan papalele (istri).