Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kembali Becik’s Traveling Tips on Instagram through Ecolinguistic Lens Swari, Radha Andhra; Muliawan, Made Sani Damayanthi; Mahayana, I Made Astu
LITERACY : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Vol. 2 No. 3 (2023): December : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/literacy.v2i3.980

Abstract

Studies on ecolinguistics mostly delve into how the media portrays environmental issues in tourism sector, but few to none have examined the way social media promotes sustainable traveling. This study aims to examine Kembali Becik’s traveling tips on Instagram. Designed with descriptive qualitative method, the data were obtained from Kembali Becik’s Instagram account (instagram.com/kembali.becik) in the form of captions and images. Furthermore, data were taken from the posts in six-month period (September 2022-March 2023). Data were analyzed using ecolinguistic theory of salience and visual image analysis. The results showcase certain language patterns in Kembali Becik’s traveling tips, which include constant use of eco-lexicons such as adjectives and nouns. Moreover, the images also strengthen the positive message regarding sustainable practices that can be done while traveling in Bali. Further research needs to be conducted in order to evaluate the portrayal of sustainable traveling in various media.
Desa Wisata Ramah Perempuan: Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Tata Kelola Pariwisata Inklusif di Desa Lebih Gianyar Putra, I Putu Permana; Widayani, Nyoman Suma; Swari, Radha Andhra
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.21021

Abstract

Pesona pantai, budaya, dan hasil laut di Desa Lebih menjadi potensi dalam pengembangan pariwisata berbasis alam, budaya, dan kuliner. Namun, desa ini masih menghadapi tantangan dalam hal tata kelola, keterbatasan infrastruktur, serta partisipasi masyarakat, khususnya perempuan. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan melalui integrasi konsep Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ke dalam tata kelola desa wisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya perempuan, dalam pengelolaan desa wisata yang inklusif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, sosialisasi, pelatihan tata kelola wisata berbasis gender, serta pelatihan dasar Bahasa Inggris. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang signifikan, ditunjukkan dengan peroleh nilai rata-rata pada pre-tes sebesar 85,30 dan peningkatan nilai rata-rata pada post-tes sebesar 92,35. Hasil kegiatan berharap melalui kegiatan ini dapat terbentuk tim inisiatif desa wisata ramah perempuan, munculnya ide pengembangan produk wisata berbasis kearifan lokal, serta meningkatnya keterlibatan perempuan dalam kegiatan perencanaan dan promosi desa wisata. Produk inovasi yang dihasilkan mencakup buku saku tata kelola wisata, media edukasi visual, serta masukan akan kebijakan desa berbasis gender. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan partisipatif dan responsif gender dapat memperkuat tata kelola pariwisata desa secara inklusif dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan pada desa wisata.
Assimilation in Children’s Connected Speech in “HiHo Kids” YouTube Videos Swari, Radha Andhra
Jurnal Budaya Vol. 1 No. 2 (2020): JBB Edisi November 2020, Tahun 1 Vol. 2
Publisher : Department of Language and Literature, Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study investigated the types of assimilation that occur in children’s connected speech in selected “HiHo Kids” videos. Descriptive qualitative method was applied in this study. The source of the data were six videos from “HiHo Kids” YouTube channel, particularly the ones from the section of “Kids Try” that were uploaded in September to November 2019. The data collection process involves watching and transcribing the videos manually. Two research instruments, namely the official website of Oxford Learner’s Dictionary (https://oxfordlearnersdictionaries.com) and IPA transcription website (https://ipa.typeit.org/), were used for this study, in order to check the correct pronunciation of North American (NAmE) accent, as well as typing the phonetic symbols. In terms of data analysis, the researchers identified the findings based on the theories of assimilation types by Roach (1998) and Crystal (2008). The results revealed that regressive assimilation is the most prevalent type that occurs in children’s connected speech in the selected videos, though progressive and coalescent assimilation also occur in certain cases.Keywords: assimilation, children’s connected speech, HiHo Kids videos Abstrak Studi ini menyelidiki jenis asimilasi yang terjadi pada ujaran terhubung anak-anak dalam video "HiHo Kids". Metode deskriptif kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Sumber datanya adalah enam video dari channel YouTube “HiHo Kids”, khususnya dari bagian “Kids Try” yang diunggah pada September hingga November 2019. Proses pengumpulan data meliputi menonton dan mentranskripsikan video tersebut secara manual. Dua instrumen penelitian, yaitu situs resmi Oxford Learner's Dictionary (https://oxfordlearnersdictionaries.com) dan situs transkripsi IPA (https://ipa.typeit.org/), digunakan untuk penelitian ini, guna memeriksa kebenarannya. pengucapan aksen Amerika Utara (NAmE), serta mengetik symbol fonetik. Dalam hal analisis data, peneliti mengidentifikasi temuan berdasarkan teori tipe asimilasi menurut Roach (1998) dan Crystal (2008). Hasilnya menunjukkan bahwa asimilasi regresif adalah jenis yang paling umum terjadi pada ujaran terhubung anak-anak di video yang dipilih, meskipun asimilasi progresif dan penggabungan juga terjadi dalam kasus tertentu.Kata kunci: asimilasi, percakapan anak-anak, video HiHo KidsÂ