Pompa Reciprocating IM10B berfungsi mengalirkan fluida berupa air panas dari boiler ke ruang produksi. Pompa reciprocating di PT KLK Dumai sering mengalami kerusakan pada komponen seal yang sering bocor disebabkan oleh berbagai faktor sehingga mengakibatkan terganggunya proses produksiĀ  pada plant fatty acid. Penelitian ini menggunakan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) yang mana merupakan metode kualitatif yang memanfaatkan informasi data perusahaan dari setiap komponen-komponen peralatan yang berkenaan dengan kehandalan dan kelemahannya untuk menentukan tindakan perawatan yang harus dipilih. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan solusi bahwa tindakan perawatan pompa reciprocating IM10B yang harus dilakukan diantaranya adalah melakukan evaluasi hubungan antara equipment dengan risiko yang dilakukan dengan perawatan yang dikombinasikan untuk komponen Piston. Pada komponen seal dan bearing dilakukan dengan cara penggantian secara terjadwal dari time-limet component, sedangkan komponen oil level harus dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap fungsi equipment. Komponen kotak isian dan pressure pump dilakukan dengan cara pengawasan oleh operator atau pengontralan sistem secara berkala (perbaikan dilakukan hanya jika diperlukan). Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pengimplementasian metode RCM pada pompa IM10B yaitu dengan melakukan pemilihan sistem dan pengumpulan informasi, mendefiniskan batasan sistem, mendeskripsikan sistem dan functional diagram block, penentuan fungsi sistem dan kegagalan fungsi, Failure Mode Analysis (FMEA), Logic Tree Analysis (LTA) dan task selection.