Sanggar adalah sarana atau tempat pelatihan guna melakukan sebuah kegiatan yang dimanfaatkan suatu kelompok ataupun komunitas dan merupakan pendidikan yang masuk ke dalam jenis nonformal. Misalnya sanggar tari yang menawarkan pelatihan dan pendidikan tari, serta mengembangkan kesenian tari. Sanggar tari yang melakukan pelatihan dan pendidikan kesenian tari mendalami dan mengeksplorasi tari-tarian yang sudah ada, mulai berwujud tari klasik, tari modern, hingga tari kreasi. Salah satu sanggar yang unik dalam metode pembelajarannya yaitu sanggar RStudio. Sanggar ini memiliki prestasi yang cukup baik dan dalam pembelajarannya menggunakan metode SAS (Struktur, Analitis, dan Sintesis) Tari Jati laras merupakan tarian yang beberapa sumbernya mengambil dari gerakan silat. Penenlitian ini menggunakan Metode SAS dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data didapatkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan Proses pembelajaran Tari Jati Laras di Sanggar RStudio menerapkan metode SAS (Struktur, Analitis, dan Sintesis) yang membagi pelaksanaan pembelajaran menjadi 3 bagian yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Terdapat beberapa faktor pendukung dalam proses pembelajaran tari yaitu dalam pembelajaran siswa guru menjalankan perannya sehingga pelaksanaan dapat berjalan secara optimal, siswa dan guru akan berkerjasama dalam menjalin interaksi pada proses pembelajaran, metode yang digunakan oleh guru juga menjadi faktor pendukung dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. adapun faktor penghambat dari pembelajaran yaitu keterampilan gerak dan daya ingat siswa yang berbeda-beda dan fasilitas ruangan yang diperlukan kurang memadai.