Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Skrining Kadar Glukosa Dan Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang UntuK Pencegahan Pra Sindrom Metabolik pada Santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan Kardina , Rizki Nurmalya; Setiarsih, Dini; Puspitasari, Mia; Wulandari, Catur; Sunaryo , Merry; Na’ifah, Audy; Siti, Dinda
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1227

Abstract

Selama masa remaja seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik yang sangat cepat yang sangat berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan. Salah satu pertumbuhan fisik pada remaja yaitu mengalami perubahan bentuk tubuh seperti ukuran tubuh yang diatas normal atau berlebih. Berdasarkan data prevalensi obesitas sentral di Indonesia semakin mengalami meningkat dari tahun ke tahun. . Obesitas merupakan merupakan salah satu penyakit tidak menular, dimana penyakit tidak menular ini bisa mengakibatkan sindrom metabolik. Untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik maka pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mencegah sindrom metabolik dengan melakukan skrining kadar glukosa darah. Pra sindrom metabolik ini untuk mencegah para responden bisa mengontrol kadar glukosa darahnya. Disamping skrining kadar glukosa darah dilakukan juga edukasi terkait dengan pola makan gizi seimbang. Pola makan dengan gizi seimbang akan disampaikan dengan media bookleat yang akan diberikan oleh responden, serta poster yang akan diletakkan di ruang kesehatan yang ada di pondok pesantrenMetode yang dilakukan adalah mengumpulkan responden diAula PP Al Hidayah 2 Bangkalan untuk dilakukan skrining kadar glukosa pengecekan kadar gula darah dan diberikan edukasi makanan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya Pra sindrom metabolic. Edukasi disampaikan dengan cara pertemuan langsung pada responden dan di tempel di ruang UKS pondok pesantren dengan media yang digunakan untuk meningkatkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait makanan gizi seimbang untuk mencegah penyakit pra sindrom metabolik adalah poster dan bookleat. Pengukuran pemahaman dan pengetahuan responden digunakan dengan menggunakan metode pre test dan post test. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan responden santriwati 5 responden memiliki kadar glulkosa tinggi atau sering disebut diabetes (> 200 mg/dl) sedangkan 15 responden memiliki kadar glukosa pre diabetes (< 200 mg/dl). Pada responden yang memiliki kadar glukosa darah dibawah (< 200 mg/dl) memiliki pola makan yang cenderung mengkonsumsi makanan yang apa adanya yang di dapat di pondok pesantren. Responden yang memiliki glukosa darah dibawah rata rata sering mengkonsumsi sayuran saja Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pretest sebesar 30,5. Nilai tersebut meningkat menjadi rata-rata 91,9 pada saat post-test
GAMBARAN PERILAKU TENAGA LABORATORIUM DALAM PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) DI PT. XZ KOTA SURABAYA DESCRIPTION OF THE BEHAVIOR OF LABORATORY POWER IN THE USE OF PPE (PERSONAL PROTECTION EQUIPMENT) AT PT. XZ CITY SURABAYA Aldini, Arivia Surya; Sunaryo , Merry; Rhomadhoni , Muslikha Nourma; Ratriwardhani, Ratna Ayu
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1841

Abstract

Laboratorium merupakan tempat kerja dengan tingkat resiko bahaya tinggi karena melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Bekerja di laboratorium dapat memungkinkan terjadinya resiko bahaya kecelakaan kerja dari berbagai jenis alat laboratorium dan bahan kimia. Sehingga perlu dilakukan suatu pengendalian bahaya keselamatan dan kesehatan kerja didasarkan pada hierarki pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku tenaga laboratorium dalam penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 7 informan utama, 1 informan kunci dan 1 informan pendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, panduan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengetahuan dan sikap informan terhadap penggunaan APD di PT. XZ sebagian besar telah mengetahui mengenai alat dan bahan serta bahaya-bahaya yang berbahaya bagi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perilaku informan dalam penggunaan APD tergolong masih rendah, hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar informan tidak menggunakan APD dengan lengkap. Gambaran pengetahuan dan sikap dalam penggunaan APD pada pekerja sebenarnya sudah cukup baik, tetapi untuk perilaku pekerja dalam penggunaan APD masih kurang. Oleh karena itu disarankan perusahaan dapat meningkatkan sosialisasi promosi K3 yang terdapat pelatihan. Serta perlunya perusahaan melakukan penerapan sistem punishment pada pekerja yang tidak mentaati peraturan, salah satunya tidak menggunakan APD dengan lengkap.
GAMBARAN PERILAKU TENAGA LABORATORIUM DALAM PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) DI PT. XZ KOTA SURABAYA DESCRIPTION OF THE BEHAVIOR OF LABORATORY POWER IN THE USE OF PPE (PERSONAL PROTECTION EQUIPMENT) AT PT. XZ CITY SURABAYA Aldini, Arivia Surya; Sunaryo , Merry; Rhomadhoni , Muslikha Nourma; Ratriwardhani, Ratna Ayu
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1841

Abstract

Laboratorium merupakan tempat kerja dengan tingkat resiko bahaya tinggi karena melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Bekerja di laboratorium dapat memungkinkan terjadinya resiko bahaya kecelakaan kerja dari berbagai jenis alat laboratorium dan bahan kimia. Sehingga perlu dilakukan suatu pengendalian bahaya keselamatan dan kesehatan kerja didasarkan pada hierarki pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku tenaga laboratorium dalam penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 7 informan utama, 1 informan kunci dan 1 informan pendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, panduan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengetahuan dan sikap informan terhadap penggunaan APD di PT. XZ sebagian besar telah mengetahui mengenai alat dan bahan serta bahaya-bahaya yang berbahaya bagi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perilaku informan dalam penggunaan APD tergolong masih rendah, hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar informan tidak menggunakan APD dengan lengkap. Gambaran pengetahuan dan sikap dalam penggunaan APD pada pekerja sebenarnya sudah cukup baik, tetapi untuk perilaku pekerja dalam penggunaan APD masih kurang. Oleh karena itu disarankan perusahaan dapat meningkatkan sosialisasi promosi K3 yang terdapat pelatihan. Serta perlunya perusahaan melakukan penerapan sistem punishment pada pekerja yang tidak mentaati peraturan, salah satunya tidak menggunakan APD dengan lengkap.