Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan dan Pendampingan Kader Posbindu PTM Dalam Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Pesisir Sungai Rachman, Aulia; Unja, Ermeisi Er; Tutpai, Getrudis; Chrisnawatid
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1232

Abstract

Data Profil Kesehatan Kota Banjarmasin 2021, prevalensi hipertensi di Banjarmasin 28,49% tahun 2020 meningkat menjadi 35,39 % tahun 2021 dan prevalensi Diabetes mellitus tipe 2 di Banjarmasin juga meningkat dari 8,09% menjadi 9,96%. Prevalensi PTM yang berkontribusi terhadap kematian menuntut pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan menurunkan faktor risikonya. Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Puskesmas pekauman merupakan puskesmas dengan cakupan wilayah kerja terluas dan padat penduduk yang tersebar tidak merata. Jarak tempuh yang jauh, dan hanya dijangkau dengan transportasi air menyebabkan penguatan peran Kader Posbindu PTM masih perlu dioptimalkan. Tujuan pelaksanaan PkM untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang PTM pada DM dan hipertensi, meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan skrining faktor risiko PTM untuk masyarakat di pesisir sungai di Banjarmasin. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberdayaan dengan pelatihan dan pendampingan kader dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan PTM khususnya hipertensi dan DM. Hasil menunjukan peningkatan peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 21.39 poin dengan p: 0.00, peningkatan ketrampilan sebesar 13.39 poin dengan p: 0.00 dan mayoritas kader menyatakan semakin memiliki rasa percaya diri dan antusias untuk melaksanakan tugas. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, sebanyak 46 warga di Posbindu Seberang Sungai Mantuil dan 44 warga di Posbindu Basirih Selatan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kader. Hasil pemeriksaan ditindaklanjuti dengan penyuluhan kesehatan dan olahraga bersama kader dan warga. Direkomendasikan agar pelaksanaan Posbindu PTM paska kegiatan PPM dapat dimonitoring oleh puskesmas Mantuil dan kegiatan PkM serupa dapat diterapkan di Posbindu PTM lainnya di Kota Banjarmasin.