Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIKOLESTEROL PADA PASIEN POLI JANTUNG DI RUMAH SAKIT DAERAH TABANAN: Trimayasa, Gede; Swari Santi, Made Dwike; Gayatri, Ni Putu Ayu Deviana
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.434

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan obat antikolesterol yang tepat dan sesuai dengan pedoman pengobatan sangat penting dalam pengelolaan pasien dengan penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peresepan obat antikolesterol pada pasien poli jantung di Rumah Sakit daerah Tabanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui lembar resep pasien jantung di Rumah Sakit daerah Tabanan pada periode Oktober-Desember 2022 sejumlah 2.568 resep. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil: Analisis data peresepan obat antikolesterol pada pasien di poli jantung diperoleh persentase tertinggi secara beturut-turut adalah obat Simvastatin (83,8%), obat Atorvastatin (13,3%) dan obat Fenofibrat (2,9%) dengan persentasi jenis kelamin yaitu Laki-laki (69,8%) pada usian 56-65 tahun (67,6%). Simpulan: Resep pasien poli jantung di Rumah Sakit daerah Tabanan paling banyak yaitu Simvastatin 20 mg.
the Pengaruh Kualitas Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien Di Apotek Desa Blahkiuh: Pengaruh Kualitas Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien Di Apotek Desa Blahkiuh Niputuekanoviyanti; Trimayasa, Gede; saka, iwan
Journal Pharmactive Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kefarmasian di apotek telah mengalami pergeseran paradigma dari yang berorientasi pada obat (drug oriented) menjadi berorientasi pada pasien (patient oriented), yang dikenal sebagai pharmaceutical care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien di Apotek Desa Blahkiuh serta tingkat kepuasan mereka terhadap penerapan standar pelayanan kefarmasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional dan metode cross-sectional. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 97 responden yang merupakan konsumen apotek, kemudian dianalisis menggunakan uji karakteristik dan uji bivariat untuk melihat hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 17– 27 tahun (54,6%), berjenis kelamin perempuan (50,5%), berpendidikan SMA (62,9%), dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga (30,9%). Sebagian besar responden (95,9%) telah berkunjung ke apotek lebih dari lima kali. Uji bivariat menunjukkan bahwa dimensi Reliability (p=0,001), Responsiveness (p=0,001), Assurance (p=0,001), dan Tangible (p=0,025) memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kepuasan pasien. Sebaliknya, dimensi Empathy (p=0,261) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulannya, karakteristik responden didominasi oleh pasien berusia 17–27 tahun, perempuan, berpendidikan SMA, dan ibu rumah tangga dengan kunjungan yang tinggi. Sebagian besar dimensi pelayanan kefarmasian, yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Tangible, memiliki hubungan signifikan terhadap kepuasan pasien di Apotek Desa Blahkiuh.