Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Eksternal Sebagai Upaya Pengembangan Bisnis Perdagangan Internasional Baru (Studi Kasus: PT. GFA) Sabilla, Dipty Maura
Akuntansi dan Manajemen Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jam.v18i2.242

Abstract

Indonesia is known as an agricultural country with abundant natural wealth and the majority of its population work as farmers. Agricultural products in Indonesia are in excess supply, while market demand for agricultural products abroad is very large. PT. GFA is a company that exports agricultural products from local farmers and SMEs which exports on HS07 and HS09. From this research it was found that the government has a very large role in the export business, for example through international agreements. From economic factors, there was an increase in vegetable exports but a decrease in coffee exports. From a socio-cultural perspective, PT. GFA can be sourced from local farmers. The existence of technological factors makes it easier for PT. GFA in marketing and control. Furthermore, PT. GFA has moderate buyer bargaining power, as evidenced by the Indonesian market penetration of trade value in Asia. However, the bargaining power of suppliers at PT. GFA is high, this is because the company does not have the goods but takes them from suppliers. On the other hand, the threat of small substance products is because HS07 and HS09 are commodities that cannot be replaced. Lastly, PT.GFA has a low threat of new entrants because to become an exporter requires quite a large amount of capital.
Analisis Sentimen Destinasi Wisata Saung Angklung Udjo Kania Alma Tiara; Sanjaya, Artha; Sabilla, Dipty Maura; Indriana
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v6i2.9278

Abstract

Media sosial sudah menjadi hal yang lumrah digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan pendapat dan berbagai pengalaman. Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Sunda melalui pagelaran kesenian, Saung Angklung Udjo yang berada di Kota Bandung layak untuk dijadikan objek penelitian. Hal ini menjadi menarik, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana reaksi masyarakat terhadap destinasi wisata Saung Angklung Udjo. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode crawling data melalui media sosial Twitter atau dikenal juga dengan X sebagai data sekunder. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah ‘Saung Angklung Udjo’ dan didapatkan data awal sebanyak 598. Selanjutnya proses data menggunakan perangkat lunak Rapidminer untuk dilakukan pra-pemrosesan teks menjadi 467 data. Penerapan algoritma Naïve Bayes Classifier dan visualisasi data meggunakan word cloud. Hasil menunjukan dari 467 data sebanyak 50,32% memberikan respon positif, 49,46% memberikan respon netral, dan 0,22% memberikan respon negatif. Saung Angklung Udjo memiliki sentimen positif di media sosial Twitter, dimana sentimen positif ini mencerminkan bahwa Saung Angklung Udjo dipandang mendukung upaya meningkatkan citra destinasi wisata di Jawa Barat.