Media sosial sudah menjadi hal yang lumrah digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan pendapat dan berbagai pengalaman. Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Sunda melalui pagelaran kesenian, Saung Angklung Udjo yang berada di Kota Bandung layak untuk dijadikan objek penelitian. Hal ini menjadi menarik, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana reaksi masyarakat terhadap destinasi wisata Saung Angklung Udjo. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode crawling data melalui media sosial Twitter atau dikenal juga dengan X sebagai data sekunder. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah ‘Saung Angklung Udjo’ dan didapatkan data awal sebanyak 598. Selanjutnya proses data menggunakan perangkat lunak Rapidminer untuk dilakukan pra-pemrosesan teks menjadi 467 data. Penerapan algoritma Naïve Bayes Classifier dan visualisasi data meggunakan word cloud. Hasil menunjukan dari 467 data sebanyak 50,32% memberikan respon positif, 49,46% memberikan respon netral, dan 0,22% memberikan respon negatif. Saung Angklung Udjo memiliki sentimen positif di media sosial Twitter, dimana sentimen positif ini mencerminkan bahwa Saung Angklung Udjo dipandang mendukung upaya meningkatkan citra destinasi wisata di Jawa Barat.
Copyrights © 2024