Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMAKNAAN INSECURE PADA DIRI REMAJA AKHIR Khairiyyah, Lathifah; Rina, Nofha
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/linimasa.v7i1.9914

Abstract

ABSTRACT   The phenomenon of insecurity is being felt by late adolescents today, because at this age adolescents are experiencing many new phases in life before heading into adulthood. At this age, a lot of worries arise in late adolescents, so that positive family communication is needed to be able to help reduce the feelings of insecurity they are experiencing. This study focuses on the meaning of insecurity in late adolescents in family communication in the city of Bandung, using a descriptive qualitative research method. Data collection techniques used in this research were literature study, observation, and interviews with seven informants, namely three key informants, three supporting informants, and one expert informant. The results of this study indicate that late adolescents interpret insecurity as feeling insecure and insecure, this was found from personal experience and also consultation with a psychologist. Based on the results of interviews, experiences of failure or rejection, social anxiety, and encouragement of perfectionism make late adolescents feel unappreciated or demeaned. Where this will make the late teens become insecure. This research is expected to be useful for late adolescents who experience insecurity in family communication. Keywords: insecure, late adolescents, family communication
Perspektif Generasi Z Terhadap Komunikasi Politik Partai Solidaritas Indonesia Dalam Media Sosial Tiktok Pada Pemilu 2024 Khairiyyah, Lathifah
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v9i2.20877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif Generasi Z terhadap komunikasi politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui platform TikTok dalam konteks Pemilu 2024, dengan menggunakan pendekatan interaksi simbolik. Sebagai kelompok pemilih muda yang melek teknologi digital, Generasi Z menjadi segmen strategis bagi partai politik dalam menyampaikan pesan politik melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dari Mead untuk menganalisis bagaimana simbol dan pesan politik PSI di TikTok dimaknai oleh pengikut dari kalangan Generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang bertujuan menggali pengalaman subjektif informan dalam berinteraksi dengan konten politik. Validitas data diuji melalui teknik triangulasi, sementara perangkat lunak NVivo dimanfaatkan untuk pengelolaan dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok berperan penting dalam penyebaran informasi politik bagi Generasi Z, serta membentuk pemahaman dan identitas politik mereka. Interaksi dengan konten PSI dan diskusi dengan pengguna lain turut memengaruhi pembentukan opini dan keterlibatan politik. Tokoh- tokoh PSI di TikTok memiliki peran signifikan dalam membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi politik. Meskipun strategi komunikasi PSI berhasil meningkatkan popularitas di kalangan pemilih muda, dampaknya terhadap hasil elektoral masih terbatas. Hal ini disebabkan oleh konten yang dinilai lebih bersifat hiburan daripada informatif serta rendahnya partisipasi elektoral dari Generasi Z dalam sistem pemilihan yang berlaku.