Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan Tingkat Kepatuhan terhadap Diet: Studi Literatur Wardani, Aulia Dwi; Sudaryanto, Agus
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i2.166

Abstract

High blood pressure or hypertension is still a problem with quite high prevalence of morbidity and mortality. According to Indonesian Basic Health Research (Riskesdas) data, the prevalence of hypertension sufferers in 2013 was 25.8%, then increased in 2018 to 34.1% in the population aged ≥18 years. Blood pressure can be controlled by managing lifestyle and implementing a Dietary Approaches diet to Stop Hypertension (DASH). DASH is an eating plan to reduce or control high blood pressure that focuses on foods low in sodium as well as foods rich in magnesium, potassium, calcium, and other nutrients. This study aims to analyze the level of knowledge about DASH and the level of adherence to the diet. This research used the Literature Review method using narrative descriptive analysis. In searching for articles, the PRISMA method was used as a guidance to search through Google Scholar, Science Direct, and PubMed databases. The results of the literature review from 17 articles showed that knowledge about the DASH diet can be effectively obtained through WhatsApp group learning videos, audiovisual media (images and sound), family-based education, and nutritional counseling. Meanwhile, adherence to the diet can be increased through providing educational videos, DASH-like diet messages via WhatsApp, direct health education, mindfulness training programs, and applying the Transtheoretical model (TTM) method. A high level of knowledge about the DASH diet can increase adherence to the hypertension diet. In addition, knowledge about the DASH diet followed by increasing regular food consumption can increase compliance in following the diet.
PENERAPAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PADA PASIEN SKIZOFRENIA Wardani, Aulia Dwi; Oktaviana, Wita; Sukandar, Mohammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43359

Abstract

Skizofrenia adalah suatu penyakit otak persisten yang menyebabkan perilaku psikotik, masalah hubungan interpersonal, pemecahan masalah dan pemikiran konkret serta kesulitan dalam memproses informasi. Tanda gejala skizofrenia diantaranya halusinasi, keyakinan atau kecurigaan tidak nyata pada orang lain, perilaku tidak wajar, berkeliaran tanpa tujuan, berpenampilan aneh, berbicara yang tidak teratur, dan gangguan emosi yang tidak terkontrol. Metode non-farmakologis senam aerobik low impac telah lama dikenal sebagai terapi komplementer yang dapat mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia. Untuk menunjukkan bahwa senam aerobik low impact dapat mengontrol halusinasi pada pasien dengan skizofrenia. Case report sesuai dengan evidence based practice (EBP) dengan pre dan post intervensi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang  dengan diagnosa medis skizofrenia tak terinci yang memiliki gejala halusinasi pendengaran. Instrument yang digunakan yaitu PANSS-EC (The Positive anPPd Negative Syndrome Scale–Excited). Hasil terjadi penurunan pada skor PANSS-EC setelah intervensi. Skor  berdasarkan bagian gaduh, gelisah, permusuhan, ketegangan, tidak kooperatif, dan pengendalian implus secara keseluruhan total didapatkan hasil dari 14 turun menjadi 9, dari 12 turun menjadi 7, dari 13 turun menjadi 8, dari 17 turun menjadi 12 dan dari 16 turun menjadi 9. Data ini membuktikan bahwa terdapat penurunan skor PANSS-EC. Simpulan senam aerobik low impact secara efektif dapat mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia.