Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 pada Siswa Sekolah Dasar di Kurikulum Merdeka Siti Nur Maulidah; Muhammad Aqil Madani; Najwa Nabilah; Muhammad Ridho Ramadhan Ali; Ikmawati Ikmawati; Zainuddin Untu
Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Penelitian Mahasiswa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/populer.v3i2.2116

Abstract

This research aims to describe the role of teachers in 21st century learning for elementary school students in the independent curriculum.  In this research, the method used is qualitative descriptive analysis with a library research approach, namely an approach that focuses on literature analysis.  Researchers collect data from various written sources such as books, journals and other references.  Based on the research results, it shows that in 21st century learning teachers have a very important and crucial role in the learning process and development of students' skills based on 4C skills (communication, critical thinking, collaboration and creativity).  It is hoped that 21st century learning for elementary school students through the independent curriculum can develop students' potential and skills to compete with developments that are increasingly developing day by day.  The implementation of the independent curriculum in elementary schools also plays a role in creating empowered students, able to adapt to current developments through a project to strengthen the profile of Pancasila students.  Therefore, it is hoped that there will be collaboration and support from parents, school principals and the government so as to produce a young generation who are intelligent, have character and are ready to face the future. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru dalam pembelajaran abad-21 pada siswa sekolah dasar di kurikulum merdeka. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan library research, yaitu pendekatan yang berfokus pada analisis literatur. Peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal, dan referensi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran abad-21 guru memiliki peran yang sangat penting dan krusial dalam proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan siswa berdasarkan keterampilan 4C (communication, critical thinking, collaboration, dan creativity). Pembelajaran abad-21 pada siswa sekolah dasar melalui kurikulum merdeka diharapkan dapat mengembangkan potensi dan keterampilan siswa untuk bersaing dengan perkembangan zaman yang kian hari makin berkembang. Implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar juga berperan untuk menciptakan siswa yang berdaya, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu diharapkan adanya kolaborasi dan dukungan  dari orang tua, kepala sekolah dan pemerintah sehingga menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Penerapan Agenda Setting Theory dalam Podcast Youtube Deddy Corbuzier Episode Ragil Mahardika Velisa, Nadia Kirana Velisa; Nadiva Nadiva; Najwa Nabilah; AB Sarca Putera; Ayu Adriyani
Social Empirical Vol. 1 No. 2 (2024): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v1i2.32

Abstract

Agenda setting theory merupakan konsep dalam media massa yang berfokus pada bagaimana media memengaruhi topik dalam agenda publik dan juga menghitung seberapa besar media memengaruhi topik yang dianggap penting oleh publik. Artikel ini menyoroti penerapan agenda setting theory pada salah satu podcast YouTube Deddy Corbuzier yaitu episode Ragil Mahardika. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa isu-isu yang mendominasi dalam media berpengaruh terhadap pengaturan agenda publik, serta pemilihan isu tertentu dalam media dapat menarik perhatian serta membentuk persepsi publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan penelusuran dan pengumpulan data historis, serta konten terdahulu yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa episode Ragil Mahardika tersebut berhasil memengaruhi audiens secara dominan dalam sisi negatif, dibuktikan dengan kecaman para audiens melalui komentar pada media sosial karena, YouTuber tersebut menyajikan konten pasangan lawan jenis (LGBT) dan dianggap memberi panggung terhadap perilaku yang menyimpang tersebut. Seperti yang diketahui, di Indonesia pasangan lawan jenis (LGBT) mendapatkan penolakan dari berbagai lapisan masyarakat, hal ini juga menjadi penyebab terjadinya kecaman dan komentar negatif dari pada audiens.
Peranan Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di Sekolah Bidayatul Hidayah IV Afrahul Fadhilah Daulay; Shafira Oktaviola; Ade Husna Prabaswara; Najwa Nabilah
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 4 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i4.3492

Abstract

Islamic education is a planned effort to prepare students to understand, believe in, and practice Islamic values. The main aim of this education is to form noble morals in students so that they can benefit themselves and others. This research aims to examine the role of Islamic education in the formation of student morals at the Bidayatul Hidayah IV School. Using a qualitative approach with descriptive methods, data was collected through observation and in-depth interviews with teachers. The research results show that Islamic education at this school involves various religious activities such as memorizing prayers, reading the Koran, and congregational Dhuha prayers. This activity not only increases students' intellectual intelligence but also strengthens their morals and spiritual intelligence. Teachers act as role models in implementing Islamic values, and interactive and fun learning methods help students internalize moral values. This school also emphasizes discipline, responsibility and collaboration between the school, parents and community in supporting the formation of student morals. With a holistic and balanced educational approach, Bidayatul Hidayah IV School has succeeded in forming individuals who have noble character, strong faith, and are ready to face life's challenges wisely. The Islamic education implemented shows a significant positive impact on the development of students' character, creating a young generation with integrity and making positive contributions to society.